Home MotoGP Batas Laptime Lebih Ketat Untuk Ikut Balap MotoGP, Moto2 dan Moto3 Mulai...

Batas Laptime Lebih Ketat Untuk Ikut Balap MotoGP, Moto2 dan Moto3 Mulai 2022

14

TMCBLOG.com – Sampai akhir musim 2021 batas pembalap yang bisa lolos ikut sesi race GrandPrix series di ketiga kelasnya (MotoGP, Moto2 dan Moto3) adalah jika pembalap tersebut sempat menorehkan maksimal 107% dari laptime tercepat yang terjadi sebelum saat balapan pada race weekend tersebut. Namun mulai di musim 2022 nanti FIM telah merilis informasi bahwa mereka makin ‘mempersulit’ hal tersebut.

Yes dari awalnya 107% FIM memutuskan hanya pembalap yang berhasil sempat menorehkan laptime maksimal 105% dari laptime tercepat di mana pun sesi race weekend (Free Practice dan kualifikasi) yang diperbolehkan untuk mengikuti sesi balapan.

Ini jelas semakin membuat FIM memperketat penilaian mengenai kelayakan dari pembalap untuk bisa ikut balap. Yang dilakukan oleh FIM ini semua tentang bagaimana menghadirkan balapan yang makin kompetitif dan makin aman. Dengan memperketat dari 107% ke 105% maka akan memperkecil gap kesenjangan performa pembalap yang kadang dapat mengundang bahaya karena kapabilitas yang masih terlalu rendah levelnya.

Selain soal limit laptime ini, komisi GP juga menyepakati metoda khusus untuk check sistem pasif ride height devices. Dan beberapa regulasi mengenai penggunaan cakram karbon saat race kering di mana cakram rem karbon harus salah satu ukuran yang diizinkan untuk diameter luar, yaitu: 320mm, 340mm dan 355mm.
Di sirkuit tertentu, untuk alasan keamanan, penggunaan cakram rem karbon 340mm atau 355 mm wajib untuk balapan. Sirkuit yang saat ini terdaftar untuk rem cakram ukuran minimum wajib 340mm adalah: Motegi (Jepang), Spielberg (Austria) dan Buriram (Thailand). Pada sirkuit ini cakram 340mm atau 355mm dapat digunakan. | Based on Dorna Info

14 COMMENTS

    • Tujuan kompetitif tercapai, kalo tujuan aman belum tentu, biasa yg dioverlep aman melebar, malah yg bahaya yg cepat di depan tapi ga tau aturan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


Exit mobile version