Home MotoGP Rekap Championship Pasca MotoGP Styria 2021 . . . Jorge Martin sukses...

Rekap Championship Pasca MotoGP Styria 2021 . . . Jorge Martin sukses Men-Suzuki dan Yamaha-kan Ducati Di tikungan !

52

TMCBLOG.com – Sementara team Pabrikan Tidak berdaya, Jorge Martin Menyelamatkan Tradisi Juara Ducati Di sirkuit Home dari KTM – Red Bull Ring. Start dari Posisi pertama pada Sesi restart, Jorge Martin sempat berada di posisi dua – tiga pada 4 lap pertama sebelum akhirnnya memimpin setelah itu dan Hampir tak tersentuh walaupun Selama berbelas belas lap Joan Mir yang di race ini menggunakan rear height Device terus menekannya. Buat tmcblog, Kunci Utama Martin bisa tak tersentuh adalah karena keberhasilan mempertahankan Pace nya di angka sekitar 1:24,0 – 1:24,5  pada sekitar 20 lap. Dan memang setelah melihat berbelas belas lap yang dibuat Jorge Martin, tmcblog rasa apa yang dikatakan Pecco Bagnaia sebelum ini mengenai Jorge martin adalah benar : Yap Jorge berhasil Menghadirkan karakter Motor Inline 4 pada Ducati Khususnya di beberapa spot Tikungan cepat pada sektor ke 3 Red Bull Ring.

Jika Tahun ini Motor Motor Inline 4 dibantu dengan berbagai Model Squat Devices, rear height Adjuster berhasil mendekatkan diri dengan Motor V4 di Area tikungan Mati dimana Akselerasi keluar tikungan mereka sudah lebih gahar karena berhasil mengendalikan Wheelie berkat perangkat itu, maka Jorge Martin seperti menemukan cara Menjinakkan Desmosedici sehingga bisa berperilaku ala Inline 4 di beberapa tikungan cepat. . .

Karena Johann Zarco Finish di belakang Quartararo, maka secara umum jelang GP Austria, Fabio Quartararo semakin menjauh dari kejaran Johann dari awalnya 34 Point menjadi 40 point sekarang.

Sementara Joan Mir yang berhasil  finish P2 bisa naik ke posisi 3 Championship berjarak 51 Point dari Quartararo dan menggeser Posisi Pecco Bagnaia yang turun ke P4. Binder dan Aleix bertukar tempat, Semeentara Marc Marquez yang finish di P8 di Styria tetap pada P10 pada Championship pasca GP Styria 2021.

Dari awalnya 17 Point, pasca Styria, Jarak antara Yamaha dan Ducati pada Championship Pabrikan Turun menjadi 8 Point. Namun karena duo pembalap Lenovo Ducati tidak ada yang finish di depan Pembalap terbaik team Yamaha factory Maka Jarak Monster Energy Yamaha MotoGP team mengembang menjadi 53 Point dari kejaran Lenovo Ducati pada Championship team sementara.

Setelah Aleix Espargaro terpaksa DNF di Styria, Maka Jaraknya dalam Championship pembalap Independent mengembang menjadi 71 Point dari  Pimpinan Klasemen Johann Zarco yang finish di Posisi 6 pada race ini. Pramac racing panen 35 Point pada GP Styria ini dan memperlebar jarak dari LCR Honda dari 81 Point ke 96 Point pada Championship team Independent.

Dengan Kemenangan Di Styria ini Jorge Martin mengambil alih pimpinan Klasemen Rookie Of the year sementara dari Enea Bastianini dengan  jarak 17 point.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

52 COMMENTS

  1. Menarik untuk mengetahui apkah luca marini akan tetap menutupi kekalahanny di petsaingan rookie of the year dgn menyebut pemblap pemula d tuntut untuk beradaptasi bukan beradu kencang kyak martin yg akhir cedera dimna skrg dgn kengototan martin tsb berbuah kemenangan setelah cedera?? Lucu aja komen ny tidak menggambar seorang ‘fighter’ mungkin karier marini ini akan mentok papan tengah. Krna dia bhkan klah ngotot dgn savadori

    • @bang mojib, kalo lu dendam ama gw perihal kalah argumen maupun pengetahuan, silahkan kerahkan kecerdasan dan wawasan untuk ngelawan gw. Kalo cuma nyinyir apalagi fitnah, lu sama aja ama musuh bebuyutan lu si nyimak beku. Pantesan sok preman, ternyata IQnya memang segitu wkwkwkwk orang berIQ rendah cenderung galak, sulit menerima kekalahan, dan menebar kebohongan. Lu udah kabur pas gw tanya mana statement gw yg bilang Pedrosa alakadarnya, skrg muncul lagi dgn fitnah dan kebohongan baru. Dgn nick baru tentunya. Sosoan nantang nyimak beku ternyata lu sendiri adalah kembarannya.

  2. Hanya sedikit rookie yg mampu pole position dan menang d musim perdanany di motogp dan diantra sedikit rookie tsb hanya pedrosalh yg tidak mampu jurdun d motogp selebihny kyak rossi lorenjo dan marc marquez bisa juara. Apkah martin mengikuti jejak rossi lorenjo marc atau mlah mengikuti jejak pedrosa yg scra postur dan riding style mereka mirip??

      • Udah gw bilang, kalo RANCUk komen segala fakta yg dia bawa adalah karangan dia sendiri. Jadi gausah terlalu diambil pusing, entah tujuan dia sengaja mancing ribut ato memang dia tukang ngibul.

