Aoyama apresiasi usaha Mario Aji kejar Point di Moto3 Jerez 2022

TMCBLOG.com – Tim Honda Asia memenangkan perlombaan di kelas Moto2 dengan Ai Ogura. Di Moto3, Kedua pebalap menorehkan laptime  terbaik akhir pekan mereka di saat balapan tetapi keduanya dibatasi  oleh posisi start grid yang tidak terlalu bagus. Dalam kasus Mario, dia hanya terpaut satu detik dari posisi poin terakhir (P15)

Dengan upaya ini Hiroshi Aoyama selaku Team manager Mengapresiasi Khususnya Mario aji terhdap segala Upaya pembalap Asal magetan – jawa Timur ini naik dari posisi start 24 ke posisi finish 17 ” Mario telah berjuang untuk mengumpulkan poin, tetapi dia kalah di bagian akhir. Bagaimanapun, kecepatan yang dia tunjukkan hari ini cukup mengesankan, yang terbaik sepanjang akhir pekan.” Begitu kaya Aoyama

” Posisi yang lebih baik di grid ( start) pasti akan membantunya. Serta Taiyo mendapatkan pengalaman bagus lainnya dalam balapan ini. Kami harus meningkatkan untuk balapan berikutnya. Dari segi hasil memang tidak sempurna, namun pengalaman yang mereka dapatkan cukup baik. Lanjut ke balapan berikutnya di Le Mans. “

Maro Suryo Aji : ” Start dari belakang grid membuat balapan menjadi menantang. Kami sudah hampir mencetak poin lagi. P17 tidaklah buruk, bertarung di grup kedua. Perasaan saya di atas motor terasa nyaman dari awal balapan hingga akhir. Saat grip ban drop, saya juga bisa mengaturnya dengan baik.

Setiap putaran, saya memikirkan apa yang dikatakan kepala mekanik saya untuk menang dalam akselerasi. Itu tidak sulit karena insting saya harus berani mengerem. Ketika saya melihat mekanik saya tersenyum di akhir balapan, itu adalah motivasi yang baik untuk mengetahui bahwa mereka mendukung saya sebagai sebuah keluarga. “

Furusato : ” Bagi saya, balapan ini positif. Saya mendapatkan waktu putaran terbaik saya di akhir pekan. Saya mencoba mengikuti grup, tetapi saya kehilangan sepersepuluh (detik) setiap putaran. Kecepatan saya adalah 1:47; ini bagus dalam hal pengalaman, konstan dan kecepatan. Itu adalah bagian dari proses belajar saya. “