Home MotoGP Tahan dan Batasi dulu Ekspektasi kita ke Honda Team Asia buat Mario...

Tahan dan Batasi dulu Ekspektasi kita ke Honda Team Asia buat Mario Aji

37
Pict : Satoshi Endo

TMCBLOG.com – Harapan, keinginan untuk melihat pembaap Indonesia bisa kompetitif di ajang Balap motor Grand prix Dunia emmang membuncah setahun dua tahun terakhir, entah emmang karena berbarengan dengan hampir positifnya penyelenggaraan dua gelaran Balap Motor tertinggi MotoGP dan WSBK di Mandalika Street Circuit Mulai akhir Tahun ini, Hadirnya Team Team Yang memiliki support penuh Stake Holder dari Indonesia dan bahkan Menggandeng Suku Kata Sakral ” Indonesia ” sebagai Bagian dari Nama Team atau segala Macam kombinasi dari Hal tersebut. Namun memang segala jenis dinamika yang ada di dalamnya terus menjadi hal Yang ‘sensitif’ . . salah satu contohnya adalah Penampakan Mario Suryo Aji di atas Honda NSF250RW dalam Tiga Hari test Catalunya beberapa Hari yang lalu.

Yap Bukan apa apa, dari satu foto Jepretan Satoshi Endo yang hadir terlihat Motor yang dipakai Oleh Mario Aji latihan Bersama Seniornya Andi Farid Izdihar atau Andi Gilang Bukan merupakan NSF250RW Berlivery Astra Honda Racing team yang biasa ia pakai di Kejuaraan Moto3 JuniorWCh CEV, Namun itu itu adalah Motor berlivery Honda Team Asia Besutan Yuki Kunii, Pembalap Jepang di Kejuaraan Moto3 WCh  yang memang kebetulan di GrandPrix Perancis kemarin mengalami Cidera di Shoulder-kiri setelah Crash di sesi FP1 Le Mans. Salah satu Tandanya adalah Nomor Start #92 yang dipakai Oleh Mario Aji Di sana yang merupakan Nomor Start Official Kunii yang terdaftar di Dorna.

Jika di test Hari senin yang disewa Oleh Marc VDS Kita bisa lihat Pembalapnya tidak etrlalu Banyak, Namun tidak pada sesi Hari kedua dan Ketiga di Tempat yang sama dimana Banyak Sekali pembalap Yang ikut serta terbentang luas dari umumnya Pembalap Moto2 dan Moto3. Sobat Bisa lihat Bagaimana Pedro Acosta Juga Ikutan Test dan menjadi salah satu Pembalap Moto3 Tercepat di dua hari terakhir.

Dari Daftar di atas sobat Bisa lihat Juga di Honda Team Asia, selain Motor No#19 yang dibesut sendiri Oleh Andi Gilang, Motor NSF250RW bernomor #92 digunakan Oleh dua pembalap Berbeda Yang saat ini sedang membalap Di Moto3 JWCh Mario Aji ( Hari kedua ) dan Takuma Matsuyama ( Hari Ketiga )  . . . Data test Memperlihatkan bahwa Laptime Mario di Hari Kedua memang lebih cepat dari Laptime Matsuyama di Hari ketiga di atas Motor Yang sama.

Oh Ya FYI, menurut penelusuran tmcblog ke team, Motor NSF250RW yang dipakai Oleh Junior Talent team di Moto3 JWCh secara mesin dan Elektronik relatif sama, Salah satu perbedaannya ada di Kompon ban Dunlop dimana Ban yang dipakai di Moto3 WCh sedikit lebih keras dan Durable Karena dipakai pada durasi Balap yang lebih lama dibandingkan Race pada Moto3 JWCh CEV

Awalnya tmcblog berfikir bahwa jangan Jangan ini adalah Tanda Tanda Bahwa Mario Aji atau Takuma Matsuyama siap diturunkan dengan kapasitas WildCard Buat Honda Team Asia ke depan, atau paling cepat atau Mungkin Replacement Rider Kunii di Mugello melihat dari Update Recovery Cidera shouldernya Yang diperkirakan Belum akan 100% fit menghadapi Beratnya Karakter sirkuit Mugello terutama dengan Top Speed dan Hard Brakingnya.  . .  Namun Kayaknya Nggak begitu juga