        • Sya tidak memasukkan nama brad binder ya walaupun dia juara seri tpi dia tidak pernah meraih pole position d musim pertamany d motogp (2020). Dan yg sya sebutkan d atas adlh yg bisa pole dan juara seri di musim perdanany d motogp. Silahkan di cek klau saya mengada2 (setiap rookie mulai tahun 2000 ya)

  3. Kayaknya harus di-established-kan aturan komentar untuk ganti jagoan atau mgetek pabrikan laen jikalau jagoan kalah or melempam. Karena ada yang tidak bisa menerima secara aqal waras kemanusiaan

  4. Kayaknya harus di-established-kan aturan komentar untuk ganti jagoan atau mgetek pabrikan laen jikalau jagoan kalah or melempam. Karena ada yang tidak bisa menerima secara aqal waras kemanusiaan

  5. ini awalnya Bagnaia yang ngomong, namun secara umum kalau dilihat di sektor 3 memang dia nikung smooth banget . . soal Detail apa yang di lakukan masih menjadi misteri 😀

      • awal mulanya bukan dari karet pelapis tangki ya? saat itu JL masih di Ducita..
        maaf kalo saya salah.. maklum cuma tukang sendal keliling..

    • Apakah gaya menggantung JM saat melibas tikungan cepat menjadi salah satu faktor dia bisa melibas tikungan cepat layaknya pakai motor inline? kalau dilihat dari segi ukuran badan, JM ini cukup mungil jadi memungkinkan untuk menggantung saat menikung tanpa membuat roda depan tergelincir.cmiiw

  6. Dan katemi hanya bisa melongo melihat anak didiknya memetik sukses di ducita.
    Nggak heran mereka ngotot ngekep raul biar nggak dicaplok yamama petronas.

  7. Ngak lama lagi ducduc merekrut si jon semir,gaya balap jon semir nampaknya cocok dengan motor ducduc,tipikal agak agresif.icikiwir juga sijuki ngintili ducduc dengan gap 1,5.

  8. Joan Mir juga mengakui wak di sesi wawancara kedua setelah race, yg biasanya Ducati akan kehabisan ban belakang di sesi akhir race tapi dgn Jorge Martin nggak, Desmo nya terus kuat sampe akhir balapan, Joan Mir bilang kalo Jorge Martin menikung tidak dgn cara membuat spin ban belakang seperti lumrahnya rider2 V4 utk membuat motornya menikung, alhasil Joan Mir yg seharusnya bisa menyerang di lap2 akhir malah harus pasrah dan sesekali membuat kesalahan,,
    dan satu lagi, Rear Height Adjuster aka Holeshot belakang GSX RR benar2 sesuatu yang besar manfaatnya bagi Joan Mir, doi sampe heran separuh musim awal mereka (tim Suzuki) bisa tetap “kuat” tanpa itu alat,, ?

    • tau lah krn Suzuki memang sdh kompetitif saat ini, Rear Holeshot sdh nempel saatnya Suzuki manfaatkan peluang, FQ20 sepertinya mulai keteter dgn perangkat baru Suzuki, selama ini FQ20 kuat krn dia pakai Rear Holeshot sedang Mir tdk, dan sekerang sama-sama pakai sepertinya konsistensi Mir lebih bisa diandalkan, dan FQ20 biasanya klo sdh pointnya di pepet-pepet mulai oleng mentalnya.

  9. Sebenarnya jika JM pakai inline dia bkl kayak JL99. Nah pemaksaan karakter corner speed pd v4 bisa beresiko sprti cederanya dia kemarin. Mirip ap yg trjd dgn JL99 di ducati maupun wkt di honda.

  10. Motor martin tidak kozel kozel sedikitpun…
    Kubu yahaha hanya bisa bengong di trek v4 sijuki sangat menekan ducati sedangkan yahaha tak berdaya dikepretin sijuki dengan jarak 8+++ detik…they said what the f*** ini bisa bahaya nih…heheheheee

    • Gk perlu 2 x 1x sdh cukup,dan itu sangat mungkin. Saya rasa selisih poin 51 itu msh rentan sekali,dan sekali jatuh saja selesai sudah harapannya.

    • Bos selisih 51 point dgn sisa race 9 race itu masih jauuuuuuhhhhhh banget, masih ada 225 point yang diperebutkan bos. saat ini FQ sang leader saja baru 172 point, selisih 52 point klo sisa race 2/3 baru kesimpulan.

  11. kalo gak salah Marquez belakangnya hard kan ya? salah pemilihan ban, gak bisa fight ke depan.. malah sesekali overshoot..
    btw double header begini malah jd gak sabar race lg, maklum sempat 5 minggu gak ada motogp..

  12. Sangat setuju,jgn meremehkan mir…. Pelan tpi pasti dia akan kembali ke puncak
    Gk bisa di bantah mari kita saksikan saja lanjutan kiprahnya.

  13. Yg gak nahan dari mir konsistensinya, dengan senjata baru gini pasti merangkak keatas slow but sure, bakal duel seru dengan quatararo s.d akhir musim

  14. pke squat device mir g ktinggalan amat di track lurus lawan ducati, ga kyak seri sebelumnya..
    tinggal diliat seri selanjutnya gmma performa mir

  15. memang tragis nasib yahoma ini, mimpi mereka dan para militannya selalu kandas. Hibahkanlah, satu saja gelar taun ini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version