TMCBLOG.com – Temperatur di aspal trek Sachsenring Jerman pada race MotoGP kemarin mencapai angka resmi pengukuran di suhu 51° C dan angka ini diklaim sebagai kondisi terpanas dalam tiga hari balapan di tanah Bavaria ini. Sudah treknya panas, secara thermodinamika, mesin V4 RC213V menurut laporan pembalap menghadirkan panas yang sangat ekstrim. Saat Pol Espargaro retired, team bilang masalah fisik dari Pol, namun menarik ketika melihat Pol mengecek sisi samping dari motor dan juga sisi dalam dari kakinya. Ada sesuatu . . Inilah yang dirasakan dan disuarakan oleh para pembalap Honda di balapan kemarin, terjadinya transfer kalor secara radiasi yang luar biasa dari mesin ke tubuh mereka.
Hingga Catalunya, Honda telah mencetak poin di kelas premier (GP500 + MotoGP) selama 633 balapan berturut-turut, dari 1982 di GP Spanyol di Jarama, hingga 2022 di balapan Montmelo, Minggu lalu. Yes empat dekade atau 40 tahun lamanya. Dan balapan Catalunya adalah balapan terakhir di mana empat pembalap mereka Pol Espargaro, Stefan Bradl, Takaaki Nakagami dan Alex Marquez masih kuasa untuk mencetak poin.
Namun di Sachsenring – sirkuit di mana mereka selalu menang di 10 balapan berturut-turut dalam 11 tahun terakhir – kali ini mereka justru tidak memperoleh apa-apa alias nol poin. . Sungguh sebuah cara yang ironis untuk mengakhiri sebuah rekor luar biasa dari pabrikan yang dibangun Soichiro Honda ini. Dan…
Pekan ini Alex Marquez harus pensiun karena kegagalan holeshot belakang pada RC213V-nya. Takaaki Nakagami lagi-lagi mengalami crash ketiganya. Stefan Bradl finish di urutan ke-16 dengan kaki kanannya nyeri akibat panas yang dipancarkan RC213V dan rekan setimnya, Pol Espargaró, menyerah di lap 23 dengan kondisi fisik benar-benar kelelahan dan kesakitan akibat afek crash di sesi latihan bebas hari Jumat.
Stefan Bradl yang menggantikan Marc Marquez pertama memberikan penjelasan soal panas yang dirasakannya : “Hari yang sangat, sangat menyedihkan. Saya memiliki banyak masalah dengan mengendarai motor dalam kondisi panas ini, karena setelah mengikuti orang-orang di depan saya untuk beberapa tikungan pertama, saya tidak bisa mengerem karena tangan kanan saya terlalu panas dan saya tidak bisa mengendalikan motor lagi.”
“Setelah beberapa lap saya harus menyerah berjuang untuk mendapatkan udara segar untuk motor saya dan untuk tubuh saya. Kemudian saya hanya mencoba untuk menyelesaikan balapan, dan saya tidak tahu bagaimana saya menyelesaikan balapan karena secara fisik saya di luar batas.”
The Honda really left burns on Stefan Bradl's foot in Germany 😱#GermanGP pic.twitter.com/BBq2jcgJWE
— MotoGP on TNT Sports (@motogpontnt) June 21, 2022
“Saya membakar lengan kaki kanan saya, dan juga telapak kaki saya, karena udara yang keluar sangat panas. Saya membayangkan itu panas dari mesin, dan hal seperti itu tidak dapat diterima ditransfer ke tubuh dengan cara itu. Jadi, hari yang sangat menyedihkan bagi saya, bagi kami secara umum. Tapi itu adalah situasi yang benar-benar tidak dapat diterima.”
Walaupun staff HRC mengatakan bahwa Pol menyelesaikan balapan lebih awal karena tidak kuat mengahadapi masalah fisik sesak nafas sebagai efek lanjutan crash di FP1, namun Pol juga mengalami masalah panas yang serupa dengan Bradl. “Saya menyuntik diri saya sendiri (dengan pain killer) sebelum balapan untuk mencoba mengurangi rasa sakit, tetapi pada keadaan panas ini tidak berpengaruh apa-apa.”
“Cederanya semakin membengkak dan saya tidak bisa bernapas. Saya merasa sedikit pusing, juga panas di kaki saya, yang merupakan masalah yang saat ini kami alami di Honda sejak saya tiba, itu cukup menyakitkan”, bantahnya. “Saya memutuskan untuk menyelesaikan lebih awal, saya tidak bisa melanjutkan, itu terlalu ekstrim.”