Yap walaupun ngarepnya sih tetap Mario Aji Bisa nyicipi Kompetisi Moto3 WCh secepatnya untuk pengalamannya sendiri, namun Mugello Kayaknya nggak Buat Mario Buat Naik Ke Motornya Kunii, Walaupun Wild Card Catalunya sangat terbuka. Mugello agak sulit Karena Mario Aji sendiri saat itu akan Balapan Juga di Kelas Kadet Red Bull MotoGP Rookies Cup dengan KTM RC250R. Kalo dipaksakan sih Bisa, namun Mario Tidak bisa balapan di Dua Kelas berbeda ini ( RBRC dan Moto3 secara simultan dalam satu race weekend )

Mencoba Menahan ekspektasi agar nggak terlalu Over – Kami memperkirakan bahwa Kehadiran Mario Di test Catalunya memang cukup sengaja dilakukan Oleh Management Junior Talent team, Namun belum dib=maksudkan untuk Tujuan yang begitu serius . . . sekedar Untuk memberikan pengalaman dan Jam terbang Tambahan Buat Mario Aji dan Takuma Matsuyama dengan Motor Spek Moto3 WCh . .

Keduanya dua pekan menjelang Balapan GP Mugello ini memang dikabarkan ‘ kosong ‘  Kegiatan dan Long Stay di Eropa sehingga mudah untuk ‘ dipanggil ‘ Ke Catalunya. Sementara Pembalap Lain seperti Tachakorn Buasri dikabarkan Pulang ke Thailand. . . Yap Menurut kami ini adalah sebuah rencana yang agak agak bersifat dadakan Pasca Cidera Kunii,  Tidak punya korelasi langsung ke Strategi Awal, Namun tidak menutup kemungkinan menjadi Jawaban dan solusi ke depan apabila memang Mario Aji dibutuhkan Tampil Debut Moto3 WCh di Musim 2021 ini.

Taufik of BuitenZorg  @tmcblog

37 COMMENTS

  1. Yah pasti banyak rakyat Indonesia berharap ada pembalap kita berlaga di wch granprix dan bersaing di barisan depan. Tp tetaplah step by step. Pembalap kita kekurangan tempat untuk latihan di negara sendiri, keluar negri makan biaya gede.

    • Kalo dia mah memang layak dibully, dari umur belasan udah megang moge kalah mulu sama bocah Eropa yg baru 1-2 taun pegang moge. Realiatis aja, orang Indonesia ga melulu tukang bully, bagus pasti pada bangga sampe overproud, jelek ya siap2 dibully abis2an, apalagi yg nongol die lagi die lagi, kesan kenal orang dalemnya terlalu kuat. Coba sebutin ada ga yg prnah bully Hendriansyah, ya ga bakal ada karena dia nunjukin punya prestasi kalopun ada yg bully paling cuma haters, itupun dikit. Tapi coba kalo jauh2 sampe Eropa dibayarin uang bumn hasilnya segitu2 aja, udah tau kan bakal gimana? Ga usah pembalap Indonesia deh, Rossi yg mantan WC 9x aja sekarang di Italia sendiri dibully kok, itu Rossi, pernah juara dunia, di negara yg iklim balapnya lebih kentel.

    • Wkwkwk ente juga layak dibully. Persis kaya komen diartikel sebelumnya yg play victim ketika FBY bikin rusuh komennya memancing kerusuhan. Ente sendiri gak sadar komennya memancing kerusuhan.
      Emang ente doang paling the best yang bisa bully orang, ketika ente kena bully sama komentator sini langsung play victim merasa dizholimi wkwk
      Salam lele wkwk

      • Kalo ga ditolong Nugie komen2 kasar lu ga dia apusin, gw bakal kasih bukti nyata kalo nick Helm adalah komentator yg lebih layak dibully dibanding Si Akang. Buruk rupa kok cermin dilempar ke orang lain sih wkwkwk

    • Ampunn suhu lele manusia maha sempurna wkwkek
      Jadi inget diartikel sebelumnya yang komenin FBY komentarnya memancing kerusuhan, ente sendiri gak sadar komen ente memancing kerusuhan juga.
      Pokoknya kalo orang boleh ente bully yak terutama para pembalap yak, begitu ente kena bully komentator sini langsung play victim merasa dizholimi wkwkwk

      • Mana sini copasin komen gw yg bully pembalap, beneran murni bully ya bukan komentar objektif yg bawa fakta pendukung. Jgn kaya barisan sakit ati komentar terlalu kritis dikatain bully?

