TMCBLOG.com – Memang di FP1 MotoGP Portimao 2021 Kondisi Trek sangat tidak ideal karena di beberapa titik masih terdapat asphal yang masih basah, Butuh 10 menit buat sosok Marc Marquez untuk merasakan feedback dari tubuhnya dalam merespon segala dinamika yang ditimbulkan dari Mesin 1000 cc V4 RC213V 2021 termasuk respon Humerus kanannya yang menurut Marc belum 100% dalam hal performa Otot. Namun ya begitu deh . . di run pertama yang dilakukan sebanyak 7 lap Saja, marc Langsung masuk ke Posisi ke dua di bawah Pecco Bagnaia . . . Ini jelas buat tmcblog adalah sinyal pertama dari kemungkinan Upaya SandBagging dari apa yang sebelumnya hari kamis berulang ulang diutarakan Marc dimana ia belum mau push 100% dan bahkan Targetnya belum untuk ke arah Podium . . Namun Nyatanya ? Di FP2 yang kondisi treknya lebih panaspun Marc Bisa bertengger di Top 6 sekaligus sebagai Honda tercepat walaupun ia memgakui bahwa ototnya lebih lelah dibandingkan saat keluar Fresh di FP1
Marc Marquez dan santi Hernandez Mengakui bahwa setup awal yang digunakan Marc saat keluar box adalah setup raceweekend Stefan Bradl saat Race di Sirkuit ini pada bulan November 2020 yang lalu ” Saya mengendarai (rc213v) dengan set-up Stefan dari tahun lalu, kata Marquez. “Besok kita akan melakukan beberapa perubahan tetapi saya tidak ingin kehilangan arah. Saya tahu apa yang saya miliki dan sekarang saatnya untuk push .”
“Pagi ini saya merasa baik, lalu sore ini perasaan tidak begitu baik di atas motor. Lap terakhir agak gila, saya tidak suka lap terakhir tapi saya melakukan penyelamatan yang bagus. Tapi itu gaya berkendara saya. Memang benar bahwa dengan ban baru saya lebih kesulitan daripada dengan ban bekas. Dengan ban bekas sepeda motor menjadi lebih lembut, waktu putaran lebih lambat dan saya merasa jauh lebih nyaman. ”
“Tapi dengan ban baru, semuanya jadi lebih kaku dan khususnya di tikungan itu, saya pikir dari tikungan 6 ke 7, pada perubahan arah itu, kepala saya berkata ‘sekarang saatnya masuk untuk belokan 7’, tapi tubuh tidak mengikuti apa yang saya inginkan Kemudian saya hanya membuat slide untuk menyelesaikan belokan karena itu lap terakhir dan saya tidak menyerah pada lap tersebut. Hal-hal yang tentunya dengan lebih banyak lap di lintasan akan saya perbaiki.
“Tetapi ketika saya masuk ke box dan saya melihat bahwa saya P6, itu adalah kejutan besar karena pada lap terakhir saya melakukan banyak kesalahan dan saya kira diluar dari (area) Kualifikasi 2, karena perasaan tidak baik dan saya merasa lambat. Tapi kemudian saya ada di dalamnya.
“Jadi kecepatan itu ada. Ini membuatku senang, lebih nyaman, lebih tenang. Sekarang semuanya akan tergantung pada kondisi fisikku. Hari ini adalah hari pertama. Semuanya segar. Besok aku tahu – karena aku sudah bisa merasakan – bahwa aku akan menjadi lebih lelah dan otot akan berjuang sedikit lebih banyak. Saya ngerti bahwa saya juga akan berjuang keras selama balapan. Tapi untuk Jerez akan lebih baik dan untuk Le Mans akan lebih baik lagi dan ini adalah target utama.”
Selain bicara mengenai kelelahan otot, Para debrief Zoom semalam, Marc juga bercerita mengenai kesulitan lainnya yang ia alami. ” Tapi sejujurnya hal yang paling sulit adalah titik pengereman. Bahkan di FP2, setiap kali saya mengerem, saya berkata ‘Saya tidak akan berbelok, saya tidak akan berbelok’ dan kemudian motor berhenti. Pikiran, pandangan mata, terutama perasaan terhadap kecepatan cukup banyak dibutuhkan saat memasuki tikungan. Saya tidak merasa tahu persis di mana saya harus mengerem. Tapi selangkah demi selangkah dengan lebih banyak lap, saya mulai memahaminya.” Next kita akan analisis pace Marc ini.
Namun begitu, FP1 dan fP2 sudah cukup buat kita untuk kembali tahu bahwa sosok Marc Marquez boleh dibilang exceptional. 9 Bulan lamanya ditinggal, HRC terlihat sudah tidak lagi menggunakan Referensi Marc buat setup motor. Namun dengan setup seadanya, Marc tetap bisa menunjukan bahwa ia masih Honda Terbaik.
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Mr. Adaptation
Marq seperti sudah melampaui level dari pembalap2 Motogp sekarang ini.
