TMCBLOG.com – Maverick Vinales Via Skysport telah memberikan pernyataan terbuka bahwa ia mengakui bersalah dan meminta Maaf kepada Yamaha. Manager Monster Energy Yamaha MotoGP, Massimo Maregalli Pun di depan Corong Mikrofon MotoGP yang dibawa Simon Craffar sudah memberikan pernyataan Singkat bahwa Yamaha telah membaca Pernyataan Vinales tersebut walaupun untuk sementara keputusannya masih tetap sama, hmm pernyataan singkat yang tentu Bikin makin kepo . . Beruntung Petinggi yamaha yang kerap disapa dengan Panggilan Maio tersebut mau memberikan pernyataan yang sedikit lebih panjang mengenai keputusan Yamaha yang dikeluarkan Kamis kemarin tersebut kepada Stasiun TV BT Sport
Ternyata Maverick bener Ngeblayer Blayer gas sampai Brebet limiter RPM saat Masuk Ke Pitlane Gaess : https://t.co/Kpadr1ESly
— tmcblog (@motoupdate) August 12, 2021
Yamaha memutuskan untuk meninjau data telemetri pasca race dari Yamaha M1 Maverick Vinales sebagai cara untuk mengkonfirmasi desas-desus mulai menyebar di paddock kepada mereka bahwa Vinales telah melakukan pengoperasian yang berlebihan di mesin M1-nya pada sesi race Styrian GP : “Kami mendengar beberapa rumor dan kemudian kami mulai cek telemetrinya,” kata Meregalli
” sulit untuk mengatakan lebih dari apa yang sudah kami katakan dalam pernyataan itu, sekarang kami akan terus memverifikasi data dan membuat keputusan “ Begitu Maio menambahkan. Terlihat sepertinya Tim ingin kembali mengupas masalah lebih dalam agar benar benar mengetahui permasalahan Yang sebenarnya agar dapat menghadirkan keputusan yang benar benar sesuai dengan apa yang terjadi . . apakah Maverick akan menyelesaikan musim lebih cepat atau tidak ?
“Saya tidak ingin terlibat dalam diskusi semacam ini, saya tidak dapat memberi tahu Anda hal lain,” kata Massimo kepada BT Sport “Saat ini semuanya mungkin saja terjadi, Yamaha di Jepang tutup sampai kemarin. Keputusan yang dibuat di sini dibuat oleh kami. Tentu kami telah berkonsultasi dengan Jepang ” jelasnya, merujuk pada kepemimpinan Yamaha Factory Racing Eropa. “Pada titik ini, keputusannya hanya untuk menangguhkan dia untuk balapan ini, dan kami akan melihat apa yang terjadi sekarang,” katanya sehubungan dengan masa depan Maverick.
http://app-okeefe.jfo7syl77y-pxr4kzxnv4gn.p.temp-site.link/2021/08/15/maverick-vinales-mengaku-bersalah-dan-minta-maaf/
Di Akhir Pernyataan, Maio sedikit berempati terhadap apa yang mungkin dirasakan oleh Maverick. Menurut Maio Mungkin Maverick Menyangka Bahwa Yamaha tidak memberikan support yang sama antara dirinya dan Fabio “Terkadang Anda adalah seorang pebalap yang mungkin berpikir bahwa team-mate diperlakukan lebih baik daripada dia, tetapi kami, seperti Yamaha, tidak melakukan hal itu. Saya akan memberi Anda sebuah contoh, ketika Jorge Lorenzo memutuskan untuk meninggalkan Yamaha, kami mengetahuinya sejak awal musim, tetapi kami mendukungnya dengan semua pembaruan terbaru hingga akhir musim. ”
” Bersama-sama kami memiliki tujuan untuk mencapai Triple Crown. Untuk melakukan itu, kami membutuhkan hasil dari kedua pembalap. Terkadang mungkin Anda bisa memahami rasa frustrasi ketika Anda berada di titik itu, tetapi tidak [dengan cara]seperti itu”.
