TMCBLOG.com – Tahun lalu, di kelas Moto2, KTM berjaya di mana Remy Gardner menjadi juara dunia diikuti oleh Raul Fernandez di posisi runner-up. Bermodalkan performa mereka di kelas intermediate ini awalnya diperkirakan akan memuluskan sesi adaptasi saat kedua pembalap ini ketika naik kelas ke MotoGP. Namun nyatanya hal tersebut jauh arang dari api. Sampai dengan seri ke-9 dengan perolehan 9 poin, Tech3 yang dihormati berada di peringkat kedua belas dan terakhir di kelasemen tim.
Remy Gardner meraih poin kejuaraan di pembuka musim di Qatar. Kemudian diikuti tiga balapan tanpa poin hingga dia finish di urutan ke-14 di Portimao. Remy kemudian menyelesaikan tiga balapan lagi tanpa poin sampai akhirnya di Mugello bisa finish kembali dengan poin. Rekor Fernandez bahkan lebih sulit. Pembalap asal Spanyol itu tidak mengumpulkan satu poin pun dalam delapan balapan pertama, baru di Mugello lalu Raul bisa mengoleksi 1 poin pertamanya.
Pit Beirer Direktur KTM Motorsport kepada Motorsport Total mencoba memberikan analisanya “Ekspektasi terhadap mereka berdua terlalu tinggi dan mungkin berlebihan. Mereka berpikir bahwa di MotoGP motor lah yang menjadi pembeda. Tetapi Anda hanya harus melihat di mana Quartararo berada dan di mana tiga pembalap Yamaha lainnya. Pembalap lah yang membuat perbedaan. Kami telah berbicara dengan mereka bahwa mereka harus bertarung. Sebagai pemula di kelas primer, mereka harus melakukannya, berjuang untuk satu pertarungan untuk satu poin kejuaraan. Jika Anda mendapatkan satu poin, dua poin harus menjadi tujuan berikutnya.”
“Kami menggunakan opsi yang sekarang saya sesali. Kami pikir kami berjalan di jalan yang benar bersama. Kami hanya merasa dia milik kami dan kami tidak akan melepaskannya.” Begitu Beirer mencoba menjelaskan bahwa keputusan KTM menaikkan Raul Fernandez tahun lalu ke MotoGP adalah upaya untuk memproteksi pabrikan lain yang berniat mengambil mereka.
“Tapi itu juga pembelajaran bagi saya tahun ini. Anda membutuhkan orang-orang yang percaya pada proyek dan memberikan segalanya. Itu (kombinasi dua Rookie) jelas bukan kombinasi yang tepat. Jika Anda menarik pembalap muda ke dalam kelas ini, maka alangkah baiknya ketika seorang pembalap yang berpengalaman ada di dalam pit box.”
Dan sepertinya strategi inilah yang akan dilakukan Tech3 tahun 2023. Salah satu dari Remy Gardner atau Raul Fernandez akan lepas. Saat ini pihak manajemen Raul diberitakan telah berbicara dengan management RNF untuk kembali menyatukan Raul dengan crew chief Noe Herrera di atas Aprilia RSGP tahun depan dan mungkin ditandemkan dengan Alex Rins di sana. Dan jika rumor ini benar mungkin kita akan bisa melihat duet kombinasi Pol Espargaro dan Remy Gardner di Tech3 KTM tahun 2023 nanti.
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Mantabh om Iker i4
Lah si Darryn gimana dong 😂😂
Angkat kaki + angkat koper
Motorx yg lelet kok nyalahin rider-nya….
nyesel belakangan
motol masil labil di kasih ke rookie semua ya wajar ampuradul tu rookie, jangan samain kayak ducati yg dah siap juara motornya
Padahal factory ktm tahun ini jga ga gitugitu amat performa nya. Ini, ngarepin rookie ?
Serius, pedes banget omongannya di media. Sifat pabrikan eropa nya keliatan banget. Mana itu rookie kan baru tahun pertama semua, motor yang ga begitu gimana, apa yg diharapkan ?
Pedrosa, little samurai from hrc, please come back home. Gak ada yg tau kapan kamu akan kena omongan jahat begini dari Eropa kalau ktm ga kunjung dapat rider heroik
Iker : “rasakan kenikmatannya!!!”
Rasanya sperti anda jd eronman
Wkwkwkwk😂😂😂
komentar yang terkesan ga mau disalahkan udh jelas mereka yg naikkin paksa khususnya si Raul krna Gardner emang udh waktunya ke MotoGP , pembalapnya pasti geleng2 tuh udh dikomentarin+disalahin kaya gini di musim Rookie apalagi dibanding2in sma Quartararo yg pake M1 yg juga salah satu opsi Raul Fernandez sebelumnya .. gw suka ni pabrikan sebelumnya tetapi mungkin management-nya lbih buruk dr Ducati khas Eropa banget sih karakter egois kaya gini
Lebih parah dari Ducati sih. Ducati msh bisa bikin motor juara (seri) minimal podium utk byk rider, termasuk para rookies nya
Lah modal KTM apa sampe2 bisa nyalahin rookies nya..