Belum diketahui apakah panas luar biasa ekstrim yang dirasakan pembalap adalah benar-benar tingkat panas yang di luar batas kewajaran yang dihasilkan oleh mesin, atau hanya bicara soal penyaluran arah transfer panas yang tidak maksimal dalam pendesainan motor dalam hal ini jalur jalur ventilasi hawa buang dari fairing. Secara kita ketahui mesin V4 secara umum memiliki dua bank silinder yang berada di belakang dari dua bank silinder lainnya dan kedua silinder ini memiliki tingkat paparan berbeda dari angin yang hadir dari depan dan membantu pendinginan selain tentunya mayoritas dari jalur radiator pendingin cairannya.
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Honda nyerah!!
Gara-gara Pol espargaro didengerin, padahal hasil kerja meragukan
Puig paling berjasa atas kehancuran honda
Terimakasih puig
Kenapa ga ada nyalahin orang2 yg pilih puig
balapan kemarin mematahkan teori metualergi pak bambang
kangen sama insinyur mesin pak bambang. kemana ya dia hahaha
Fix, musim depan Puiq harus out, ganti Livio Suppo.
Setuju
Seinget ane semenjak RHT ambil bang Puig jadi koordinator team dan udah sempet di bahas di artikel sebelumnya tentang kesalahannya yang lumayan fatal
Jadi bingung kenapa di pertahankan ?
Dan yang paling parah sih membolehkan Marc balap lagi, dengan jawaban “anda tidak bisa menahan seorang yang ingin menang”
Yang jatuh dari motor patah tulang aja butuh 2 tahun buat kalo mau kenceng lagi, ini beberapa hari naik motor yang bisa 350 km/jam
Udah paling pas ambil balik Suppo tandemin Mir ama Marc sama2 Spanyol
Mir juga masih ingin menang tapi ya mana bisa konsen kalo Tim yang di bela mau cabut
Busseet..jargon jadul banget nih.
Btw keselamatan rider itu paling utama.
Kayanya lama2 bakal banyak yg cabs niiih dari motojp
Gw baca berulang2 kok ga ada tuh kalimat si mukegile gitu. Emang deh mentega dari dulu ginj bgt, suka ngaco pemikirannya wkwkwk
Gampang pikun dan kurang jauh bacanya
Jelas pol request ke HRC soal rcv (ada di artikel manapun) dan timbul kepedean saat kuat di test pra musim. Dan dengan cara penyampaian khas espargaro family yang meyakinkan, HRC coba jalan rombak total rcv 2022, ehh taunya zonk?!!
Salahin HRC? insinyur kerja berdasarkan input pebalap yg “katanya merasakan langsung kinerja rcv di lintasan.”
Ooo “Seandainya” Tidak ada yg request ini itu dan Hanya datang dan pakai itu RCV, mungkin ceritanya tidak begini.
Crutchlow, Pedrosa out?? Sapa yg biarkan pintu itu terbuka?? Ya Puig lah… Orang HRC gitu… Ngurusin amat management demikian ☺
Menyedihkan
Dengan cuaca sepanas ini, apakah akan terjadi kasus Valve gate atau mesin jebol di next race akibat race kemarin
Hon** jelas bukn pabrikan baru ,tapi apakah hal seserius ini terlewatkan….
Kan ada komentar legend dulu : honda semakin panas semakin kencang. Kalau perlu radiator dilepas saja.
teori metualergi pak bambang
Alesan aja ini bro. Alesan fisik pembalap… Padahal laptime motornya yg lemot di sepanjang race
Bukan pabrikan baru..masa ga bisa memanage supaya ga jadi mesin perontok tulang eh nambah pemanggang badan
Keren cadaz komennya👍👍👍
Ruwet sak montor montore
tumbangnya raksasa otomotif roda 2 di kancah motogp… hrc mesti reshufle. nih… biar kembali moncer…
Mateng sempurna telornya..😂 dann… perangkat² tambahan canggih sdh mulai menunjukan efek erorrnya… RHA Holeshoot..
Wak..apa lbh panas dari sepang atau mandalika kah…seperti komentar mbak luci..kl panas nya eropa lbh pengab alias ngelepek di sana
Atau apa ada info lain..terkait mesin yg overheat di GP Jerman kmrn yg kepanasan?
