Keduanya Bukan lagi pembalap pemula/ Rookie. namun memang secara umum Bila dilihat dari Data Motor, GP21 yang saat ini dipegang Oleh bastianini memiliki data lebih banyak dengan fakta bahwa Tahun lalu Motor ini memenagkan Banyak Balapan. Namun GP22 yang memiliki mesin sedikit berbeda dibagian head silinder dan juga berbeda Fairingnya memiliki data yang banyaknya sejalan dengan Seri yang sedang dijalani. Artinya banyak dan Kualitas data yang dipeorleh Jorge Martin akan paralel dengan apa yang terjadi di race weekend 2022 ini.
Nah melihat Latar belakang di atas, hadir banyak rumor yang menyeebutkan bahwa ada support yang dikurangi dari Ducati Corse terhadap Pembalap yang ditukangi Oleh Crew Chief Alberto Guribuola ini. Salah satu bentuk pengurangan support adalah pembatasan terhadap pengaksessan data data telemetri GP21 tahun lalu sebagai Referensi dari Enea Bastianini. Ini katanya Untuk membuat persaingan berjalan Lebih Fair diantara Keduanya.
Rumor ini hadir dan Menguat sepertinya setelah kita lihat Bahwa Performa Enea benar benar Fluktuatif. Sekalinya bagus, Ya menang dan Menggondol 25 Point seperti etrakhir di Le Mans . . namun setelah Le Mans sampai terakhir di Assen . . .? Dua kali Nol Point plus total 11 Point . . . sementara Jorge Martin malah Meraih 42 Point pada 4 balapan terakhir.
Namun sekalai lagi apakah itu Benar? Tmcblog lagsung menghubungi Ducati Corse Sporting Director Paolo Ciabatti melalui layanan Pesan singkat untuk mengkonfirmasi mengenai kebenaran rumor ini dan Polo Menjawab dengan Juga cukup singkat ” Absolutely NOT TRUE! “ . . yes Beliau menolak Rumor tersebut sob . . . Jadi Nggak penasaran lagi yaaa.
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Wow, di-wa langsung😎
Nyaeta benar tdk beritanya atuh akang😄
Terima kasih wak jd tdk penisirin wal kepo atas isu tsb🙏🏻
SMS
Michat
Hmmm menarik
Fix..
Biar gg gangguin bagnaia di klasemen..
ya kyknya kalo bener pun ga mungkin Ciabatti mau ngaku wak,,
tapi good effort wak, mengkonfirmasi langsung ke org yg bersangkutan, etika jurnalistik yg bagus,
aku percaya berita tersebut bukan sekedar rumor karena polo secara logika gamungkin ngaku, kalo saya pribadi lebih percaya opini nya akang si mekanik redbull
Akang crew chief Espargaro brother 🤣🤣🤣
Tanya Enea juga, kan dia yang mungkin pengen liat data
Dulu mapping 8 jg dibantah kok ama pihak Ducati wkwkwk coba yg tanya nyai barangkali jawabnya laen😂😂😂😂😂
Malu lh kalo dibongkar..tp bagaimanapun ttp jepang yg jurdun.
dan mereka hanya akan berusaha menjungkal kan jepang
Sekalian Mak lambe turah, nyai lagi berproses di Tangerang gara² ngaku² pacarnya bergaji 4 juta dollar
Ya kalo mereka berkata sesuai, anggap aja si enea bastianini lagi bejo kemaren menangnya
Saat ini yaa kemampuan aselinya 😂😂
Dan berlaku juga untuk Martin, pecco,bezzchi…
Udah biasa ngeles kox di tanya.
Man manajemen disaster, karena salah satu keuntungan make spek motor tua itu data basenya udah ada, jadi harusnya sih melihat performa EB23 kemarin memang ada sesuatu yang disembunyikan oleh DC,
Tentu hal ini bisa dilihat sejarah EB23 yang memang bukanlah pembalap yang diunggulkan namun memiliki kemampuan melebihi pembalap yang diunggulkan
Ducati masih perlu simulasi untuk milih next rider sekaligus menghambatnya?
ya itu konsekuensi lah. Kalau mau enak pegang data kaya enea kenapa ga merengsek minta motor spek lama aja dari awal ?
Langsung konfirmasi euy
Kalo pejabat jawaban y diplomatis,kalo jurnalis tugasnya ya harus tanya sumber langsung, silahkan para pembaca menyimpulkan sendiri. Hehe
Keknya sama dengan bertanya.
Apakah aero wing bisa merugikan pembalap di belakangnya? 🤭🤭🤭
hmmm
Apa suzuku sudah tau hal ini? dan memutuskan keluar motogp karena pertimbangan level politis tertinggi karena sangat sulit untuk bersaing disini dengan keadaan penyelenggara sangat terlihat tidak fairplay, terakhir yg sangat aneh adalah penalti F Qua yang sudah termasuk motopoli (kalau bola calciopoli)
Maha sakti durno ceritanya dibalik eh mlh ngk menarik😇
(komen hilang)
Mantap wak…
Coba sekalian WhatsApp crew chief nya si Bestie atau sekalian kepala mekaniknya Gressini, barangkali nemu kepingan puzzle yg hilang.
(Bismillah komen masuk)
udah2 masukin aja ernea ke factory taon depan, biar netizen seneng
kalo bagus syukur, kalo jelek tinggal kirim ke ktm
Yang jelas memang kalau rider baru naik motor lama yang databasenya komplit akan beda dengan naik motor baru dan minim data. Kalau ingin nyaring kemampuan memang lebih baik dengan motor yang sama2 minim data. Jadi jangan tertipu performanya bestie, krn dia naik motor yg dah jadi.
mosok mau dibandingkan dengan rider udah unggul jam terbang, yg bertahun megang ducati lebih dulu, tapi merengek mau dapat handicap lebih lagi saat diadu sama rookie yang udah dapat motor lama, mau dikasi data balapan sebelumnya, tapi jam terbang udah jelas kalah wkwkwk
Jam terbang tinggi kalau minim data, semisal pada beberapa sektor tak kunjung menemukan setUp motor yang sama atau mendekati standar waktu sector itu tetap aja akan kesulitan. Beda dengan bestie, mekanik tinggal input nilai temperatur dan kecepatan angin, tinggal klik enter setup dah keluar semua tinggal gass, rider tinggal mengacu racing line sesuai data
Tujuan mereka bukan juara dunia!! 😅😅😅
Pebalap jadi bagus ke depan juara malah di tahan tahan 😊
Wak mintak nomernya pak cabeati dong. Mo nanyak nanyak.. 🤭
dispam pinjol akwkakw
Set dah wak aji….numero uno, mamamia bloger indonesia..ciaaaaooo
Maunya ducati biar dipabrikan gak hanya italy sajalah…biar penjualan merata kan. Dah ada pecco maunya jorge martin. Next klo salah satunya mlempem baru diback up salah satunya dengan bestia atau lainnya hehehe ..gtu saja s3 marketing tawlah
Keknya dh ada kesepakatan dgn martin, makanya berbagai cara dilakukan agar performa enea menurun sehingga ada alasan kuat untuk tdk pilih dia di tim factory