Home MotoGP Johann Zarco Tercepat Di FP2 MotoGP Misano 2021 yang basah

Johann Zarco Tercepat Di FP2 MotoGP Misano 2021 yang basah

45

TMCBLOG.com – Melanjutkan kondisi Cuaca Hujan yang terjadi di 15 menit terakhir FP1 MotoGP Misano 2021, Keadaan Trek Misano di awal sesi FP2 Juga tidak banyak berubah dimana Trek Sirkuit marco Simoncelli ini masuk diguyur hujan dengan Keadaan trek Super basah. Walau ahad nanti diperkirakan kering, Namun Pembalap merasa perlu untuk merasakan Trek dan Cuaca Hujan yang juga kebetulan memiliki waktu yang beririsan dengan saat race Hari ahad esok sehingga Mayoritas pembalap tetap turun dengan ban rain Soft Soft dimana pada 15 menit pertama Jack Miller Memimpin dengan 1:44,814 diikuti Bagnaia dan Lecuona.

Informasi paddock dikabarkan Oleh Simon Craffar bahwa Di Misano ini Marc Marquez diprovide satu lagi sasis RC213V yang super duper Baru. Menit ke 25 Johann Zarco memimpin timesheet dengan 1:43,082. Sementara Laptime tercepat Sesi FP1 sendiri adalah 1:32,666 yang ditorehkan Maverick Vinales tepat sebelum Hujan turun di 15 menit terakhir sesi. menit ke 30 Miller kembali memimpin dengan 1:42,885 diikuti dua Ducati lainnya Zarco dan Bagnaia.

Memasuki 10 menit terakhir FP2 Keadaan Trek Misano Belum membaik, masih Full basah dimana Miller masih memimpin Timesheet. dengan Semakin berkurangnya air di trek, Pembalap sudah ada yang mengganti Kombinasi ban menjadi Medium- Soft Rain. Pada menit ke 40 Petrucci naik ke posisi empat Timesheet FP2 sementara Bagania gantian memimpin dengan 1:42,858.

Dan setelah 45 menit yang basah hadir Johann Zarco sebagai yang tercepat di Sesi FP2 MotoGP Misano 2021  . . Ducati mengunci Posisi Top-3. Rins di P4, Marc Marquez P5, KTM Tercepat Oliveira, dan Yamaha Tercepat Morbidelli di P13. Sehingga secara umum 10 Pembalap tercepat Akumulasi FP1-FP2 adalah : Vinales, Mir, Bagnaia, Miller, Rins, Pol Quartararo, Bradl, Marc Marquez dan Aleix Espargaro.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

45 COMMENTS

    • Klo cuaca fp3 tidak lebih baik dr fp1, vinales auto masuk Q2 good job. Setidaknya bisa senyum2 dia, meskipun pd race day belum tentu masuk 15 besar

    • @Blur FQ sekarang diuji mental juara nya(lagi), sisa 5 race yg juara bisa siapa aja ,jangan terlena karna lagi leading di klasemen, tahun kemaren semua pada yakin FQ bakal juara, toh nyatanya JM36 yg dapet nama di moto gp tower. Beda 50 poin masih bisa dikejer sama pecco, Mir juga pasti bakal ganggu terus, belum lagi ada Marquez, Miller, dkk

      FQ emang ga diragukan, tp dia harus konsisten

    • Blur/Mentega/ Soundwave,

      Jangan takabur lagi kaya thn kemaren,

      Mending berdoa saja biar thn ini YMH buka puasa jurdun setelah sekian lama puasa.

  1. seperti musim2 sebelumnya, fabio dan yamaha mulai meredup di akhir musim seiring dengan mulai habisnya stok mesin segar yang mereka miliki dan malah ada kemungkinan akan kehilangan banyak poin lagi jika hari minggu wet race, kejuaraan masih sangat terbuka

    • beda lah dg taun kmren,, tararo mimpin klasemen sebelum tengah musim, dan juga motornya diturunkan rpmnya, gara2 klep sialan, sekarang.. mimpin 53 poin dan tinggal 5 seri, serta gak pake nurunin rpm segala, kalo sampe gak jurdun ya keterlaluan??

  2. Fabio unggul banyak disisa 5 seri. Cukup top 10 poinnya blm tentu kekejar. Krn blm tentu bangnaiya dan mir slalu pos 1,2. Kecuali dnf 2x poinnya unggul tipis dr pos 2. So fabio bakal tiru mir disisa race. Bawa kalkulator dan berharap yg podium 123 bukan bagnaiya atau mir.

  3. makin mendekati final, makin tidak jelas balapannya. makin seru. unpredictable

    Ujian si Taro. kl kering mungkin msh bisa fight podium. kalau hujan dan flag to flag. udah alamat g jelasss.

  4. Lebih besar mana efek nya antara pergantian firing body dan pergantian sasis?

    Firing body dibatasi jumlah pergantian
    Sasis tidak dibatasi jumlah pergantian

    Mungkin boleh dibuat batas atau tidak?

    • Bukan soal besar efeknya, tapi biaya risetnya. Riset fairing terutama winglet lebih mahal dibanding sasis. Sasis sekedar naikin dudukan swing arm 3 mili aja udah kasih karakter yg beda, dan itu bisa dilakukan tanpa software wind tunnel. Kalo efeknya, ya besar sasis. Riset sasis murah, efeknya besar. Riset winglet mahal, efeknya sikit. Mending mana?

  5. duh butuh forecast buat besok dan lusa nih,, gw sempat dgr tadi komentatornya bilang kalo sore hari bakalan kering dan cerah tapi ga tau besok atau lusa,,

    • Jangan lupakan biasanya dieropa itu hujannya kadang susah diprediksi (awannya suka jail), walaupun gak se random Perancis

      Jadi harusnya Yamaha sewa pesawat penabur garam,pagi2 buat ditaburi ke awan yg berpotensi hujan disekitar sirkuit buat rekayasa hujan,jadinya pas siang presentase untuk hujan lebih kecil lagi

      • Ga cuma di Eropa, di seluruh belahan dunia lain bumi sama aja suka meleset. Bogor yg katanya kota hujan aja malah lebih sering panas tuh skrg wkwkwk

  6. Kalau tiap hujan semua yamaha strugle, jangan² semua resource, mesin, chassis, aero benar² di dedikasikan untuk balapan kering. Karena di kering, m1 terlihat sangat stabil dan superior.

  7. Tinggal sewa jack miller tuk nubruk taro tiap seri balapan aja biar ducati bisa juara dunia karena sdh terlalu lama puasa juara motogp sejak ditinggal stoner

  8. FAbio mleset sekali peluang Juara langsung tipis, akhir musim memang terkadang bikin tegang, masih 5 seri, kepleset 1x saat Mir or bagnia P2 or mah langsung gepeng ke 28 pinnan. 28 poin disisa 4 race mah FQ20 ga jaminan jurdun.

  9. Tugas rider sisa musim
    Morbi : kawal Taro jgn ada yg nyalip
    Miller : pepet Taro kalo bisa memperlambat
    MM : support JM karena ktp

    Sumber : analisa kontrasepsi

  10. buat quartararo disisa balapan mending cari aman aja deh,asli bakalan jurdun
    khususnya di misanonini yg notebene bagnaia sangat kuat dan mir taun kemarin gacor bgt disini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version