Krn seharusnya mesin I4 lbh berasa panas ke kaki di banding L4/V4 ya wak
ga tau kalo di Eropa kyk mana, menurut berita sih emg disana skrg lagi heatwave dan terasa musim panas hadir lebih awal, Spanyol aja skrg lagi kebakaran hutan,, dan panasnya daerah tropis itu beda, dia panas tapi lembab dan angin yg bertiup masih terasa sejuk,
dan panasnya timur tengah beda lagi, dia panas tapi kering, kadang angin yg bertiup pun juga terasa hangat serasa di dekat kobaran api,
Musim panas di daerah sub tropis lebih panas daripada musim kemarau di daerah tropis.
Karena kelembaban udara di sana jauh lebih rendah daripada daerah tropis.
Mirip2lah merasakan perbedaan panas terik saat di pantai siang hari, panas terik di pegunungan, dan panas terik di lampu merah kemacetan Jakarta.
Jaman penjajahan dulu, orang2 eropa yg tumbang di daerah tropis bukan karena cuaca panasnya tapi banyak yg bengek kena kelembaban tinggi.
Biasannya eropa panas, namun kelembabannnya rendah . . jadi panas dan kering gitu mungkin ya?
masih merenung, meresapi, meng adaikan, dan gak ngerti juga si
karena panas kita berkeringat, lalu ketika keringat menguap itu membawa panas lepas dari tubuh. kalau udara lembab maka lebih sulit keringat menguap, akibatnya tubuh terasa lebih panas. itulah kenapa iklim tropis dirasa lebih panas bagi manusia walaupun temperatur sama.. sedangkan pengaruhnya ke barang/mesin yang tidak ada keringatnya beda
Aleix juga katanya ga make fairing barunya dia krn membuat kakinya kepanasan,
dan kyknya emg bener2 pas bgt strategi Fabio make ban medium dan bisa ngacir secepatnya biar lolos dr kerumunan, Joan Mir pun sampe nyesel krn ganti pilihan ban dr medium ke hard di detik2 terakhir,
Nah ini, jadi tertartik pingin tahu kesan soal panas dari Aleix dan Miller.
Taro dan Zarco relatif dapat udara segar, bebas dar kerumunan.
Radiator melepaskan panas dengan tiupan angin dari depan, tapi angin panas dari kisi2 radiator masuk ke ruang sekitar mesin
masuk akal karena Sirkuit ini banyak tikungan,, otomatis motor leboh banyak rebah daripada tegak, sehingga udara yang meniup dari depan tidak sebanyak di sirkuit sirkuit lain, daitambah suhu panas yg melanda eropa
Hongda kata orang dulu makin panas makin bagus.. tapi ini? hehehe..
panas…panas.. eh melepuh
Semakin parah desain motor nya.
Udah bentuk fairing nya engga cakep, susah dikendarai, panas pula.
Saatnya 214 udah.
Honda gak akan jadi 214 bre klo motobiji masih pake motor 1000cc
Fansboy rame2 menyalahkan Pol!!!???
Kita tunggu omongan orang2 HRC dan Puig musim depan jika Pol benar balik ke KTM, apakah mereka juga akan seperti fanboy rame2 menyalahkan Pol?
Pol mmg meminta supaya RC213V miliki grip ban belakang yg lebih baik.
Dan keinginan dia pun diamini oleh Alex Marquez dan Nakagami.
Semua pembalap Honda selain Marc Marquez memiliki keluhan yg sama soal kurangnya grip ban belakang saat rebah di tikungan.
Tapi Pol dan 2 pembalap lainnya bukan engineer.
Bukan mereka yg memutuskan perombakan mesin dan chassis RC213V sehingga distribusi bobot bergeser lebih ke belakang.
Mereka hanya meminta grip roda belakang saat menikung!
Mereka tidak meminta revolusi desain chassis yg merombak total distribusi bobot.
Itu semua keputusan engineer2 Honda.
Itu pilihan teknis yg mereka lakukan.
Kalau mengikuti bani andai2, seandainya keputusan mereka adalah bermain aerodinamika dan setting power delivery seperti Ducati, kondisi mereka saat ini mungkin tdk akan terjadi.
