Home MotoGP Simon Craffar : Sirkuit Mandalika Karakternya Sangat Cepat & Mengalir

Simon Craffar : Sirkuit Mandalika Karakternya Sangat Cepat & Mengalir

36

TMCBLOG.com – Di hari pertama test Mandalika, MotoGP Track reporter Simon Craffar yang juga bekas Pembalap GP500 memberikan sedikit testimoni dan Opininya mengenai Layout dan karakter Sirkuit Mandalika Di Lombok. Simon mengatakan Sirkuit yang berada di pesisir selatan Lombok ini sebagai sirkuit yang Sangat cepat dan mengalir, memiliki perubahan arah yang ‘jahat’ serta memberikan kemungkinan Pembalap Membuka Throttle Gas pada sudut kemiringan yang besar dan masih banyak hal lain lagi. Cekidot deh . . .

Menurut Craffar seperti yang ia tulis di MotoGP.com:

  • Hanya ada dua titik pengereman keras ( Hard Braking) di Mandalika : Tikungan 1 dan Tikungan 10.
  • Ini adalah sirkuit yang sangat mengalir, bukan sirkuit untuk mengumbar tenaga kuda. Meskipun tenaga kuda akan selalu membantu.

  • Sirkuit ini menawarkan empat atau lima titik Masuk Tikungan yang sangat cepat sehingga membutuhkan keberanian besar. Menurut simon tidak banyak Sirkuit Modern memberikan Spot entry Corner yang membutuhkan Banyak Keberanian seperti mandalika.

  • Ada banyak tikungan yang memaksa pengendara untuk mengerem keras dalam keadaan miring dengan sudut kemiringan yang besar, atau membuka gas dengan keras pada sudut kemiringan yang besar. Hal ini berpotensi mengakibatkan beberapa Crash front-end dan pasti akan menghasilkan beberapa drift on-throttle yang spektakuler.

  • Sirkuit ini memiliki limpasan ( Run-off) dan Gravel Trap yang luas, yang berarti aman – selalu positif!
  • Ada beberapa posisi perubahan arah yang cepat yang fantastis. Ini seperti Ascari Chicane di Monza atau di sirkuit Hockenheim lama! Tim harus bekerja pada sepeda motor sehingga mereka bisa mengatasi bagian-bagian itu.

Dan akhirnya, kesimpulan sementara : Dari titik start/finish hingga setelah Tikungan 6 seperti Misano. Kemudian, setelah Tikungan 6 sampai tikungan 10 seperti chicanes di Hockenheim lama atau Ascari di Monza. Dari tepat setelah Tikungan 10 hingga setelah Tikungan 14 seperti Sepang, dan kemudian bagian terakhir benar-benar mengingatkan pada bagian terakhir dari Termas de Rio Hondo Argentina.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

36 COMMENTS

  1. Liatin story ig nya crew team malah bikin jokes, entah krna betulan berlumpur jdi disebut balap mxgp, dakar rally, wrc

    • Perkiraan saya T1, T10 dan Di sektor terakhir yang pelan itu karena sebelum T terakhir pembalap Harus membuat sisi kanan terbuka / open the door untuk mempersiapkan menutup pintu di tikungan kiri terakhir. jadi ya mau nggak mau dibuka

    • Wah ga nonton wsbk di mandalika ya,,,balapan cucuk2an sampe akhir karena ini sirkuit flowing jadi jaraknya rapet2 ga jauh…mudah2an di motogp juga gtu,,,seru sampai lap.akhir

    • mudah2an ada inisiatif dr pihak MGPA utk membersihkan scr total lintasan,
      kalo kata Aleix : “i am not here to cleaned up any track” krn emg pihak RD membuat solusi kpd rider dgn memberikan sepasang ban tambahan lalu turun dan muteri lintasan bbrp kali hingga terbentuk sebuah racing line yg bersih,, tapi ada rider yg setuju dgn solusi tsb ada juga yg “menolak” dan salah satu yg “menolak” adalah Aleix,

    • ini bukannya resiko jalanan di tepi pantai ya? kalau diperhatikan jalanan di area tepi pantai pasti kotor berpasir tidak terkecuali mandalika.

      saya pikir dengan dimilikinya mobil sapu warna kuning artinya pengelola sudah tahu bahwa resiko jalanan berpasir pasti ada dan akan selalu dibersihkan sebelum digunakan. mirip lah kaya qatar kalau lagi badai pasir. pantai pun kalau anginnya kencang pasti bawa pasir juga ke lintasan

  2. Bagian bawah motor terlihat kotor. Berarti emang lintasannya kotor ya wak. Perlu dicuci pakai air bertekanan tinggi nih kayanya biar bersih.

    • Ya betul treknya kotor dan berdebu pada pagi hari, baru sekitar jam 15 an setelah pembalap muter2 membersikan dengan Michelin mereka, bisa dibilang Normal dan Grip bertambah

  3. Pembalapnya bakal kerja keras.
    Kamis kerja bakti bersihin sirkuit, Jumat-Sabtu Qualifikasi, Minggu race kalau gak hujan deras.

  4. yeahh.. gantung throtle saat miring, yg mode normal akan normal, yg extrim akan melakukan power drift…
    btw baca review para sembalap saat awal2 mndalika kok ngeri yak, seakan mereka brtaruh nyawa 😄 ad yg protes jg krn diharuskan riding 20 lap untuk brsihin trek, ada yg misuh2 juga.. 😄
    gimanapun ini adalah plajaran berharga.. smga sukses mandalika..

  5. di starting grid aja bisa2nya ngepot gara2 kebanyakan debu dan membuat grip ban berkurang,,
    yah tapi emg sirkuit ini potensinya gede utk menyajikan battle yg seru, tapi gw harap pihak FIM dan Dorna mau lebih keras lagi ke MGPA dalam masalah keamanan lintasan trek,

      • saya cmn pake logika sederhana aja wak hehe,,
        krn FIM dan Dorna sbg pihak regulator dan MGPA sbg pihak manajemen sirkuit, yg dibawahnya ada Roadgrip Motorsport Indonesia yg bertanggung jawab dalam hal maintenance sirkuit,
        jadi logikanya ya pihak MGPA sih yg masih bertanggung jawab soalnya mereka yg punya sirkuit, tapi meskipun begitu Dorna dan FIM juga sama besarnya tanggung jawab yg diemban krn mereka lah yg memutuskan sirkuit ini boleh dipakai atau tidak,
        cmiiw wak,

        • kayanya kemaren liat di tv mantan panglima jadi pengawas mandalika ini dah.
          ya bisa disimpulkan lah gimana mandalika ini kedepannya, ga jauh dari bola di indonesia!

      • jgn sampai kasus ini jadi seperti COTA yg harus diultimatum dulu ama para rider baru pihak manajemen sirkuit mau bergerak, sdgkan inspeksi keamanan dari FIM dan Dorna kyknya emg ga bisa diandalkan krn dari awal sirkuit tetap diloloskan dalam inspeksi, setelah dicoba oleh para rider eh ternyata treknya ga aman,,

  6. Kalau marques bisa lima besar, lengan kanan dipastikan fit? mandalika kan tikungan kanannya lebih banyak (11) t1 t2 t5 t6 t7 t9 t10 t11 t14 t15 t16 & tikungan kiri (6) t3 t4 t8 t12 t13 t17

  7. Apa MGPA menganggap itu (lumpur & debu) resiko dari sebuah ‘street circuit’?
    Sirkuit bagus tapi gak aman bakal jadi bumerang buat penyelenggara

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version