Home MotoGP Kurang Greget, Ada Apa Dengan Suzuki MotoGP di Kualifikasi Qatar 2022?

Kurang Greget, Ada Apa Dengan Suzuki MotoGP di Kualifikasi Qatar 2022?

40

TMCBLOG.com – Suzuki GSX-RR MotoGP 2022 terlihat begitu mencengangkan dan masuk dalam referensi kuat serta banyak menjadi sorotan kompetitor di hari pertama gelaran pembuka MotoGP Qatar 2022. Alex Rins bahkan hadir sebagai yang tercepat dengan waktu 1:53,407 di timesheet gabungan dari tiga sesi latihan bebas pertama, sementara rekan setimnya Joan Mir berhasil mencapai posisi ke-3. Namun di sesi kualifikasi Joan Mir hanya berada di posisi 8 dengan jarak hampir 0,4 detik dari Jorge Martin Yang meraih Pole Position. Sementara Alex Rins akan start dari posisi 10. Ada apa dengan Suzuki GSX-RR?

“Jujur secara keseluruhan ini adalah hari yang positif.” Begitu Joan memulai penjelasan. “Kami telah bekerja untuk persiapan balapan, meningkatkan motor di FP4 dengan ban yang telah terpakai, Saya senang. Kami butuh melakukan beberapa langkah, namun kami di posisi yang bagus.”

“Jujur, di sesi kualifikasi saya mengharapkan lebih dari ini. Namun saya selalu sedikit struggle dengan angin. Dan ini adalah sesuatu yang kami harus kerjakan lagi. Kami tidak bisa mengatakan itu kulifikasi yang buruh, Kami hanya sekitar 3 per sepuluh [detik] , kami melakukan laptime sendirian dengan angin yang menerpa dari depan di straight. Itulah mengapa saat mengikuti seseorang maka akan mendapatkan sedikit [speed], namun kami tidak melakukannya, so, Kami tidak bisa komplain.”

Joan pun menjelaskan bahwa GSX-RR 2022 adalah motor yang lebih baik dari versi tahun sebelumnya khususnya untuk di kualifikasi; “Ya, sejauh ini kami jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu. Walau dengan masalah, saya tetap bisa menorehkan 1:54-an di mana ini merupakan laptime bagus. Mungkin kami bisa meningkatkan beberapa persepuluh [detik] lagi terutama di straight dengan melakukan alipstream. Kami tidak buruk, adalah benar kami berharap lebih baik, namun kami sangat dekat.”

Alex Rins yang akan start dari P10 menjelaskan dengan alasan yang lebih luas di mana ia tidak memperoleh grip ban belakang sebagai sumber alasan kenapa laptime time attacknya tidak berkembang di sesi kualifikasi kedua; “Perasaan untuk motornya bagus, tapi saya tidak bisa meningkatkan waktu putaran saya lagi,” pembalap Suzuki itu sambil bertanya-tanya. “Saya memiliki masalah yang sama seperti tahun lalu, saya hanya kekurangan grip pada roda belakang yang memungkinkan saya untuk membuka throttle lebih awal, memiliki traksi lebih banyak dan akhirnya menjadi lebih cepat. Tetapi para insinyur sudah mengerjakan solusinya.”

“Sejujurnya, saya berharap untuk memulai lebih jauh di lapangan,” aku Rins sambil tersenyum: “Dari beberapa tahun terakhir kami tahu bagaimana rasanya memulai dari baris keempat. Kami memiliki pengaturan yang solid dan kami berada di jalur yang benar. Walaupun akan menjadi tantangan untuk memulai balapan dari posisi 10.”

Rins menyadari kekuatan kompetitif dari medan awal tahun ini dan peluang yang dihasilkan: “Semua pembalap dan pabrikan sangat kuat musim ini, dan kami tidak terlalu kuat baik jauh dari atas. Kami hanya beberapa sepersepuluh detik, jadi saya senang melihat apa yang ada di depan kami dalam balapan.”

Seperti yang dikatakan oleh kedua pembalap Suzuki di atas, walaupun posisi start 8 dan 10 bukan merupakan posisi yang bisa dikatakan peningkatan dibandingkan tahun 2021 – karena saat itu mereka juga pernah mendapatkannya – GSX-RR 2022 memiliki potensi lebih di kualifikasi . . atau jangan jangan juga karena ekspektasi kita yang terlalu ketinggian?

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

40 COMMENTS

  1. Feeling gw sih emg bener ekspektasi kita ketinggian wak,
    apalagi Qatar terkenal dgn hasil “menipu nya,, bagus di Qatar belum tentu motor bebas masalah, jelek di Qatar belum tentu juga motornya gagal,

  2. Spertinya suzuki meringankan bandul tuk nambah topspeed dan spin ban blkg lagi saat ban pke medium hard. Klo pke soft susah full race karakter qatar yg butuh daya tahan ban lebih. Sepertinya i4 mesti ngikuti v4 bertarung…dekati ditikungan begitu seterusnya.

