TMCBLOG.com – Jorge Lorenzo telah menjadi protagonis media sosial selama 48 jam terakhir sebagai akibat dari ‘hambatan komunikasi virtual’ yang dialami pembalap Catalan ini dengan Jack Miller dan Aleix Espargaró sebagai buntut dari komentar yang ditulis oleh Jorge terhadap salah satu foto yang diunggah akun IG MotoGP.com di mana terlihat Cal Crutchlow crash di #QatarTest. Komentar ‘multi tafsir’ seperti “Aku sudah memberitahumu…” (I told you) yang ditulis Lorenzo menyebabkan pertukaran kata yang tidak menyenangkan antara dirinya dan Jack Miller yang terlihat mencoba membela temannya ( Crutchlow ) dengan kalimat : “Lorenzo, bagaimana jika Anda tumbuh dewasa kawan, serius lah untuk berhenti berperilaku seperti anak kecil”. Ini langsung dijawab Lorenzo: “Jack Miller, bagaimana jika Anda mematikan ponsel, berhenti melakukan ‘stoppies’ dan mulai memenangkan beberapa balapan? kamu sudah berusia 26 tahun. Fokus pada hal yang penting dan jangan menyia-nyiakan bakat Anda.”
😬😬😬 pic.twitter.com/1W8Pe0oKYc
— MotoGP on TNT Sports (@motogpontnt) March 7, 2021
Belakangan, Aleix Espargaro juga terlibat dalam kontroversi ini setelah dan sekali lagi menerima hantaman kata kata dari Lorenzo, yang menggunakan track record pebalap Aprilia ini untuk ‘menelanjanginya ‘ di depan umum dengan pesan ini: “0 kemenangan dalam 18 tahun. Benar? Saya tahu manajer Anda adalah binatang buas, tapi fakta bahwa Anda masih di MotoGP adalah sebuah keajaiban … Setidaknya Cal (Crutchow) dan Jack (Miller) memenangkan beberapa balapan.” . . . Aleix yang menyindir dengan respon “Saya lebih suka menjadi manusia yang baik daripada juara dunia. Love u Cal! “ pun langsung dibalas Jorge dengan “Lebih baik keduanya kan? Saya yakinkan kamu bahwa ini adalah sensasi yang luar biasa dan semoga suatu hari Anda bisa mencobanya juga!” . . . Tercatat Andrea Iannonepun sempat nimbrung disisi Jorge Namun barbuk Komentarnya taklama kemudian sulit ditemukan lagi dari media sosial . . dihapus ?
Hoy hemos tenido a @lorenzo99 en el canal de Twitch comentando la polémica de ayer en Twitter, charlando sobre su retiro, cómo ve la temporada y mil cosas más.
👉No os podéis perder esta charla: https://t.co/lKmvYTCJrb👈 pic.twitter.com/K8EL8eg4Sq
— NicoabadTV (@nicoabad) March 9, 2021
Yes ini semua hadir dari sebuah komentar multi tafsir yang memang kerap terjadi di dunia maya. Dalam membaca sebuah tulisan yang multi tafsir kadang kita memang tidak terlalu mengetahui apa arti sebenarnya dari yang dimaksudkan. Seperti misalnya dari Jorge Lorenzo “I told You” apakah benar ia langsung menyindir seorang Cal Crutchlow yang terakhir memang punya masalah komunikasi dengannya di media sosial atau jangan jangan kata-kata itu hanya merepresentasikan pendapat Jorge misalnya bahwa keadaan trek Losail Qatar yang memang sudah ia pernah katakan dan informasikan terutama kepada Dorna dan MotoGP bahwa dengan temperatur yang drop secara drastis membuat trek menjadi seakan selicin trek es, misalnya. Nggak ada yang tahu keadaan hati Jorge saat menuliskan hal tersebut.
Sekarang mungkin saling tukar kata-kata yang tidak menyenangkan ini telah berakhir, dan Jorge Lorenzo terlhat melakukan sebuah podcast virtual dari kepulauan Maladewa ke saluran Twitch -Nico Abad- untuk merangkum semua yang terjadi sejak hari Minggu di bawah sudut pandangnya, “Orang-orang menganggapnya penting, tapi bagi saya Twitter dan Instagram adalah permainan, saya suka menggoda. Saya tidak menganggapnya sepenting yang orang-orang anggap.”