Mereka mmg tidak meminta revolusi chasis untuk distribusi bobot, tapi permintaan mereka agar grip belakang meningkat pada akhirnya menyebabkan engineer mau tidak mau harus merubah atau merevolusi chasis yg selama ini sudah digunakan.
engineer kok “mau tidak mau” itu namanya habis akal. lah dicati kok bisa
gegara posisi mesin digeser mundur buat dapat grip belakang juga itu kali jadi panas di area kaki lebih terasa dibanding rc213v versi sebelumnya
kalo shoiciro masih hidup mungkin udah gebrak meja saking marahnya 😆
yaelaahhh, emang mundurnya brapa sih, kagak ngaruh kali…, emang dasarnya cuaca panass, lagian mesin V4 emang dasarnya silinder bagian belakang suhunya mungkin lebih tinggi
Di motogp lho geser 1 baut aja ada pengaruhnya bre,apalagi ini geser mesin
motor bakul cilok alay aja lepas spion aja nambah10km/jam kok
apalagi ini motojipi bray, ban masih ada 1 jembut gondrong tetep berguna lah,
Pangkal masalah ada di Puig dan Pol
LivioSuppo dan dani pedrosa harid kembali ke HaErCe
Puig out
Dah lah mending balik lagi ke nude Aero, daripada full jubah tapi panas
Dan Bradl pun yg Akamsi g bs berbuat ap² karena dgn adany fenomena kalor berlebih ini dr mesin RCV nya utk mendulang point 😁
Akan Tercatat dlm sejarah bahwa RC213V 2022 adl model RCV yg gagal total. Hanya meraih 1 podium, selebihnya ampas.
Hasil inputan jagoannya Aimin
ah, bro aimin, salah satu komentator yg gw suka selain sampean kang, kadang opini2nya asik buat dibaca sama seperti sampean, syg bgt doi ga seaktif dulu,
Bener, ga kaya opinimu isinya cuma nyinyiran ke komentator laen wkwkwk
Alesan masalah fisik pembalap, padahal yg masalah motornya…, Wkwkwkwk
Semua salah aja klo nggak podium, semoga kedepan dapat membenahi segala kekurangan biar MotoGP lebih kompetitif lagi, kan sumber dana melimpah malu sama yang pas pasan
Bukan hanya nggak Podium, masalahnya , nggak raih Point
Sekarang giliran “panas” yang salah, tapi kalo dihitung banyak juga yang salah:
1. Dokter xavier mir
2. Jendela
3. Ban
4. Puig
5. Pol
6. Panas
7. Ecu MM
8. Winglet
9. Holeshot
Dan semuanya itu bersumber dari quartataro….
Coba waktu itu doi kagak ngacir….
Bisa jadi marquez kagak balap kesetanan yang mengakibatkan dia kecelakaan patah humerus🤔…
Pantas saja FBH bencinya setengah mati ama quartataro palagi doi pembalap pabrikan yang paling mereka benci😂
Saya kira orang Jerman bakal jadi fansboi marquez, trnyata tanpa kehadiran marquez pun, 232.202 penonton hadir di sirkuit selama akhir pekan. Anomali penonton yg aneh di motoGP.
Bukan anomali aneh, emg orang Jerman aja pada waras ga fanatik
mungkin karena Bradl nya main hahaha
yang terjadi di Honda sekarang sama dengan Yamaha era Rossi dan Vinales,struggle,masalah yang tidak berkesudahan,tapi coba lihat sekarang,dimana posisi mereka setelah masuknya Quartararo
Ahli metalurgi dan aero dipersilahkan koment.
Pak bambang mana pak bambang …
Panas sekali ya
katanya Honda makin panas makin kencang? harusnya kemarin sangat kencang sekali
suatu dilema buat HRC, saat engineer mau ikut pakem tp gak ada pebalap yg mampu, ngikutin pebalap koq jalan diluar pakem, hasilnya hardway yg kebablasen, kemungkinan kesalahan HRC adalah lepas DP26 sehingga menjadikan ace rider MM93 sekaligus jadi rider senior, saat ace rider mati suri gak ada backup buat pengembangan, begitu jg dengan yamaha saat ditinggal JL99
Inilah akibatnya bikin motor cuma buat 1 rider, pawangnya gak ada langsung kelabakan. Biarpun cuaca panas, tapi kalo yang bawa MM93 dalam kondisi prima pun bakalan menang.
Yamaha harus waspada, mentang2 Quartararo lagi di atas angin tapi jangan leha2. Musim depan cuma berdua doang, kalo amit2 Quartararo kenapa2, bisa sama nasibnya dengan Honda.
Byk baca² dimari bang, di ketawain lu😂
rcv 2022 bukan marc sentris, tetep marc yg paling bisa bawa itu gimana ya logika komennya ?