  3. Kalau kata pecco rata² pembalap ducati pakai mode settingan single lap buat FP 1 dan 2 dan FP 3 dan 4 pakai mode long run. Bisa jadi ekspektasi kita terlalu tinggi.. bahwasanya kompetitor V4 Lain ternyata belum benar² ngeluarin taring di setengah latihan bebas awal 😂

  4. kalo dari posisi start keliatan kurang greget, tapi sekarang yamaha start di belakang suzuki, sungguh membagongkan 🤭

  5. 4 dari 8 motor Ducati ada di top 10,
    6 dari 8 motor Ducati ada di top 15,
    potensi bikin sakit kepala motor inline sangat2 tinggi, 😅

      • Ducati harusnya pake trik Aprilia di gp125 ato KTM di moto3, motornya direbrand pake brand lain yg masih satu payung biar ga keliatan kaya OMR Ducati. Audi apa ga pengen pura2 bikin mesin kaya TAG Heuer di F1? Lumayan tuh jadi 2 pabrikan, ada Ducati Factory dgn satelit Gresini, ama pabrikan Audi dgn Pramac dan satelitnya VR46.

        • @siAkang
          eh bener juga yah,ide menarik tuh..
          atau kalau engga BMW yg masuk deh pakai mesinnya Ducati hehe

      • Seharusnya begini, seharusnya begitu, tp kok si akang ini ga pnah sy lihat jadi kepala mekanik/apalah dia di dunia balap.. yg sekelas kecamatan aja mgkn blm pernah

        • @Ghaizelle: ya sama aja ama yg pny blog n yg komen dsini kan bs ngomong ini itu. Emang smuanya ini pernah jd pembalap MotoGP? Atau cuma teori ini itu aja?

        • @Gusta itulah salah satu contoh komentator bodoh, kalo berpendapat harus pake validasi hanya krn ga terima ada orang lain kasih opini. Kalo pake pola pikir dia, maka ga akan pernah ada acara tv olahraga, media cetak, elektronik, krn dalam pikiran sempitnya hanya pembalap dan orang yg terlibat langsung yg berhak kasih opini. Ga sekalian lu suruh David Emmett ato Peter McLaren balapan motobiji? Krn tulisan mereka terutama opini2 mereka ga lu anggap valid krn mereka bukan pembalap ato pemilik tim?

  6. Mgkin mreka kaget wak trlalu kelihatan kencang di fp 1 dan 2 akhirnya nurunin setingan motor lagi biar lawan gak ketar ketir…🤣 sebab nt lawan malah riset buat kencangin motor lagi..

  7. Udah gw bilang Suzuki ini karakternya pelan di hot lap tapi awet di long run. Modal Suzuki cuma stabil saat bengsin penuh ampe indikator bengsin sekarat ama sasis yg ga boros ban. Selama Suzuki ga rubah motornya secara radikal kateter eh karakter itu ga akan pernah ilang. Apalagi klo Suzuki nekat bikin mesin screamer ato iseng bikin rangka tubular. Nah itu baru karakternya akan berubah. Nikmatin aja sunday race ala Alex Rins dan maen aman ala Joan Mir.

  8. mengejutkan, beda sm yamaha yg dr awal melempem, jd saat q2 mlempem pun gk kaget 😄
    yg menarik adlh komen dr mrkuez n Miller, markuez blng bhwa 3 smbalap grid trdepan pace nya msh kalah sm smbalap yg start dr blkng (mgkin mrujuk pada sijuki).. kl Miller blng menarik mlhat gmn sijuki memanage xtra hp (dia blng sktar 30hp) terhadap konsumsi bbm n ban blkang..

  9. dari Ducati jelas yang bakal jadi penantang diam2 adalah EB, kalo rookie2 laen mgkn sementara susah tembus 10 besar, lalu JM Spanyol jelas menjanjikan utk ditarik ke pabrikan, menggusur JM Australia

  10. Bisa juga strategi agar kompetitor tidak terlalu fokus ke Suzuki terutama H dan D, mungkin sengaja dikendorkan sedikit tp yg penting sdh bisa mampu teratas dan mampu mengovertake D secara D power paling besar. akan terlihat Nyata beda/sama dgn versi 2021 nanti setelah Race.

  11. Ya kita gak bisa bilang ini itu dulu. Mungkin kualifikasinya masih jeblok, tapi pas race bisa lebih bagus dari musim lalu, gak langsung ditinggal pas keluar tikungan dan mampu nyalip Ducduc dan Honhon di lurusan. Daripada sok tau, mending nunggu aja pembuktiannya nanti malam.

    • karna aerodinamis nya sdh matang, si S kan baru naekin topspeed, akibatnya sektor aerodinamis kurang, kena angin ya susah gas pol,..entah mampu atau kagak mengatasi aerodinamis gsxrr. semoga angin nya gak kenceng saat race

  12. imo sih. kecepatan motornya memang ada disana dan satuhal buat bukti mereka improve. yg saya lihat dengan extra hp tambahan mereka sedang mencari set up terbaik buat memanage tambahan tenaga tersebut.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version