Ditanya tentang alasan yang membuatnya mengomentari foto jatuhnya Cal Crutchlow, Jorge mengatakan bahwa “Saya membuat komentar lucu dan agak menggelitik kepada Crutchlow di Instagram MotoGP. (Apakah) Karena saya menginginkan kontroversi? bukan, karena itu seperti sebuah permainan. Beberapa bulan yang lalu, ketika mereka membandingkan Crutchlow dengan saya sebagai pembalap penguji, saya berkata bahwa ‘Saya pikir dia akan menjadi penguji yang hebat. Untuk memeriksa kekerasan (hardness) sepeda motor ‘dan itulah mengapa saya memberi komentar ini, ‘I told You’. “
“Saya menganggap Crutchlow sebagai pembalap yang sangat baik, tetapi dia juga menjadi salah satu pembalap yang paling sering terjatuh di MotoGP. Miller dan Aleix tampil membelanya.” Jorge yakin bahwa Jack Miller melakukan itu karena masih memiliki perasaan tertentu atas rumor yang pernah terjadi di 2019 di mana saat masih berada di Repsol Honda, Lorenzo sempat dirumorkan berbicara dengan Pramac Ducati dan terkesan ingin menghempaskan Jack Miller dari seatnya.
“Seperti kasus Miller, karena apa yang terjadi pada 2019, ketika dia akan kehilangan tempat di Ducati, dan Aleix, yang karena beberapa alasan itu. Mereka memanfaatkan kesempatan ini dengan alasan membela pembalap lain untuk menjawab saya. Anda tahu saya dan, ketika seseorang mengacaukan saya, bukan kepribadian saya untuk tetap diam dan saya akan menjawab.”
Ketika Jorge ditanya apakah ia tidak mengukur dampak yang akan terjadi di mana awalnya mungkin bagi Jorge adalah sebuah permainan, tetapi kemudian media akan ‘menggorengnya’, Jorge Pun menjawab “Saya selalu membela keinginan bahwa saya menginginkan dunia di mana orang mengatakan apa yang mereka pikirkan. Itulah yang saya coba untuk menjadi diri saya sendiri.”
“Saya selalu mengagumi orang-orang yang seperti itu dan saya selalu ingin seperti itu. Dulu seperti itu, tapi saya harus hati-hati karena saya mewakili banyak brand, mulai dari yang memberi saya motor dan diakhiri dengan sponsor terakhir. Sekarang saya mewakili lebih sedikit brand dan saya tidak perlu menjelaskan kepada siapa pun, karena terlebih lagi saya adalah diri saya sendiri dan saya mengatakan apa yang saya pikirkan. ”
Saya pikir bukanlah hal yang buruk untuk mengatakan apa yang Anda pikirkan, berterus terang. Dan ketika seseorang mencoba untuk mendiskreditkan Anda atau berbicara buruk tentang Anda, Anda harus menghentikan langkah mereka dan memberi tahu mereka bahwa, jika mereka menempuh jalan itu, itu juga memiliki konsekuensi. Itu pola pikir saya.”
Ketika Jorge ditanya apakah ia tidak khawatir bahwa mungkin juga akan ada balasan dari Crutchlow dan akan berlarut-larut, kembali Jorge menjawab; “Nah, jika itu terjadi saya harus memutuskan apakah akan menjawab atau tidak, tetapi saya sudah mengatakan bahwa bagi saya itu tidak sepenting yang dipikirkan banyak orang.”
“Ini adalah main main saja dan sesuatu yang menghibur saya. Jika itu masalahnya, kita akan melihat apa yang saya lakukan, tetapi saat ini saya bahagia dan menjalani kehidupan yang saya cintai. Terkadang hal-hal ini terjadi dan, baik dan buruk, saya adalah Jorge Lorenzo dan saya selalu memiliki kebajikan atau kekurangan dalam mengatakan apa yang saya pikirkan.”
FYI, Cal Crutchlow sendiri tak menanggapi cuitan Jorge Lorenzo di media sosial. “Saya memutuskan untuk menghabiskan lebih banyak waktu di rumah, lebih banyak waktu dengan keluarga saya,” begitu kata Cal Crutchlow.
