Home WSBK Althea Kembali Balapan Bersama Ducati di Kelas Intermediate WSS 2022

Althea Kembali Balapan Bersama Ducati di Kelas Intermediate WSS 2022

10

TMCBLOG.com – Sama seperti Ten Kate Racing, Althea dan WSBK adalah nama yang sebenarnya sangat sulit dipisahkan. Pada tahun 2011, Althea merebut gelar kejuaraan dunia Superbike terakhir untuk Ducati bersama Carlos Checa. Pada tahun 2012 mereka meraih posisi ke-4 di kejuaraan dunia, pada tahun 2013 Althea berkompetisi di Aprilia selama satu tahun. Althea kembali bersama Ducati pada 2014 dan 2015. Semenjak 2016 hingga 2018 Althea Racing merapat dengan BMW.

Pada 2019, BMW factory kembali ke kejuaraan dunia Superbike dan bersekutu dengan Shaun Muir Racing. Lepas dari BMW, Althea kemudian bekerja sama dengan MIE Racing, bersama-sama mereka ingin menjadi tim pabrikan Superbike Honda. Untuk tahun 2020 HRC memasang timnya sendiri dan membawa CBR1000RR-R yang baru, Althea berkongsi dengan Midori Moriwaki di 2020 sebagai team satelit Honda. Tetapi kongsi ini hanya bertahan sampai Agustus, Althea yang kecewa lalu mengundurkan diri dari kejuaraan dunia Superbike.

Di akhir 2021, Genesio Bevilacqua yaitu big boss dari perusahaan keramik Althea  memberikan clue jelas di mana “Althea akan kembali”. Tim ini dengan tegas dan jelas mengkonfirmasi bahwa di musim 2022 mereka akan kembali dengan dengan cinta lamanya mereka : Ducati dan akan menggunakan 955 V2 di kelas intermediate WSS.

Sementara soal siapa pembalapnya belum ditentukan, namun nama Federico Caricasulo adalah yang paling santer disebut sebut akan menjadi pembalap utama mereka di 2022 nanti. Althea sendiri memiliki beberapa pengalaman di kelas intermediate kejuaraan dunia Supersport dari 2006 hingga 2009 ketika tim ini berkoalisi dengan Honda.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

10 COMMENTS

  1. Bisnis balap ducati smart bgt nih. Mereka bisa kasih durian buat sponsorship. Mgkn dr buntut awal pandemi mereka butuh duit akibat jualanya tidak semasif japan.

  2. Padahal udah jelas2 ada produk Ducati yg pake nama supersport dan secara spek lebih bisa diterima main di wss, eh malah sngaja pake V2 yg tenaga brosurnya aja udah setara tenaga dyno R6 full tuning. Di 300 pemakai Kawasaki bejibun, di 600 banyak tim baru maupun tim lama pilih pake Ducati. Demi warna warni kelas, ampe produk yg aslinya masuk kategori superbike entry level dipaksain main di supersport.

    • Federico Caricasullo pembalap hebat ga om? Soalnya dia kan pernah runner up tapi kok tahun ini diputus kontrak gitu aja tengah jalan karna ga bagus hasilnya tapi yg gantiin dia malah championship akhir lebih di bawah Federico pointsnya.

      Kirain bule eropa bukan latin soalnya mukanya ga kaya pembalap latin lain.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


Exit mobile version