Home MotoGP Petronas Yamaha akan lakukan segalanya Agar Rossi bisa Podium lagi

Petronas Yamaha akan lakukan segalanya Agar Rossi bisa Podium lagi

19

TMCBLOG.com – Pada hari Senin 1 Maret 2021, Bersama dengan Franco Morbidelli, Valentino Rossi (42) akan menampilkan dirinya untuk pertama kalinya dalam tampilan baru MotoGP 2021, Musim GPnya yang ke-26 dalam kejuaraan dunia sepeda motor.  Dalam Video teaser perkenalan PYSRT yang dipublikasikan Jumat ini kita sudah bisa menebak bekan bakalan seperti apa warna Motor M1 PYSRT  jika ditaburi angka 46 dibagian front Cowlnya dan bahkan bakal seperti apa helm AGV Vale . . namun begitu seperti apa tanggapan para petinggi PYSRT sendiri jelang Perilisan ini ?  . . .

“Dia memiliki aura tertentu tentang dirinya – sebagai legenda hidup yang Anda cintai sebagai penggemar,” kata kepala tim Razlan Razali dalam sebuah wawancara dengan motogp.com. “Pertama kali saya bertemu dengannya (tentunya) di konferensi video, saya merinding. Dan lalu ketika Kami duduk dengannya di antara Misano-1 dan Misano-2. Saat Anda melihatnya, Anda kewalahan. Tapi saat kamu berbicara dengannya, dia pria yang baik. “

“Tentu kami sangat bangga memiliki Vale karena dia masih menjadi legenda di olahraga ini. Dan saya yakin akan tetap seperti itu selama bertahun-tahun yang akan datang, ” tambah manajer tim PYSRT Wilco Zeelenberg. Podium Vale di GP Andalusia – Jerez 2020merupakan Podiumnya yang ke-200 di kelas Primer ( GP500 dan MotoGP ) dan pada tahun 2021 salah satu harapannya adalah Bisa membuat Vale meraih Podium ke 200 dan tentu podium podium selanjutnya “Kami ingin mendapatkan yang ekstra darinya dan kami akan melakukan segalanya untuk mendapatkannya kembali podium membawa. “

Direktur PYSRT Johan Stigefelt mengatakan bahwa timnya tidak pernah bermimpi memperoleh pembalap sekaliber Vale” Kami berhasil mempetoleh valentino di tahun ketiga kami, awalnya  Kami tidak berani memimpikan itu, kami tidak bisa terllau mengharapkannya. Kami akan melakukan yang terbaik untuk membuatnya merasa nyaman dan ini akan menjadi musim yang tak terlupakan.”

Razali melihat kedatangan superstar berusia 42 tahun dan pemenang GP 115 kali itu sebagai tantangan: “Kami ingin membimbingnya kembali menjadi kompetitif. Kami ingin dia terus berada di sana. Kami berharap dia bisa sedikit lebih santai di lingkungan baru yang kami tawarkan. Dia bekerja di samping Franky, yang sudah dia kenal sejak lama. Bahwa kami menciptakan suasana yang hebat di dalam kotak. Saya percaya bahwa penting baginya untuk memiliki lingkungan yang baik, kedamaian batin untuk menikmati balapan. “

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

19 COMMENTS

  1. rossi masih bisa fight dan podium 2020 meski mongtornya masalah sekali.
    dan satu hal lagi: gairah balapnya masih membara, itu betul-betul sangat amat luar biasa. Karena membalap butuh fisik yg extra juga.
    Bahkan pasca kejadian austria, dia masih bisa balap dengan kencang setelah red flag.
    waktu muda dia memang cukup ass hole juga, tapi makin ke sini makin dewasa terlihat dari mendirikan vr46 academy.

    • Lha mosok ngomong “kami ingin membuatnya terpuruk,menjadi tahun terakhirnya dan tidak terlalu mendukungnya”
      Kan gak etis juga,
      wong udah jadi pembalapnya,perwakilan brand-nya(Petronas)

    • Ogah….. Biar dapet murah (subsidi pabrikan)

      Bangga……. Semua Tim berharap dia Ada d tim mereka, minimal Ada catatan sejarah kehadiran pembalap top (Walopun masanya sudah lawat)

  2. mari kita jujur, vale udah abis. young gun makin bersinar dan pembalap muda yg udah merasakan kompetisi kelas primer makin mateng baik mental maupun skilnya dan motivasinya sedang tinggi2nya. dan yg terakhir umur itu ga bohong…..

    omongan petinggi PSYRT cuman pemanis. semua yg mereka katakan sekarang berlawanan dengan apa yg mereka sampaikan musim lalu dan alotnya negosiasi membuktikan mereka enggan, namun terpaksa menerima seorang vale dan itu berlawanan dengan prinsip awal tim tersebut.

    • Yes udah hukum alamnya Begitu bro,manusia itu makin bertambah umur,produksi sel tubuh juga berkurang alhasil makin lemah dan ya die juga ujung²nya… penilaian saya nih rossi kayaknnya belom sadar jg raganya udah ngak sebugar 20 tahun yg lalu,dia berdalih usia itu hanya angka,lihat sja sekarang lettingan dia mana ada lagi yg balapan,dah sibuk.ngurus anak dll..

    • Memang betlawanan dgn filosofi awal dibentuknya Tim. Tapi ya gimana lagi. Mereka jga gabisa nolak keinginan Yamaha utk tetap mempekerjakan Rossi. Sembari nunggu keputusan pribadi rossi utk Pensiun.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version