Home MotoGP KTM Semprot Ducati perihal tuduhan ‘ mengikat talenta muda RBRC ‘

KTM Semprot Ducati perihal tuduhan ‘ mengikat talenta muda RBRC ‘

24

TMCBLG.com – Team manager Ducati MotoGP Davide Tardozzi pernah memberikan Opininya bahwa KTM memiliki supremasi berpotensi melanggar hukum. Ini mengenai perekrutan pembalap muda karena Pabrikan Austria ini dituduh mengikat bakat bakat muda Via Red Bull Rookies Cup. KTM mengambil talenta Muda ini via kontrak yang mengikat. Begitu Kira Kira tuduhan yang akhir akhir ini akhirnnya membuat telinga KTM Panas.

Adalah Direktur Motorsport KTM Pit Beirer yang merasa kesal mengenai keluhan Ducati ini. Menurut Pit Via speedweek, jika ditelisik lebih jauh, pernyataan Tardozzi ini tidak sesuai dengan fakta. “Pertama-tama, kami tidak membuat kontrak lelucon,” kata Pit Beirer.

“Kedua, Anda tidak bisa memaksa pebalap untuk berhenti jika dia ingin pindah ke tim lain. Itulah mengapa adalah sebuah omong kosong [tuduhan] yang mengatakan bahwa kami membuat semacam kontrak lelucon.”

” Di Red Bull Rookies Cup, kami memasok sepeda motor, tetapi kami tidak menandatangani kontrak apa pun dengan para pebalap karena mereka belum cukup umur.”

“Rupanya kami ini sepetinya adalah orang-orang yang baik di KTM sehingga beberapa pembalap secara sukarela menandatangani kontrak dengan kami setelah tiga tahun di Piala Rookies, misalnya untuk Kejuaraan Dunia Moto3” catat Beirer yang secara langsung menjelaskan bahwa Jika ada pembalap RBRC yang bergabung dengan KTM itu lebih ke kemauan dari pembalapnya itu sendiri

“Saya tidak tahu apa yang pria Ducati itu makan pagi itu ketika dia mengatakan semua itu. Jika Tuan Tardozzi mengatakan sesuatu tentang persaingan yang tidak sehat, saya hanya bisa dengan hangat mengundang Ducati untuk terlibat dalam pekerjaan kaum muda.

“Saya tidak ingat pernah melihat motor Moto3 di Ducati. Di KTM, kami telah membangun motor produksi Moto3 kami sendiri untuk peserta Rookies Cup sejak tahun 2013 “

Semprotan Beirer ke Tardozi tidak berhenti ”Pekerjaan [mendidik] kaum muda membutuhkan biaya yang relatif besar, yang jumlahnya mencapai jutaan [euro] bagi kami setiap tahun.

Jika [ada] produsen [yang] kemudian memikat bakat kami dengan sedikit uang ekstra, itu agak tidak senonoh. Ducati sebaiknya berpikir tentang bagaimana terlibat dalam pekerjaan [mendidik] kaum muda.”

“Jika Ducati sekarang secara teratur mendapatkan pembalap dari VR46 Riders Academy Valentino Rossi, itu cerdas dan pintar, Tapi mereka seharusnya melakukannya dan tidak mengeluh tentang program pemuda kami yang kompleks. Ducati menginjak es tipis dengan kritik terhadap KTM ini,” tegas Pit Beirer . . . Widih Sangar Juga Beirer kalo lagi ngamuk !

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

24 COMMENTS

  1. Frontal banget nih Pit Beirer,, kyknya si Tardozzi ini orang yg demen nebar psywar, Handa ama KYM udah kena,,
    tinggal nunggu yg lain,,
    tapi gw ragu KYM se innocent yg dibilang Pit Beirer, berkaca dari kasus Raul Fernandez, yg sepertinya doi “terpaksa” utk terus bersama KYM di MotoGP, soalnya pilihan awal doi kan utk tetap di moto2 atau naik kelas ke MotoGP tapi bersama Yanaha, bagaimana mereka rela melakukan segalanya utk mempertahankan Raul, dr memecat duo Tech 3 hingga mempromosikan adiknya Raul ke Moto3 Ajo,

    • Sebemarnya kalau diikat kontrak sih nggak, namun Bukan rahasia lagi jika Juara dan Runner Up RBRC memang Punya Privilege Untuk Moto3 dengan KTM entah di KTM ajo atau Yang lain tergantung kosongnya. Dan sepertinya ini hanya tawaran, Bukan Keharusan.

  2. Tapi memang seperti itu kan, mayoritas pembalap yg berprestasi di RBRC setelah “lulus” langsung diiket sama KTM.

    Btw penasaran juga itu project moto3 ducati, sebenernya udah sempet jalan atau baru sekedar wacana ?
    Kayanya akhir akhir ini banyak pembalap italia yg berprestasi jadi salah 1 batalnya itu project yak ?

    • Sebemarnya kalau diikat kontrak sih nggak, namun Bukan rahasia lagi jika Juara dan Runner Up RBRC memang Punya Privilege Untuk Moto3 dengan KTM entah di KTM ajo atau Yang lain tergantung kosongnya. Dan sepertinya ini hanya tawaran, Bukan Keharusan.

  3. Kasar nya si pit bull ini bilang kalo si David tanjidor ini harusnya ngaca, ducita udah punya infrastruktur pengembangan aset rider muda dari kolaborasi dengan VR46 academy, ducita juga bisa ambil lulusan yg potensial dari sana, jadi jangan ngeluh kalo ada rider dari RBRC atau Moto3 yg udah diikat kontrak duluan sama KTM. Yg harusnya ngeluh itu pabrikan laen, mereka mulai sulit scouting talenta muda dengan approach yg normal, harus di hijack biar mau

    Meskipun masalah raul kemarin emang agak aneh

  4. zlubbb
    dan sekarang projek terbaru bukannya bikin motor Moto3 buat anak muda malah bikin motor listrik buat pembalap2 tua/ga dapat seat lagi di kejuaraan inti
    alasannya agar bisa ‘dijual juga’

  5. Nah Lo… Ape Lo pikir dana pembinaan talenta muda itu murah…???

    Biasa lah secara Ducati terbiasa loby dan menang hingga semua aturan MotoGP pun tak lepas dari intervensi para punggawa Ducati. Hehehe 😁

  6. Para pimpinan motogp ducati Kadang emg agak nyeleneh ya wkwkwkwk

    Makanya bikin perjenjangan sendiri biar bisa metik hasilnya sendiri. Ini msh mending loh klo mo bajak talenta muda dari ktm ckp bayar kompensasi puluhan sampai ratusan ribu dollar doang. Cb klo bandingin dgn dunia sepakbola, bajak talenta muda klub lain harus rela rogoh kocek jutaan bahkan ratusan juta dollar.

  7. rider dari rookies cup ke moto3 milih ktm karena di moto3 yang sedang unggul motor ktm , sepertinya bukan karena melihat orang orang yang baik,
    rider moto2 ke motogp mereka memilih yang sering 3 besar dan podium, bukan karena orang yang baik juga atau balas jasa

    • naah KTM ajo itu top tim peramu pembalap2 hebat dgn kru yg juga hebat karena udah terlatih bekerja dgn pembalap juara

      siapa yg ga mau masuk tim itu

  8. Apa iya?
    Bukannya raul lebih milih tetep stay di moto2 atau pindah yamama motogp?
    Dia pengen mtr yg bisa fight di depan dg peluang jurdun lebih besar karena gelar moto2 udah ilang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version