Makin kesini gw makin ga paham kenapa dulu Pol direkrut.
Diawal, alasannya karena riding style Pol mirip sama Marc sehingga dengan motor juara yg telah sekian lama dikembangkan Marc dan Crutchlow, Pol akan cepat beradaptasi dan membantu memberikan kemenangan untuk RHT.
Tapi ternyata, riding style Pol beda banget dari Marc yg pada akhirnya membuat Pol susah adaptasi dengan motor tsb.
Ngeluh lah doi, minta grip belakang ditingkatin supaya doi bisa lebih baik. Lucunya, permintaan itu dikabulkan oleh RHT. Menghilangkan strong point motor yg jadi andalan Marc selama ini demi anak kemaren sore (konteks terkait RCV) yg belum bisa ngasih prestasi apa2 buat RHT.
Sekarang kejadian kan, RHT nyungsep wkwkwkwk
Btw satu hal yg gw salut sama Marc adalah visi dan prediksi doi akan masa depan. Doi pernah bilang kalo di eropa mereka akan makin nyungsep, dan ternyata itu betul, mereka beneran nyungsep.
Mungkin gara2 ini pula Marc mutuskan operasi tangannya di tengan musim kompetisi yg mana ini keputusan yg tidak biasa mengingat di musim 2017 atau 2018 (kalo ga salah) doi operasi bahunya setelah musim kompetisi selesai.
Doi tau, daripada makin malu karena performa motor yg sampah, mending fokus pemulihan demi siap bersaing 100% di musim 2023.
Prediksi Marc lainnya yg jadi kenyataan ya kengerian Fabio. Seingat gw, di akhir musim 2019 cmn Marc yg paling ketar ketir terhadap perkembangan Fabio diatas M1. Rider lainnya doi anggap biasa aja hahahaha
cocok dong mm93 gantiin puig….wkwkkw
dari awal gosip beredar pun ane kurang setuju/kurang percaya kalo sekelas RHT buat ambil pol yg rekam jejaknya pun biasa aja
dan sekarang akan rekrut Mir,ane pun agak sanksi performanya bakal bagus di RHT kelak
Yaa karena kt MM, konfigurasi RCV yg baru hanya kompetitif di sirkuit dgn trek lebar, dan trek2 tsb hanya ada di sirkuit-sirkuit baru yg di luar eropa. Lusail, Mandalika, Sepang, Buriram, dll.. smntara sirkuit Eropa mayoritas sirkuit tua dgn design trek sempit. Dan parahnya kan tes pra-musim adanya di trek2 lebar macam Lusail dan Mandalika, jadi bias hasil testnya…
Kalo menurut gw mau ngegembosin KTM,
Waktu itu soalnya pol mulai konsisten masuk di zona 5 besar dan bahkan pembalap pembalap KTM bisa menang race dan podium pada kondisi normal (trek kering), artinya pengembangan KTM di tangan pol mulai menunjukan hasil.
Ditangan pol jadi shit bike, ditangan Pedross duo Binder Aloevera bisa menang. Klo skill pas2an cuma mentok podium itu jg sambil bikin celaka pembalap laen tanpa kena penalty.
apa ? di tangan pol ?
jelas banget kedatangan Pedrosa yang muter muter keliling sirkuit doang langsung membawa perubahan. satu ktm mengamini itu kok
Kalo di motor produksi massal bermesin V, terasa kayak ngukus biji. Karena posisi salah satu blok mesin pas banget dibawah kantong menyan. Nggak ducita, nggak harli. Sama aja rasanya.
udah dapet predikat perontok tulang, sekarang jadi panggangan bbq
dan abis ini mereka jualan bandeng presto 😁
🤣
😂
Hahaha comment of the day
Bisa aja masbro 😂
Sampe kepikiran segitunya
Itu motor apa alat masak wkwkwk
Ya memang hanya MM yg bisa bawa RCV di barisan depan seperti halnya FQ bawa M1 di barisan depan dan RCV maupun M1 lainnya di barisan belakang.