Sementara Rummor Paddock memperkirakan Cal Crutchlow akan menggantikan Vinales di Silverstone, Mantan team mate Maverick – Valentino Rossi memperkirakan hal sebaliknya “Hari ini Vinales mengatakan apa yang harus dia katakan: dia frustrasi, kepalanya [seperti] pecah, tetapi dia tidak ingin menyakiti. Itu adalah hal-hal yang bisa terjadi dan dia telah meminta maaf. Saya pikir dia mungkin akan bisa balapan lagi di berikutnya dan itu akan menjadi yang terbaik untuk semua orang”.
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
semakin frustasi dah
belajar dari pedrosa……bertahun tahun balap ngga jurdun ngga protes,yg penting profesional
Itulah gw salut betapa kuatnya mental dani pedrossa.. dulu di post saat vina hengkang gw ada komen bilang begini tentang pedrossa, eh ada yang nyinyir bilang bombom selalu out of topic hahah
Itu kalo belajar dari tetangga … Kalo belajar segarasi kan sama aja …inget dulu penyekatan garasi ? 1 guru 1 ilmu stress
Biasa terjadi di Box Garage Yamaha. Dulu Lorenzo vs Rossi. Gw pikir pas Rossi out dari pabrikan bkal adem ayem, ternyata sama ajah…
Yang siram minyaknya kan ente sendiri he he
We love vinales family
😀
iya soalnya dia apes mulu yekan
begitu liat temen kok kenceng banget da, mulai teori konspirasi bermain.
gw ga diturutin kali ni motor gw ala kadarnya.
padahal gaji uda gede banget tapi masi konspirasi.
sama dengan komentator disini banyak senang konspirasi kwkwkwkwk
seru emang konspirasi itu. cuma ya kalo ga ada bukti ya jangan menganggap itu yang sebenarnya
Taro mah emang berbakat bro, dulu 2019 di petronas srt dia udah sering dapet pol.. makanya marquez bilang dia khawatir sama taro, kalo vinales kaga pernah tuh marquez ada statement begitu..
Kalo udah mental yang kena, jadi panik auto amburadul performa macam vina
Berjilid-jilid seperti Tersanjung 6 season
sudah dibayar dengan gaji yang besar, tapi masih berpikir Yamaha pilih kasih? ?
siapa sih yg ga beban ?? bertahun-tahun di tim terbaik MotoGP, di gaji besar juga, mungkin2 performa dia sebelum2 ini masih bisa di tolerir krn team mate nya si mbah juga ga perform di motor yg sama, tapi ketika Quartararo datang, keliatan lah siapa yg selama ini ga beres,, benar M1 bukan motor yg perfect, bahkan termasuk banyak masalahnya (Quartararo sendiri mengamini), tapi ga otomatis membuat lu bisa egois dan mengecewakan tim,
ingat, dia ga sendirian dlm pekerjaan ini, ada tim mekanik, ada tim insinyur, semua itu ikut bekerja demi hasil yg terbaik, ga ada org yg mau mendapatkan hasil buruk dgn sengaja,,
semua anggota tim nya juga jauh dari rumah, bahkan ada yg berbulan-bulan ga pulang ke rumah seperti org2 Jepang yg ada di tim, semua rela melakukan itu demi pekerjaan tim, demi memberikan yg terbaik, bayangkan bagaiaman perasaan mereka ketika motor yg dibangun mereka susah payah di setting sebaik mungkin menurut kemauan si pembalap, malah sengaja dirusak oleh si pembalap tsb dgn alasan frustasi ? how silly is that ??
ga tau lagi lah kalo emg Yamaha masih mau pake dia sampai akhir musim,,
apa2 bawa epbeha, pendapat satu oknum langsung dijadikan anggapan umum.. mending disebut nick nya siapa, itu lebih keren.. mana reply nya gak nyambung pula, padahal intinya menyalahkan Vinales.. kasian bro izanagi udah nulis komen panjang2 wkwk..
