TMCBLOG.com – Andi Gilang Harus menerima Penalti turun 6 Grid karena tidak mengindahkan Peratiran bendera Kuning yang bahkan Menyebabkannya Crash di Tikungan 14 sesi Latihan Bebas Ke tiga ( FP3) dan membuatnya start dari posisi terakhir di race Moto3 Le Mans ini. Race nya sendiri dilakukan dalam kondisi Trek basah dan semua pembalap mengunakan Ban Dunlop Rain.
Namun lap per lap Gilang semakin Naik Posisi startnya, Plus didukung Oleh jatuhnya beberapa pembalap di depan seperti Antonelli, Suzuki, Masioa, Rodrigo, dan Matsuyama membuat pada Lap ke 9 Glang sempat masuk Posisi Point pertamanya di P15. Namun begitu pada lap ke 13 Deniz Oncu kembali bisa oVertake Gilang dan membuatnya turun kembali ke Posisi 16.
Mulai Lap 17 Deniz Oncu terus ngacir, sementara Gilang juga berusaha menaikkan Pace mengejar Stefano Nepa di depannya. Lap ke 20 Gilang sudah mulai memotong gap dari awalnya 5 detik menjadi 2,8 detik ke Nepa. Lap 1 Jarak Gilang ke Nepa hanya 0,2 detik dan berhasil Overtake Nepa di Sektor dua. Dan akhirnnya Setelah fight sampai Garis finish dengan Maximilian Kofler, Andi Gilang Finish di posisi 15 pada Race Moto3 Le Mans 2021 ini Yang artinya Point pertama Gilang di Kejuaraan Grand Prix 2021 ini dan merupakan Point pertama Pembalap Indonesia di Grand Prix Empat Tak Moto3 . Sementara Sergio Garcia Yang menjadi Juara di Race ini dan Pedro Acosta Finish P8.
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Mantabbb
Semangat berjuang
Mantap di tikungan terakhir overtake koffler
Akhirnya rekor pecah first point …nonton deg deg an
andai gak kena penalti 6 grid mungkin posisi akhirnya lebih baik dari ini.. anyway, congrats Gilang!
Prediksi moto GP nya gak keluar Wak??? Tumben ini. Apa karena cuaca yg gak menentu jadi artikel tentang prediksi race MotoGP juga tidak menentu ?? Kkkkkk
iya bener, saya belum sekaliber matteo kalo data nggak banyak ngak bisa nganalisa 😀
Doni Tata pernah dapat poin juga di 250cc dan Moto2, lebih wow malah?
yg dimaksud Bang Haji adalah secara spesifik, bahwa Andi Gilang mendapat poin di kelas MOTO3. Sedangkan DonTa di kelas 250cc 2 tak dan Moto2 yg mana hal ini beda kelas, walau dalam kejuaraan MotoGp..
so, orang Indonesia sebenarnya jika punya kesempatan dan dukungan yg baik bisa kok bertarung dengan pembalap lain….
banyak jejak sejarahnya:
donta
hendriansyah
Roy Haryanto
Petrus Tobun..
alm Saksono SA..
Alm Afridza Munandar
Dimek
Galang Hendra
itu Buktinya…
Seandainya hujan terus podium di depan mata apalagi warm up posisi pertama dan ini membuktikan pembalap asia tenggara jago main air.
Coba mario ganti tempat matsuyama di lemans pasti hasilnya bakal beda apalagi mario sangat jago wet atau mix condition
Bahas dimek ternyata di kasih target di cev jika ingin ke moto2,,,melihat gaya balapnya di 3 race swpwrtinya bakal sulit buat naik kelas
Syukurlah…jdi catatan sejarah, rider Indonesia peraih point di gelaran GP…
Sangat disayangkan itu Matsuyama…dpt kesempatan wild card, malah jatuh…
Paling tidak, ekspektasi tinggi trhadp Acosta sedikit membumi lgi di Le Mans ini…belum perform (perform ukuran alien) dlm kondisi wet race
Pedro acosta masih butuh banyak jam terbang. jangan samakan dulu dgn MM93 masih jauuhhh…
Selamat buat andi…
Pedro acosta manteb ya.dlosor aja masih bisa P 8
mungkin saja kalau misalnya AHRT nggak melanjutkan kemana2
Akhirnya nyusul Doooni Taaaaaaata jg, ga percuma turun kelas. Kalo ga ditambahin hurufnya gak keluar ini komen.
baper amat ama hurup 😀
Lho Matsuyama itu statusnya gantiin Yuki kuuni ya?
Bukannya emang ngambil wild card ya?
Wildcard, yuki kunii kemarin cidera abis crash pas q1
Wah.. Seri mana lagi nih yang bakal ujan
seri Bogor bang… kota hujan..