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Semakin panas semakin mantap
udah lah anggep aja selebgram lagi gabut ?
enjoy aja sih liatnya… netizen aja yg berasa JL vs Whole the world
Tapi ya mau bagaimanapun, track record Lord Hohe memang lebih baik dari mereka bertiga
Horhe itu karakternya Unique, bukan aneh..
??
ini baru lorenzo lho ya, bayangin ada pembalap lain yang masih suka balap dan terpaksa harus pensiun, kemudian waktunya cuma habis buat liburan, ya bosen dong, oleh karena itu dia akan bikin sensasi, apa lagi dia termasuk “legend” di motogp, pasti jadi bahan gorengan yang enak buat media ?
Pembelaan.
Memang “I told You” itu multi tafsir
Tapi dengan jawabanya ke JM dan Aleix malah menunjukkan sifatnya
Beliau penganut paham “Fact don’t care about your feeling” -Benjamin Saphiro- ??
Faktanya juga, CC dan JM pernah juara seri dengan honda Om Nug
hehe…
@Nocom yg di singgung aleix yg ga pernah menang dan buat jm yg sering stopy
Si JL cuma mancing.
Eh dapat 2 ikan.
Yg jatuh malah tenang aja.
Untung Crutchlow bukan termasuk golongan bapac bapac WA yg mudah tersulut
Entar dikasih video ‘b@ngs@t kau’ dgn setelan topi BPK dan kaos polo kan berabe
Ada 2 orang yang kepancing. Iannone gak dimasukin wak ?
kyknya si Iannone buru2 ngapus komennya
Aleix & jack : does he bite ?
Chico lorenzo : no, but he can hurt you in other way
Jorge : …..
Ampun dah paduka klo nanggepin omongan orang daridulu?
Yang menang pak ezpeleta suasana motogp begini yg diinginkan … ?
hmm.
Gosip motobiji sekarang makin mantep ekekeke, sebenernya di momen itu pun Iannone sempet komentar dengan bilang “CRASHCLOW”, tapi udah gitu dihapus sepertinya.
Terus 2 hari kemarin juga alonso Lopez vs Adrian fernandez, bilang yang dikatain Lopez bohong semuanya
Kenapa Aleix & jack ga menjawab: itu masa lalu kawan, sekarang semua orang jg tahu kamu adalah P3cunda4ng. Biar makin panas….hater & fans nya. Jiahhh.
klo dibales, nanti paduka bilang :pencapaian kmu sampe sekarang apa? masih nol kan? hahaha….
Kapan nyerang simbah rossi dgn menyombongkan prestasimu hai paduka hohe?
Ato nyerang dik marques mungkin yg lbih muda?
mana berani
wong kalah telak dalam hal jumlah titel
Hmm… Gosip emak emak kalah sama motobiji ini mah…
Dan paduka hohe jadi Raja Sensasi sekarang..
Walau Lorenzo jg suka nyinyir toxic
tapi jangan disamain sama yg entu dong
setidaknya Lorenzo bukan pecundang yg doyan gonta ganti akun anonim
wkwkwk
tipikal netizen indo nih lordhohe
mungkin diajarin sama mba nik nik??
The lord. Bagi lord medsos cuma permainan, ga dianggap penting seperti kebanyakan orang. Tapi waktu komentarnya di balas, lord bales komennya kaya ga main2. Cenderung terlalu serius ?
sangat disayangkan lambe nyinyir ala crutclow gk membalas hha dan fokus pd keluarga, jd hebat nih bapak mslh diluar gk usah dibawa ketika sdh kumpul keluarga
Hahaha bener2 luang waktu nya.
Btw udah bener cal engga nanggapi. Mending fokus kerja aja. Akun Twitter di logout aja.
“Ini adalah main main saja dan sesuatu yang menghibur saya” – JL99
Becanda nya ga lucu ?
Saya tahu ‘Anda manajer’ adalah ???
mungkin manajer anda. saya cek pake google translate isinya manajer anda.
wak haji pake fitur translate yg mana nih?
saya bahkan sudah lupa siapa lorenzo
Kata Rea ban Michelin sensitif perubahan suhu, enak Pirelli
iQ7 ssaaat
Lord Hohe “Duta Geger Geden Internasional”
Lord hohe udah masuk masa menopause