Nahh ini, yang kasian tuh, team mekanik nya yang udah support dia. Ayolah, kalau mau, jangan sampe dengan tindakan. Cukup kata kata saja seperti sebelumnya. Cukup bilang, motor nya jelek, tidak sesuai harapan, dll. Ini kan seperti tidak menghargai mekanik nya yang sudah berjuang buat dia. Dapet team mate kuat dan moncer, bukan nya kalah termotivasi, malah jadi nge blank. Apa kabar persaingan Rossi-Lorenzo, Dovi-Lorenzo, mereka cukup fair bersaing, dan meskipun salah satu berprestasi, yang satunya tetap termotivasi..cukup perang mulut aja di luar trek kalau mau.
Seharusnya sebagai penggemar valen, dia mencontoh bagaimana vale saat terpuruk di Ducati, atau tahun ini. Pernah ngga tuh dia bersikap buruk di atas trek?
Lagian, dia kan cukup bagus di Qatar dan Assen, liat juga quartararo sekarang leading championship. Yang salah, jelas bukan motor nya. Lebih introspeksi diri lah, lebih dewasa.
Emang ente dapet apaan sih komen kayak gini, kalo balapan mah biasa ada saatnya diatas ada saatnya dibawah, tapi satu yang pasti tim manajemen yang halus itu ga selalu menang melulu, ada yang timnya panasan dan ada yang adem nyikapi sesuatu, disitu salah satu nikmati balapan, ga cuma motor sama hasilnya aja
Mungkin kah mv12 pingin gajinya di naikin lagi seperti the legend?
Ketika Marc selalu di depan semua orang mengira hrc menganak emaskan Marc, dan ketika Fabio di depan maka Vina pun mengira YRF menganak emaskan Fabio. Talenta pembalap memang berbeda beda dalam mengeluarkan potensi terbaik sepeda motor.
Fabio itu spesial, yang pasti dia orang yang mau belajar dari siapapun rivalnya, entah rival setim, beda tim, bahkan beda pabrikan
Bagus wak berita anda berimbang
Jangan seperti blog legend yg satunya. Malah menggiring opini. Beberapa informasi ada yg tidak dicantumkan.biarkan dia menggali kuburannya sendiri,wak haji tetap berkarya meskipun kadang keadaan naik turun
Warung sebelah mah emang gitu, memunculkan opini buat bahan debat eh cakar2n ding,
Kl ga gitu ga laku blognya cuyyyy
Yaa begitulah klo blog non official motogp… Cuma comot sana comot sini ditambahi sambel dikit biar pedes…
Beda sma wak haji..yg official blog dan diakui dirna…
Sepakat mas, sy kehilangan respek sm dia.. Moncrat moncrot, sepertinya hanya pengin bakar2an..?
Entahlah, dendam apa dia sm Yamaha..?
Sy dulu mmg pembaca blog tsb… tp sdh lebih dr 1 thn menyatakan gak akan buka blog tsb…
Wah berat ini opininya, dendam sama yamaha ? He he
Kok bisa berpikiran sejauh itu
Yaah selama ini kan bahannya cuma gosip doang, goreng goreng sana sini. Bertekad jadi fulltimer ngeblog tapi senjatanya gosip dan gorengan. Yauda susah move kalau gitu
Eh kok giliran jadi rusuh beneran kolom komen, doi heran sendiri ?
Pasti yang sering bilang cak… cak… ?
Haduh, all, please saya mohon jangan banding bandingin antara sesama penulis terutama sekali ketika mereka itu semua adalah sahabat2 saya . . yang pertama karakter setiap penulis kan berbeda, dan yang kedua buat saya sendiri tidak pernah menulis untuk diperbandingkan, karena saya tahu semua menulis untuk memberikan informasi yang sebenarnya . . . lanjut fokus ke materi artikelnya saja
Auk nyinyir mulu kayak emak2,kalo gak suka ya jangan baca kesana titik.
