TMCBLOG.com – Grand Prix Qatar 2022 menandai dimulainya musim keempat Moto2 yang menggunakan mesin tiga silinder Triumph 765cc dan juga memulai Triumph Triple Trophy 2022, dengan struktur poin baru yang diperkenalkan musim ini.
Memasuki tahun ketiganya, Triumph Triple Trophy telah menganugerahkan Street Triple RS dengan warna kustom kepada Marco Bezzecchi pada tahun 2020 dan kepada Raul Fernandez pada tahun 2021, keduanya telah berhasil menggunakan Moto2 sebagai batu loncatan untuk sekarang lulus ke MotoGP. Street Triple RS 2022 yang akan diberikan kepada pemenang tahun 2022 ini diperlihatkan oleh Carlos Ezpeleta, Managing Director Dorna Sports, dan Steve Sargent, Chief Product Officer Triumph Motorcycles, di Qatar.
Triumph Triple Trophy menggunakan sistem skor yang diperbarui. Dirancang untuk mencerminkan sifat persaingan yang lebih baik di Moto2. Di dua tahun sebelumnya, bukan juara dunia yang memenangkan Triumph Triple Trophy, dan perubahan untuk tahun 2022 dirancang untuk memperdalam pencarian ini untuk semua penampilan yang lebih menonjol.
Untuk tahun 2022, struktur poin telah direvisi sebagai berikut:
7 poin – Perkembangan balapan terbaik dari awal hingga akhir: 7 poin untuk pengendara atau pengendara yang melakukan progress perbaikan posisi terbanyak dari awal balapan hingga chequered flag berkibar.
6 poin – Pole position: 6 poin untuk pembalap yang meraih pole position.
5 poin – Lap balapan tercepat: 5 poin untuk pembalap yang menorehkan laptime dalam sesi race.
Sistem 2020/2021 : ( baca disini )
7 poin – Pembalap penoreh top speed tertinggi
6 poin – Pembalap peraihpoleposition
5 poin – Pembalap yang menorehkan laptime tercepat dalam sesi race
Pasca seri pembuka di Lusail International Circuit, Celestino Vietti (Mooney VR46 Racing Team) yang memimpin lebih awal berkat penampilan dominan dengan pole position dan lap tercepat. | Based on Dorna Info
Menyimak trayem
Era nya 3 silinder,
top speed tertinggi? berarti yg badannya paling ringan yg sangat diuntungkan,kalo bongsor ya ucapkan bye bye 7 poin potensial
Itu untuk 2 yg kemarin brooo….
Yang pole position apakah masih bisa dapat poin 7 ??? Kalo dari awal no 1 terus,
Terus kalo start no 1, sempat turun ke no 10 lalu naik lagi ke posisi 1 apakah termasuk perbaikan posisi?
Kalo yang peraturan dulu bisa dapat semua poin 5 6 7, kalo yang tahun ini kalo pole cuma bisa nilai 5 dan 6 maksimal
Sssttt.. penjenjangan aja gak jelas.
Pencitraan mulu khas Jokokawe