  2. Matsuyama sepertinya bakal main di mugello jika kunii belum fit apalagi dia cuma ikut 1 kejuaraan yaitu cev dan aoyama menaruh harapan sama dia…mengingat kunii cuma beda setahun dgn matsuyama dan mario sepertinya jika mario naik andi gilang bakal di geser sedangkan matsuyama bakal setahun lagi di cev..

    Wak apa tdk bisa honda team asia pasang 3 pembalap tahun depan seperti jaman leopard racing secara tahun ini saja pembalap reguler moto3 cuma 28 sedangkan tahun2 sebelumnya bisa 30 ke atas.

    Prediksi line up jtt 2022
    Matsuyama
    Furusato
    Oshea
    Buasri jika pembalap thai masih melempem di atc
    Anak btc
    Anak indo atau malay jika sic mau nitip ke jtt(syahmi atau danish

  3. Kalo sbg komentator sih tinggal bilang aja fix wildcard taun ini, sirkuit atopun serinya masih digodok, ato kalimat ngambang lainnya. Kalo suatu saat bener tinggal belagak inside man, salah tinggal ngilang ato komen pake nick kopi.

  4. Sumuhun Wak, dari awal pun kami punya pikiran yg sama.. Anggap aja ini cuman perkenalan, PeDeKaTe lah istilahnya, gak berharap banyak dulu.. Hehee..

  5. well,, gw pribadi juga ga terlalu memikirkan hal ini sih, harapan yg penting hanya satu bagi gw, kalau kedepannya Mario bener2 full kontrak tim Moto3 WCh , paling tidak harus minimal 2 musim dan full support dr sponsornya ataupun timnya, bukan hanya sbg “yg penting hadir” atau “yg penting rider Indonesia”,

      • Rio Haryanto memang disayangkan banget sih, sebenernya efek kurang sabar jg. Harusnya dulu legowo aja jadi test rider, kalo bagus dan bisa kasih feedback tepat ga perlu bayar jg dapet promosi kursi F1.

  6. Realistis aja, skill pembalap kita lebih rendah dari yg lu kapslock. Mau bukti? Bandingin Somkiat sama Dimek, Andi sama Ai Ogura, Gerry apalagi. Kalo ada pembalap Indonesia sanggup juara red bull rookies cup ato cev, gw yakin HTA bakal langsung taruh di moto2/moto3 dunia. Aldi Taher gw rasah udah keder duluan, paling ngikutin jejak abangnya ke wssp300

  7. Kayanya kalo yg di vr46 gak layak disebut pembibitan YIMM, mungkin cocoknya disebut wisata atau study tour kali yak. Yang layak disebut pembibitan itu blue crue eropa, terus pembibitan yamama thailand yg jelas pembibitannya.

    • Galang kan memang sempet masuk blu cri, gatau dia di Ten Kate skrg masih masuk blu cru ato udah dilepas..

  8. masih berat buat seorang mario untuk bisa bersaing dgn bigfive moto3 ya.
    2detik perlap. kalo race kan ….. ah . sudahlah.
    semoga kedepannya banyak muncul talenta” yg lebih baek lagi.

  9. Pilih Wildcard lah daripada RBRC nya Lebih gengsi Wildcard Moto3 WGP dan yang pasti gak bakal ke ulang kalo RBRC kan seri selanjutnya ada

  10. Saran aja buat yg nulis artikel, diperhatiin dong penggunaan huruf kapital dan pengejaanya. Biar lbh rapi. Sy suka terganggu sj dengan huruf yg kecil besar dan ejaan yg slh sprt “emmang” di artikel ini, kan seharusnya “emang”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version