TMCBLOG.com – Sobat Sekalian, Dua pembalap tercepat Sesi Q1 yakni Aleix Rins dan Brad Binder bergabung dengan 10 Pembalap tercepat di akumulasi FP1-FP3 Aleix Espargaro, Miller, Morbidelli, Bagnaia, Jorge Martin, Mir, Nakagami, Zarco, Quartararo dan Valentino Rossi pada 15 menit sesi Kualifikasi kedua MotoGP Valencia 2021. Rekor Laptime ada di angka 1’29.401 atas nama Jorge Lorenzo tahun 2016 . Benchmark Laptime pertama hadir di menit ke 5 dengan Miller torehkan 1:30,479 dan memimpin Timesheet sementara.
Menit ke 6 Miller yang menggunakan Ban slick Medium-soft kembali update laptimenya menjadi 1:30,325 disusul Bagnaia dan Mir yang menggunakna ban Hard-Soft. Menit ke 7 Martin mencoba Naik ke atas Timesheet dengan laptime yang persis sama dengan Miller 1:30,325. mneit 8 Mayoritas masuk kembali ke pit besiap untuk Run ke dua.
Menit ke 12 Bagnaia naik ke puncak Timesheet sementara dengan 1:30,118. Menit ke 13 Bagnaia peruncing laptime menjadi 1:30,000 . . asliii nol semua ituu. Menit ke 15 Martin torehkan 1:29,936 dan Lansgung menaiki puncak tertinggi timesheet sementara.
Dan akhirnnya Jorge Martin Meraih Pole Position MotoGP Finale Valencia 2021 dan berhak start dari posisi terdepan esok Hari. Duo Ducati factory bagnaia dan Miller menamani Martin di Row pertama dan membuat Ducati menyapu bersih Row terdepan pada race esok hari Jangan Lupa silah simak pembahasan Jalannya race weekend Seri terakhir MotoGP 2021 ini bersama tmcblog dan Angie Ang di Siaran Kualifikasi MotoGP Valencia 2021 Trans7 Mulai Jam 23 malam ini.
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Mantap Martini…
Last race.. kasih VR46 Podium..
Minimal masuk parc ferme (satelite terbaik)..
juki mayan ada progress
Martinator ??
kyknya Tim Ducati Lenovo nih yg juara tim 2021,,
Mantap om hohe
Yok bisa yok podium ke 200..
Kesempatan terakhir semir finish P1. Mosok juara (gagal) bertahan belum P1. Kayak alm nicky hayden dan kenny roberts jr.
Syukurlah rossi gak sampe jatuh, towingnya keceng banget
Ban nya bro buat perbedaan,brigstone
lah banyak rekor udh dipecahin pake michelin kok
Masih adakah yang tersesat…?
Sudah saatnya M1 ringanin bandul ,tambah salad box dan bantuan Rh dvc pasti bisa menghindari spin berlebih ban kyk ducati. and flywheel diluar tentunya hehe
Iya bandulnya tinggal dkerok aja hhhh
Jadi herex dong ….
Ngomong ngomong yg juara dunia motor apa?kok masih menasehati insinyur M1
Insinyurpun kadang bisa salah,kasus bandul ringan dulu bahkan menimpa suzuki jg sblm ad fitur nurunin pantat motor taw kan. Juga kasus valve insinyurrr jg manusia. cmiiw
Sepertinya tahun depan akan sangat sulit bagi mesin inline bejaban dengan mesin v4, apalagi tahun depan ducati 8 motor walau gak semua motor baru tapi memang benar yang dikatakan joan mir “6 ducati sulit, tapi 8 ducati mimpi buruk” apalagi kalau sudah ketemu konsistensinya para monster v4 italia itu
Bener² ujian untuk para pembalap inline yang bahkan sudah dimulai sejak gp misano 1
Wah rossi mayan, pada ngalah g nih biar podium?
Btw mir mulai panas tp telat
Taro dah aman
Si Taro kehilangan sihirnya. Untung di 2 race terakhir. Coba d pertengahan musim, bisa2 kena mental tuh
Bayangkan 2 race terakhir ni adalah hasil rata2 race 2022. Betapa ngerinya Ducati.
Balapan bukan cuma kenceng,otak dan strategi juga diutamakan.taro pasti lebih taulah
Main aman kayaknya dia.. Sunmori nan… Mau ngapain lagi.. Juara sudah.. Jadi best pole sitter sudah… Cuma mungkin dia gak dipresure yamama buat ngebawa tim nya juara… Lupain triple crown.. Krn realistis gak akan bisa setelah kemarin dnf… Jadi yamama dan taro.. Akan fokus tahun depan… Toh target tahun ini sudah tercapai…
Menurutku sih ini sebuah catatan besar bagi Yamaha pada 3 lintasan terakhir. Untuk lintasan Misano memang pada Misano1 bisa sempurna (pole1,race1). Tapi yang Misano2, kalau tidak d acak2 oleh Marquez, mungkin Pecco dan Miller podium 3 dan miller 4. Karena Ducati dan Hondasudah mendapat settingan yg pas, beda dengan Misano 1 yang masih meraba2. Efeknya jika Misano 2 Pecco podium 3 dan Taro nomer 6 (Enea nomer 5), pertarungan lanjut di 2 seri. Kita lihat sendiri Taro kesusahan di 2 race terakhir..Bukan kemampuannya yang menurun, tapi memang motornya masih ada kelemahan yang tidak bisa ditutup oleh kemampuan Taro. Yah untung saja saat itu Pecco crash. Maka sisa race tinggal belajar kenapa M1 tidak bagus di 2 race terakhir.
Kalau tidak ada update 2022, maka 2022 hasilnya ya kayak sebelum2nya. DUCATI mendominasi (lupakan Honda, aliennya sudah lemah lemah lemah)
motor yang mendekati sempurna. tapi 8 itu terlalu banyak
Rossi luar biasa di usianya gak kalah dg yg lebih muda.
Gak ada 1 detik vs pole position.
M1 aslinya ada di rata2 pembalap yg make, sama seperti Honda, tapi Taro & Marquez lah yg bikin perbedaan.
mamang oci dari dulu ngidam podium ke 200 tapi belum kesampaian. Kalo sampe ada acara ngalah mengalah ya dagelan.
nanti pas mau podium kesalip bastianini di last lap, kan seru tuh…hehehe
wakakakaka
hbs race, bastianini langsung di tampol ucio tuh, ga ada *tak ni anak :v
efek babang stoner27 kasih coaching ada hasilnya juga xixixi 😀
Last race kayaknya mbah’e ngamuk ?