Gak usah bicarain dia diblog orang lain segala,yg ada malah nambahin dosa
waduh wak haji tumben langsung turun gunung nih,,
well, jujur wak, saya pun juga kurang seneng ama artikel2 blog sebelah, gmn ya, bahasanya terlalu hyperbola dan banyak menambahkan kata2 yg ga penting,, padahal dulu awal dia merintis bahasanya cukup normal, ngakunya netral tapi well, semua juga tau itu cuman kedok doank, krn pengalaman di blacklist mungkin sama salah satu pabrikan, tentu susah menjaga netralitas, dr bahasa artikelnya ketauan kok,
kadang saya cuman mampir dan membaca artikel yg menurut saya lumayan utk dibaca,
tapi yah saya juga maklum wak kalo dia kyk gitu, isi artikel dan judul konten YT nya selalu clickbait, yg sayangnya itu semua lebih digemari org2,
saya berharap wak haji tetap mempertahankan idealisme nya sbg seorang pure jurnalis independen, meskipun pasar nya ga sebesar jurnalis clickbait dan kontroversi, tapi kalo komunitas nya kuat pasti kita akan terus eksis, berharap wak haji tetap terus dekat dgn komunitas pembaca/penikmat kontennya,,
✌️
Dulu saya suka blog tsbut. Tetapi setelah ada kata gxxxxg ketika ada yg tes ride dan beda pendapat dengannya disitulah saya ga suka. Dan entah kenapa kesalahan sekecil apapun di Y pasti blow up. Klo si … ga pernah. Bahkan alasannya berapa persen sih dari keseluruhan. Kenapa ga saat mbahas Y dikemukakan jg hal tsbut
untuk saat ini blog mank opik yg terbaik dah….
komen²nya jg selalu rame, semoga blog lain blajar lg dan introspeksi dlm menyampaikan materi beritanya.
Ya majikan harus dibela habis2an lah ,itu intinya
Karna ada yg di bandingkan wak,kalw cuma signifikan yah benar menggali kuburan sendiri,sudah seWAJIBnya jurnalis itu netral jangan terkesan tidak profesional
di mana2..
petronah pisah dengan srt
petronas berhenti menseponsori srt
di situ
petronas hengkang dari yamama.
ampun dah.
saya dulu sebelum ke sini de situ dl tapi kok lama2 begi
itu ya jadinya males mau ke situ
cuma suka nongol di fb.
Dah lama saya gak mampir ke sana, paling ya main di sini atau blog mang kobay, dah cukup.
To all, wis wis rek jngan rasan rasan.
Back to motogp, smoga marc dapt hasil bagus, go Go marc..
Saya sih hanya bisa tersenyum ?
Ada benarnya yang kawan-kawan sebutkan di atas.
Biarlah hukum sosial yang menentukannya…
Please kelakuan ga usah kaya pecundang, kalo ga suka sama seseorang ga usah dibawa-bawa ke blog orang lain apalagi sampe ngebanding-bandingin sama yg punya blog itu ga etis namanya, kalo emang konten yg bersangkutan ada yg lu ga suka ya langsung omongin sana di blog orang yg lu maksud, kasih tau apa yg kurang dan lu ga suka dari konten yg dia sajikan terus kasih solusinya, ga usah jadi pengecut.
menganggap team mate mendapatkan perlakuan lebih sedang dirinya digaji jauh lebih besar dan cuma kalah gede sama gaji Marquez aja udah aneh..
mau gimanapun jg tindakan Vinales gak bisa dibenarkan, udah untung FIM atau Dorna atau pihak2 yg terkait dgn penyelenggaraan motogp gak ikut kasih hukuman.. karena kalo sampe blown out dan oli berceceran di trek ya jelas berbahaya jg buat rider lain..
cuma salah paham?