Tahun lalu terbukti kan manajemen balap nya kacau ketika mereka malah fokus ke development motor 2022 dan melupakan update utk motor 2021 yg sedang dipakai balapan musim itu, gara2nya terlalu pede motor tsb uda sempurna..
Komenku kok hilang /tidak terposting terus😭🥲,apakah da yg bisa bantu?Mohon bantuannya.Terimakasih🙏
Wani piro?
yg bener jauh panggang daripada api wak,
Rasanya anzemmm bingitz seperti menjadi ironman.. belilah odading mang oleh
Awokwokwok.. ktm lama2 jg pake rangka twinspar atau deltabox..ky zaman ducati malu2 ehh ikutan jg
Lah the winning team Ducati itu masih ori tamburini, blom sesat kayak sekarang
well, penyesalan mu akibatnya membuat karir seorang pembalap muda menjadi hampir mati,
kyknya calon rookie MotoGP akan wanti2 kedepannya dgn manajemen KTM, at least kalo ga punya pilihan lain setidaknya harus menyiapkan exit strategy jauh2 hari,
Acosta pun mungkin akan mudah sepakat dgn HRC entar,soal denda biar Repsol yg nanggung demi KTP Spanyol
Tim pabrikannya aja gak jelas, apalagi team satelitnya? Untung si Martin diselamatkan sama Ducati dan Lecuona jadi aset masa depan HRC di WSBK atau bisa comeback ke MotoGP.
Wait, what?! Raul & rins di aprillia? Tanggung amat, sekalian aja duo espargaro di ktm.
Aleix gak bakal keluar dari aprilia, udh tua, dan aprilia bukan motor yg dtg langsung menang, harus tumbuh kembang bersama.
orang baru mas mamad?
tolong si akang dan fans aleix espargaro pembalap kesayangan kita lainnya, mas ini jangan dibully.
?aleix sudah ttd kontrak sampe 2024 mad
Thn 2021 ada semacam tren Regenerasi habis2an bahkan tim yg kagak ikutan semacam kayak dibuly
Raul.. mana piala mu? Nyesek dah
Kalah kilau dong dibanding kaisar Rabat
Komentarnya percis Ducati jaman yg bisa menang cuma Stoner. Ini malah rider pabrikannya masih senen kemis aja laganya udh motor setara ama pabrikan laen. Spt yg berkali-kali gw bilang, arus degradasi KTM ini terlalu kenceng, merugikan KTM sendiri krn ga dapet rider loyal jg matiin karir pembalapnya sendiri. Dsri sebelumnya pembalap bagus jadi inceran tim/pabrikan laen jadi pembalap bermental rusak yg ama KTM tinggal dilepeh kaya tebu tapi pembalapnya kelimpungan krn udh ga ada yg minat lg. Bener sih strategi KTM ngekep bakat ridernya, tapi ya bukan dgn cara bikin nilai jual mereka anjlok gini 😒😒😪😪😪😪
Brad Binder loyal kok… Mau di kontrak multi-year.
Nah Di tim satelit nya baru iyaa… Degradasi nya parah… Uda bunuh byk rider bervaluasi tinggi sampe jeblok.
Poncharal nyesel gak yah sama KTM? Apalagi klo GasGas uda masuk. Terlalu di setir sama pabrikan, tim satelit nya.
Btw tahun lalu Pedrosa di puji puja krn performa bagus KTM, pas thn ini melempem gada yg mention Pedrosa lagi?
Binder mah pasti loyal krn dia ada diposisi yg kalo ga ama KTM ga ada yg mau ngontrak dia, mana ada sih tim pabrikan motogp yg minat ama pembalap Afrika Selatan selaen KTM.
wkwkwkwk LOL
Rookie bertalenta jadi tumbal motor ala kadar…
wkwkwkwk. MM, FQ itu langka bang pit. mbandingin sama yang langka.
apalgi kalo sampe ada rider K yang bisa didepan terus dan yang lain dibelakang. abis udah.
Motormu yg ampas katemi. Oliveira saja lebih memilih satelite ducati.🤭
Saya dari awal sudah komen KTM diprank yamaha buat gaet pembalap muda ktm di moto2 ehhh ternyata KTM kena. Kabarnya ktm mau balikin pole espargaro…namun puig malah blunder lagi lepas pole kyk dia lepas pedrosa sama crutclow. . Kini malah rencana puig gaet mir bukannya rins yang gayanya lebih agresive buat mesin v4. Jlimet kan….dan yamaha blunder juga gaet dovi dan crutclow yang dah lama pke v4. Bukannya gaet pembalap eks vr46academy yng latihan pke i4 . cmiiw
Lecuona ketawa jengkel melihat ini 😂😂😂