Home MotoGP Walau Pakai GP21 Ducati akan terus Support Bastianini

Walau Pakai GP21 Ducati akan terus Support Bastianini

13

TMCBLOG.com – Enea Bastianini menunjukan performanya yang cukup Impresif dengan menjadi Pembalap tercepat sepanjang dua hari test Sepang dan bahkan Secara Un-Official memecahkan rekor Laptime yang sebelumnya direngkuh Quartararo di tahun 2019. Namun Bastianini adalah salah satu dari Dua pembalap Ducati yang tahun ini hanya menggunakan GP21. Walaupun ini adalah Motor Impresif yang membawa Bagnaia Runner Up Tahun lalu, namun secara umum Bukan Motor Factory yang pengembangan Non – engine dipastikan akan terus disupport Oleh Pabrikan Borgo panigale selama Musim 2022 ini. Apakah GP21 Bastianini akan terus disupport Ducati Juga ? Salah seorang Yang paling berkompeten menjawabnya adalah Ducati Corse general manager – Gigi Dall’Igna

Kepada Jurnalis di Debrief pasca Sepang test yang lalu, Gigi Yak sungkan sungkan Menjawab Bahwa Ducati Corse akan terus mendukung dan Mensupport secara teknis Bastianini Jika memang ia  ters memperlihatkan performanya ” Enea melakukan pekerjaan yang fantastis selama dua hari ini. Terkadang lebih baik tidak mengembangkan apa pun dan mulai dari titik kosong dengan sepeda motor yang sudah terbukti dan yang sudah kita ketahui bisa diandalkan.”

” Dia melakukan pekerjaan yang sangat baik pada hari Sabtu, dan pada hari Ahad laptimenya tentu saja sangat baik, seperti juga kecepatannya. Jika dia melanjutkan jalan ini musim ini, Sudah tentu kami akan memberinya dukungan terbaik.

Selain pertanyaan di atas, Gigi juga sempat ditanya soal seberapa penting tes pertama selama dua hari di sepang untuk Ducati. Gigi Pun menjawab ”  Ini adalah tes pertama tahun ini, kami harus memilih banyak hal ( Part). Laptime tidaklah begitu penting, tetapi pekerjaan yang harus dilakukan pembalap. Pada hari Sabtu kami memulai pengembangan motor baru, dan saya harus mengatakan bahwa saya cukup senang. Tentu saja bisa lebih baik, tapi bisa juga lebih buruk. Kami harus bekerja di beberapa area sedikit lebih banyak daripada yang lain,”

Tetapi pada hari Ahad kami menemukan beberapa hal positif, yang berarti bahwa jalan yang akan kami titi sekarang ditandai dengan baik. Tes berikutnya ( Mandalika ) juga akan menjadi penting karena akan menjadi yang terakhir dari pra-musim sebelum dimulainya kejuaraan. “

Gigi pun ditanya soal Bagaimana Ducati akan mengelola delapan mesin di grid di MotoGP musim ini secara umum termasuk komitmen Ducati untuk MotoE. Jawaban Gigi adalah ” Ducati sudah memiliki delapan motor di grid di masa lalu, dan pada akhirnya itu semua hanya masalah organisasi. Kami memiliki cara kami sendiri untuk menghadapinya, jadi saya pikir itu tidak akan menjadi masalah.”

“Ini juga penting dari sudut pandang teknis karena memungkinkan kita untuk mengumpulkan lebih banyak data. Penting bagi kami untuk mendapatkan lebih banyak informasi, tidak hanya selama tes semacam itu untuk pengembangan motor, tetapi juga selama akhir pekan balapan untuk menyiapkan mesin kami dengan benar. Fakta ini akan memberi kami lebih banyak kesempatan untuk melakukan pengujian dan menerima umpan balik teknis dari pengendara.”

Sejauh ini saya tidak melihat ada masalah yang muncul dari sudut pandang itu. Semua tim sangat senang, baik itu tentang motornya tetapi juga tentang hubungan dengan staf Ducati. Saya tidak berpikir ini masalah bagi Ducati sama sekali. Menyangkut MotoE, ini adalah proyek baru, sesuatu yang sama sekali baru untuk Ducati Corse. Untuk saat ini saya sangat puas dengan tes pertama yang kami lakukan dengan Michele [Pirro] dalam beberapa bulan terakhir. Untuk saat ini, situasinya karena itu terkendali. “

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

13 COMMENTS

      • Tbh sy juga mendambakan balapan MotoE dengan pengoperasian gigi supaya lebih mirip dengan teknik balapan di kelas Motogp seperti sekarang. Tapi ditinjau dari segi teknis, girboks tidak dibutuhkan motor listrik karena sebaran pita powernya nyaris linier sejak start sampai puncak. Sampai-sampai tidak butuh bantuan reduksi gigi supaya beban motor tidak keberatan.

        Semoga saja ke depannya motor listrik hanya berfungsi menggantikan ruang bakar aja. Girboks dan kopling ttp diadain biar yahud. Atau sudah ada?

  1. Bagiono bilang wajar GP21 kencang di test sepang. Karena paketnya udah matang. Sedangkan GP22 masih mencari setup terbaik.

  2. sayang Indonesian racing udah ga nempel lagi,kalo saja masih nempel pasti lebih operprod
    walaupun ga ikut gedein anak orang 😆😆

    • beda lah. gresini di moto2 kan sama federal oil dan kawan2 sponsor indonesia yg lain dan sekarang mereka naik kelas motogp. klo indonesian racing mah pemain baru bikinan pejabat yg sponsornya BUMN semua (alias dipalak)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


Exit mobile version