Di MotoGP filosofi Hond-a itu bikin motor kencang. Bukan nyaman…
Iihat aja lap time nya…
Wekekekekeke
emang payah banget sih,padahal sejak dulu walaupun ditinggal Rossi,udah jadi tradisi Homda podium di Jerman
mulai dr Biaggi,Barros,sete,Hayden,dani
masuk akal nih…CC35 bekerja dalam diam
baru kali ini ada kasus spt ini, pembalap sampe gak tahan panas dengan suhu mesin motornya sendiri
Dah umum , Ade aje Alasan_nya, …..pendapat yg bener ….ntuhmah dah biasa – tinggal cari kambing yg item
CC35 menunjukkan jalan ninjanya, bekerja dalam senyap
Taun ini adalah percontohan nyata 3 kondisi berbeda, yamama andelin 1 orang yg msh moncer, honhon uda keilangan yg moncer nyungsep, motor2 yg ga friendly lg, giliran ducduc yg skrg friendly, eh pembalapnya angin2an, wkwk
Nah giliran RHT cmn fokus ke Marc si rider andalannya, eh kalian para FBY malah nyinyir.
Sekarang, Ymh cmn andalin Fabio bakal kalian nyinyirin jg ga? wkwkwkwk
Mungkin kalau MM ikut dan bisa podium/minimal masuk 10 besar
Akan lain ceritanya
ada yg menebak kalo keputusan pengurangan jumlah lap race Moto2 Mandalika itu bukan krn suhu tinggi, tp Dorna ingin mempercepat jadwal race MotoGP krn khawatir hujan badai, krn emg prakiraan cuaca waktu itu diramal hujan pas race MotoGP dan awan mendung keliatan mulai mendekat ke sirkuit,
rame bener kolom komen buset
sampe nyerah ane bacanya. tar deh pas bener bener lagi luang baca lagi
Melihat hnda ada di belakang sndiri dan jauh tertinggal dr april, sperti melihat MU kalah dr watford. Sama sama terlena kejayaan masa lalu. Kalo g segera berbenah ya ngalamat ampazz terus, sampai datangnya momen atau juru selamat. Sperti munculnya stoner di ducita, atau klopp di liverpool.
Mesin Honda panas bukannya malah bagus? kan semboyan anak nongkrong 90an makin panas makin kenceng. Xixixixi
biarpun bukan fansnya, i hope hond4 segera pulih dan bersaing di podium lagi..
dana besar, teknologi maju, namun belum ada yang pas, seperti pas-nya campuran kopi susu.
M1 yang digadang gadang akan evo/revo-lusi sebikanya cek kemabli RCV ini, serba baru tapi seperti motor new comer, alias mirip KTM di awal gabung kelas premier.
M1 biarin dikata desain dan peningkatan mesinnya gitu gitu aja, tapi terbukti toh di puncak kenikmatan lewat FQ20.
kena skakmat nih, abis ujan kelar jumlah lap ga dibalikin padahal suhu aspal uda turun jauh 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
ga junjungannya, ga fansnya, sama aja
Dulu pas SMA tim bola ane,kalah, kebetulan lapangan becek habis hujan.
Kita sepakat pakai alasan lapangan becek, permainan ngga berkembang.
Terus Alm Pak guru bilang, lawan bisa menang di kondisi yang sama, berarti :
1.Lawan kamu lebih baik.
2 kamu ngga siap dengan segala sesuatu yang tidak diperkirakan sebelumnya.
3.Kamu tidak mengakui bahwa kamu lebih buruk dari mereka.
Itu aja sih…
Kayanya honshons kudu bedol desa nih..
Sampai saat ini sy belum baca I4 Yamaha dan V4 Ducati apa mengalami isu yang sama dwngan Hons
Semua fby dan fans rossi keluar, segitu bencinya dengan Honda…
Menurut saya ini menjadi leason learning buat Honda, bahwa pola mereka saat ini salah, sudah saatnya nakamoto dan suppo balik lagi
sama aja bwang. kalo uda namanya fans. fans H dan MM juga sama brutalnya
CC35 tapi 1000cc
Emang intinya rcv racikan 2020 sampai 2022 gagal total, asli gak nyangka sekelas hahrese bisa begini 😂
Dlu waktu jaman yamaha nyungsep 2018-2020 gak gini” amat deh, ini Honda parah banget
Wak haji ijin komen, emang dari hari kamis sampai minggu daratan eropa lagi ekstrim cuacanya yang awalnya dikisaran 20 terus pada weekend mencapai kisaran 32an, sebenernya sama sih kayak surabaya atau jakarta tapi karena peningkatan yang cukup drastris memang menguji fisik orang eropa pada umumnya. Di eropa perubahan 2 drajat emang signifikan. Dan ini agak gak wajar karena biasanya puncak summer itu di bulan juli