Marq cedera karena ada Fabio, dikira Fabio adalah tandingannya. Kita lihat saja Fabio bisa gak mengalahkan Marq
Fabio bagus. Tapi mental juranya masih kurg. Sedgkan joan Mir lebih tenang.. lebih kallem. Tapi konsisten raih point tiap race
Iya marc merasa bersemangat karena disitu dia ada lawan yang dikiranya sepadan
Kalau dilihat jadwal dari situs motogp, itu ururan racenya :
Moto 3 (17.20)
MotoGP (19.00)
Moto2 (20.30).
Hmmm… kenapa motoGP ga di akhir aja biar abis teraweh !
Itu wib?
Mungkin biar g barengan start-nya ama F1 om yg jg ngadain minggu ini.
Jd ditaruh d tengah gt g d terakhir hbs moto2.
biar gak dikomplain ban moto2 bikin aspal jadi licin buat motogp ?
lebih ke benturan jadwal sama F1..maklum aja,iklan di F1 lebih banyak drpd di motogp,otomatis prime time yaa milik F1..
soal degradasi ban sampe2 bikin trek licin,kenapa klo jadwal biasa,moto2 dl br motogp??kenapa ga motogp dl br moto2 seperti jadwal diatas???
kalau MOTO GP dulu yah bakalan ditinggal penonton di tribun,,karena yang di tunggu2 penonton itu’kan biasanya kelas yang paling bergengsi
Pindah WIT atau WITA aja wiko
Udh bakat alami marc,
Krn ban moto2 membuat licin motogp
bareng sm f1
Tubuhnya brkata…pandangan brkata…pikiran brkata…trus rapat bntar dn kluarin kputusan yg presisi weeeh …abis crash keknya fiturnya nambah waak….saluttt
Padahal katanya masih melakukan banyak kesalahan dan pakai set up orang tapi masih bisa P6,edun
Tapi biasanya emang gitu,otot yg udah lama ga dipakai work out besoknya pasti kerasa pegal pegal karena asam laktat ngumpul di daerah otot situ
Yah memang MM ini exceptional…dia baru masuk motogp dengan umur termuda bisa juara…biar bagaimana pun perlu adaptasi dengan motor dgn power besar dan lawan2 yg mantan2 juara.
Wak Haji, menurutku jika memang nanti kondisi lengan kanan membaik, sudah paham limit motor, plus main aman dalam race biar gak cidera
Kayaknya 2021 ini kans yamaha bakal susah euy, karena Ducati keliatan menjanjikan plus direcokin Marc
noted
Semoga gak ngikutin jejak Stoner d tahun depan.
Mungkin kemaren dokter pas meriksa marq bukan menyatakan Fit to ride namun Fit To WIN.!!
Sekarang bener² percaya kata cal beberapa tahun lalu, punya pebalap seperti marc dan stoner akan menyusahkan pebalap lain, dikasih motor yang disetup bukan untuk dia pun masih 10 besar, benar² kemampuan adaptasi di atas rata².
Ah, jangan gitu lah Wak
9 bulan off, entah Marquez yanh terlalu hebat g terlempar 10 besarz atau y lain belum ngepush aja
makanya wak haji pake istilah sandbagging gan supaya lawannya ga bs nebak cmiiw
Marc itu yg ptg punya motor dg aksel n topspeed tinggi dah ok. Masalah belok.. traksi.. dah pabrik gak usah mikir…. serahkan saja pd marc. Lha inilah spesialnya dia… Pembalap alien lain saat ini gak ada yg selevel dia..
Saat hampir semua motor pabrikan selain RCV selalu ada saja yg bs menyodok kedepan, lha RCV tak ada satupun yg bs kompetitif… tp di tangan marc, semua bs berubah..
Apalagi jikalau marc pake si Duc GP21… wuihh… kombinasi topspeed n akselerasi akan hancurkan semua impian pembalap lain…
Sama rem yang bagus, beda sendiri pilihan piringan rem belakangnya
Pertanyaannya adalah, itu otot sampai fisih bisa kuat gak? Kalau skill dan mental dah gak perlu dipertanyakan lagi.
Sebelum race Minum extra Joss,biar kuat seharian kayak kuli dimari, wkwkwk
Saya rasa atlit itu udah punya senjata rahasia masing² terlebih masalah nutrisi,pasti mereka udah siapkan jauh² hari apa yg cocok dikonsumsi agar stamina ngk cepat kendor… kalau ditempat nggym setau saya yg bikin orang ngak cepat lelah itu ya supply proteinnya agak banyak,serat,karbohidrat hanya sarat saja biar seimbang…
semakin excited nunggu race besok, calon race terbaik di musim ini kyk nya,
sygnya ktm kemana ??
Apa setingan bradl bikin sering bergoyang ya motornya
Saya rasa marc terlihat jujur, saya yang dengkulnya pernah robek gara gara pasir di tikungan. Sampai sekarang kalau ngelihat pasir di tikungan tu serasa ga mau belok takut lowside wkwkwk