Tim tim lain mikir kalau mau ngontrak dia… Mahal, b4peran..
setidaknya kelakuan MV kalem lah……kalo ngga betah sama yamaha ya udah nikmatin sampe habis kontrak toh kalo dia nyesel ngga mau resign dari sujuki kenapa baru sekarang,soalnya kepribadian di bentuk oleh pengalaman bukan dengan ocehan……akhirnya dia sendiri minta maaf
tersirat tp tdk tersurat, sepertinya mmng FQ20 diperlakukan lebih thn ini (2021) krn peluang juaanya, VR46 pernah bersama JL99 (mirip), Dov dgn JL99 (di Duca), lalu lanjut ke acara kecemburuan sosial trus panjang dah sampe rumit ke sponsor pelan tp nyata (efeknya).
Terooos aja mengada ngada, wong jelas petingginya sendiri yg bilang. Semua sama
Coba ungkapkan secara tersirat dari variabel ini.
MV12:
-Gaji lebih besar
-Ace rider pasca VR drop performa dan pensiun
-Selama di YFR disupport, diturut keinginannya (contoh: tambah topspeed)
Jernih lah yang berpikir coba, jangan keruh aja terus
Vinales jelas kena mental kalah saing sama vq, baru naik ke factory langsung moncer
Pembalap kok hobi amat nyari kambing hitam.
Nyalahin nomor udah, nyalahin warna helm udah, nyalahin motor ga keitung, kok sampai nyalahin kru dan tim? No no no no
Ni orang kalo nabrak pohon bisa jadi nyalahin itu pohon kenapa berdiri di situ.
Jadi inget koruptor yang nabrak tiang listrik wkwk
Semoga makin membaik, semua tahu #12 berada pada masa masa sulit, dan bisa membalap lagi deh
Mungkin ini berawal dari dashboard yg muncul terus dgn tulisan pitlane,dan pas mv12 nanya maksd nya apa g d kasih jwbn d tolak mentah2 dan rasa frustasi pun lngsng tak terkendali
Saya sih melihat kalo yamaha lebih memperhatikan quartaro ya wajar karna dia saat ini rider tercepat yamaha, sama halnya HRC lebih memperhatikan marquez dari rider honda lainnya
Bagi pabrikan peserta MotoGP tidak masalah rider tim factory or satelit pasti akan lebih diperhatikan jika rider tsb yg tercepat dan plg berpeluang dlm perebutan nurdin…contohnya Rossi waktu di Nastro Azzuro ataupun Sete Gibernue…
Yang paling Aneh adalah saat Jorge Lorenzo juara dunia 2015 dimana euforia kemenangan tidak meriah di dalam box tim factory yamaha…harusnya mau Rossi atau lorenzo kek yg juara harusnya bergembira
hmmmm, ngeri juga nih teori kontrasepsinya
Klu ga suka ya jgn dibuka,
Gaperlu jelek jelekin di warung ini juga..
???
Setelah ganti nomer kok semakin byk masalah nih org
Bagi tim² lain ini sebuah informasi awal, betapa potensi konflik besar, bila punya pembalap dengan karakter seperti Vina ini di garasi..
Paling realistis, Vina gabung Ama bokap, besarkan VRT, jadi rider di WSSP300..
Sayang banget Vina..
mumpung Marc belum dalam peak, dan Yamaha lagi bagus²nya, opportunity ini gak direspon optimal, agar tercatat dalam sejarah.
Enek2 wae lek stepen ki
Wak Haji saya boleh berandai-andai ga ya, seandainya kejadian Vinales ini terjadi pada 2020, berarti yang out di tahun 2021 dari Pabrikan Yamaha adalah Vinales lalu digantikan oleh FQ20, apakah FQ20 akan berpasangan dengan Mbah Rossi di 2021 ini? sehingga seandainya Rossi masih di Yamaha 2021 ini apakah dia akan memutuskan untuk pensiun juga? apakah hasilnya akan lebih baik dibanding hasilnya saat ini di PYSRT?
punten, lagi pengen jadi bani andai, saya bukan fans berat rider manapun hehe
ya 21 ini FQ VR menurut saya
Tes komen
Di Ymh pembalap dibiarkan berprestasi dan diberikan part yang sama.
JL sama VR sampe dibuat sekat agar mereka berjuang dengan kemampuan masing-masing.
JL pemarah, tapi rasa rasanya ga selebay MV.