Sampai Valencia-pun, Vinales belum bisa tampil Wild Card bersama Aprilia berdasarkan regulasi

TMCBLOG.com – Info unofficial CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola menginginkan Maverick Vinales yang telah berstatus bebas untuk bisa langsung mencoba Aprilia RS-GP secepatnya. Dan seperti yang sobat bisa lihat informasi pada artikel sebelumnya pada tanggal 31 Agustus dan 1 September, sirkuit Marco Simoncelli Misano akan menjadi ajang dua hari private test, di mana selain tetap menghadirkan Dovizioso sebagai test rider, dirumorkan Aprilia juga akan menurunkan Maverick Vinales di atas RS-GP untuk pertama kalinya.

Kesempatan tersebut akan dijadikan oleh Aprilia untuk memberikan kesempatan adaptasi buat Mack yang selama ini hanya memiliki experience menunggangi motor bermesin inline 4 di atas RS-GP yang bermesin V4 dengan sudut 90º sekaligus penilaian pertama untuk menentukan apakah ia siap untuk partisipasi wildcard di seri seri selanjutnya.

Seperti yang sobat bisa baca di artikel TMCblog terdahulu mengenai potensi opsi yang bisa diambil Aprilia untuk menampilkan Maverick Vinales di sisa musim 2021 ini, Mack bisa tampil sebagai pembalap pengganti, pembalap wildcard ataupun sebagai pembalap permanen yang langsung fix menggantikan salah satu pembalap reguler Aprilia selama ini.

Namun sepertinya opsi terakhir tidak akan dipakai oleh Aprilia. Lorenzo Savadori akan tetap terdaftar sebagai pembalap reguler Aprilia bersama Aleix Espargaro sampai akhir musim 2021 ini. So opsi Maverick tinggal dua, pembalap pengganti jika ada pembalap reguler berhalangan ataupun kesempatan Wildcard.

Sebagai pembalap pengganti, Maverick secara logika bisa kapan saja turun balapan dalam beberapa seri mendatang jika dibutuhkan Aprilia. Ekstrimnya misal, di Silverstone salah satu dari dua pembalap reguler Aprilia harus absen dikarenakan sesuatu hal seperti cedera, maka Maverick bisa langsung naik sebagai pembalap pengganti terlepas dari dia sempat atau tidak sempat mencoba Aprilia RS-GP sebelumnya.

Lalu bagaimana opsi wildcard? Oke sebelum kita bicara lebih lanjut, mari kita simak dua potong regulasi wildcard dari regulasi FIM MotoGP berikut :

Dari regulasi di atas secara umum Aprilia sebagai pabrikan full konsesi, maka mereka bisa melakukan wildcard sebanyak 6 kali dan bisa dilakukan secara berturut-turut.

Nah ini dia, dari regulasi kedua yang bisa TMCblog kunyah-kunyah adalah pendaftaran wildcard paling tidak (at least) harus diajukan 90 hari sebelum event wildcard tersebut. Arti dari At least itu minimum.

Maverick mengkonfirmasi tidak akan melanjutkan kontrak dengan Yamaha itu Tanggal 28 Juni 2021, secara umum Aprilia sendiri mengumumkan secara resmi kehadiran Maverick Vinales menjadi pembalap mereka adalah di tanggal 16 Agustus 2021. Namun begitu ketika Aprilia mengumumkan konfirmasi Maverick ke Aprilia, secara logika saat pengumuman itu mereka belum memperoleh lampu hijau bahwa Maverick bebas memakai motor non-Yamaha sampai akhir musim.

http://app-okeefe.jfo7syl77y-pxr4kzxnv4gn.p.temp-site.link/2021/08/20/breaking-vinales-tinggalkan-yamaha-tengah-musim-motogp-2021/

Tercatat baru Tanggal 20 Agustus 2021 Yamaha mengumumkan bubarnya kontrak Maverick – Yamaha dengan segala sebab akibatnya yang mengkutinya. Dan Maverick terhitung mulai saat itu bebas menggunakan motor selain Yamaha.

Jika Kita mengacu pada tanggal tersebut ( 20 Agustus 2021) Maka 90 hari berikutnya adalah 18 November 2021 . .

Pada daftar kalender MotoGP terupdate yang hadir pasca pengumuman batalnya GP Malaysia 2021, tanggal 14 November adalah gelaran MotoGP Valencia 2021. Sementara tengat waktu 90 hari seperti kita hitung di atas adalah tanggal 18 November. So, selain seri tambahan (seri tbc) yang baru akan dikonfirmasi kemudian oleh Dorna, jika mengacu regulasi, logikanya Maverick tidak bisa hadir di satupun seri dari Silverstone sampai Valencia nanti dengan kapasitas sebagai wildcard.

Opsi lain ? Maverick Bisa wild card dengan Menggunakan jatah Yang mungkin sebelumnya sudah didaftarkan Oleh Aprilia untuk Andrea Dovizioso, atau mungkin malah ‘ Slot kosong ‘ . . Nah kalo ini bisa nih  . . 🙂

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog