Home EV DITRIX : Desain E-Scrambler Yang Proper dari ITS

DITRIX : Desain E-Scrambler Yang Proper dari ITS

18

TMCBLOG.com – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Kantor Transfer Teknologi Direktorat Inovasi dan Kawasan Sains Teknologi Gedung Pascasarjana- Kampus ITS Sukolilo baru baru ini mendaftarkan di PDKI untuk desain sepeda motor listrik yang cukup menarik perhatian . . Namanya DITRIX

Dalam abstraknya ITS menuliskan, desain dari DITRIX yang mereka daftarkan ke PDKI dengan nomor permohonan A00202102523 adalah suatu sepeda motor bertenaga listrik bermodel scrambler yang saat ini sedang popular di masyarakat karena lebih menarik untuk dilihat dan dikendarai. Motor ini memiliki konsep fungsi ganda, sebagai motor streetbike untuk penggunaan sehari-hari di jalan aspal perkotaan, dan sebagai motor off-road untuk di jalan bertanah dan petualangan off-road.

Dari foto desain yang sempat dipost oleh Vanhoe Rage menurut TMCblog memang arahnya kental banget ke scrambler. Dua ban depan belakang bermodel dual purpose headlamp LED bulat yang desain peletakannya persis lurus dengan ‘punuk fuel tank’ yang pastinya bukan tempat penampung bensin, diperkirakan tempat untuk elektronik seperti kontroler atau mungkin tempat bagasi?

Mengenai suspensi, di bagian depan mereka menggunakan suspensi up-side down dengan pengereman cakram berkaliper radial. Sementara di bagian belakang terlihat suspensi monoshock bersanding dengan pengereman cakram juga.

Sementara itu terlihat bahwa sebongkah besar baterai hadir dibagian tengah bawah yang sekaligus meyakinkan CoG terbaik dan memaksimalkan -balance dari motor. Motor listrik ditempatkan di belakang baterai dengan penyaluran tenaga menggunakan rasio final gear yang cukup ‘berat’ di mana gear belakang dari mekanisme rantainya memiliki diameter sangat besar dan jumlah gigi lebih banyak dibandingkan dengan gear depan. Wah efek torsi mesin listrik yang besar akan makin besar nih?

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

18 COMMENTS

  1. Selain rasio gigi nya yang ekstrim, sekalian bodynya di full carbon, dan frame alumunium, biar semakin edan torsinya, kurang safety malahan, dikit dikit wheely?

  2. Ini motor klo ditemploki servo high performance, battery high voltage ampere gede, control bosch, bisa2 torsi nya ngejambak bener. Gile aje gear belakang gede bener. Klo liat sekilas sepertinya servo gear langsung ke gear belakang tanpa gear box lagi. Jadi wajar aja klo gear belakang mesti besar.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version