Home MotoGP Rekap championship pasca race MotoGP Mandalika 2022

Rekap championship pasca race MotoGP Mandalika 2022

21

TMCBLOG.com – Walaupun finish P2, namun race MotoGP Mandalika sedikit membuka tabir mengenai apa yang telah diperbuat oleh Iwata mengenai problem di beberapa tahun lalu dimana ketika Yamaha M1 bertemu dengan kondisi hujan maupun mix maka problem grip biasanya hadir. Di Mandalika, Quartararo khususnya di seperempat race terakhir begitu kencang dan berhasil menjaga pacenya lebih cepat dari Miguel Oliveira. Namun karena Miguel terlebih dahulu bisa ngacir dan menjaga jarak setelah overtaking Miller, maka jarak waktu 4 detik tidak akan bisa dikejar dalam empat lap oleh Fabio yang pacenya lebih cepat 0,5 an detik per-lap kala itu. Yes paling banter Fabio hanya bisa dekati Oliveira 2 detik lagi.

Selain top 3 Oliveira, Quartararo dan Zarco. Salah satu pembalap yang cukup menarik perhatian terutama soal peningkatan posisi adalah Joan Mir yang start dari P18 namun bisa finish di P6. Secara umum di seri Indonesia ini baik Repsol Honda maupun Honda secara umum tidak mampu mengulangi lagi apa yang terjadi 25 dan 26 tahun yang lalu di Sentul. Honda tercepat di race basah ini ada di P12 atas nama Pol Espargaro.

Karena dua pembalap Top-2 di Mandalika tidak terlalu memperoleh hasil yang bagus di Qatar dua pekan yang lalu, maka pasca race MotoGP Mandalika Enea Bastianini masih memimpin klasemen sementara dengan 30 poin berkat tambahan 5 poinnya di sini. Brad Binder yang finish posisi dua di Qatar juga masih berada di posisi dua klasemen sementara. Fabio Quartararo naik banyak peringkat ke posisi tiga championship pasca seri indonesia.

Berkat hasil bagus Brad Binder di Qatar dan Miguel Oliveira di Indonesia, KTM memimpin championship konstruktor diikuti 4 poin dari Ducati dan 18 poin dari Yamaha. Sementara championship team di mana kedua pembalap menyumbangkan poin Red Bull KTM Factory Racing memimpin dengan 53 poin. Jarak solid 12 poin dari Monster Energy Yamaha yang berada di posisi kedua disusul kemudian oleh team Suzuki Ecstar.

Championship pembalap tim independen masih dipimpin oleh Enea Bastianini diikuti oleh Johann Zarco dan Darryn Binder. Sementara untuk championship, team independen (satelit) Gresini Racing memimpin dengan 30 poin diikuti Pramac Racing dan LCR Honda.

Hasil solid yang diraih oleh Darryn Binder yang memperoleh 6 poin di Mandalika membuatnya naik menjadi pimpinan klasifikasi Rookie of The Year sementara 2022. Sementara itu Remy Gardner hadir di posisi kedua berkat 1 poin yang ia dapat ketika finish P15 di Lusail, Qatar.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

21 COMMENTS

  1. Very well deserved buat ketiga pebalap penghuni podium.
    Begitupun untuk tim Ferrari F1 yang finish 1-2.
    Sampai kekenyangan nih nonton balapannya 😁

  2. ahh gak juga buktinya RHT juga juara di qatar, terlalu dini menyalahkan ban ketika dimandalika gak dpt poin penuh
    tumben gak jualan ni Dahon biasanya mangkal dilapak sebelah..

  3. Duo rookie.. Dari moto 2 belum kelihatan tajinya sampe 2 race ini… Yg katanya the next alien juga belum ada tanda tanda…

  4. Mandalika jadi rekor tersendiri buat KTM yg akhirnya Tim pabrikan dan Konstruktornya merasakan juga menjadi pemimpin klasemen, meskipun gw yakin ini sebentar aja, tapi tetap jadi pencapaian tersendiri,

    dan satu lagi sampai seri kedua ini, semua kelas GP belum ada pemenang dari Spanyol, ini sebuah fenomena yg unik sih, 😅😅

  5. jon mir bagus sh start18 finish6 tp kyak main aman
    sma itu motor kyak lebih lambat0.5 detik ktimbng sesama inline..
    sama kyak rins yg seolah kyak susah banget mau 3besar pdhal udah ngotot..
    ni motor setingnya kyak belum nemu dah, dnger2 krna nambah power bensin jd boros jd perlu bawa bbm lbh bnyak

  6. Mantap sasis teralis (KTM) & mesin crossplane (Yamaha) & mesin SR-VVT (Suzuki) & mesin desmodromic (Ducati)

    Ditunggu gebrakannya duo V4 lainnya

  7. Wak Haji Taufik, boleh request pembahasan darryn binder ndak?
    Soale kemarin cukup surprise juga bisa fight sama bastianini ama aleixespargaro, apalagi sampe motor 3 berjejer masih ngotot doi, gokil

  8. Darrin jiwa muda lebih nekat meski wet race. Trus dia balapan nothing to lose musim ini ibarat bersenang senang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version