Home Pabrikan Honda Test Ride Honda ADV 160 . . . Lebih Kencang, Bandel dan...

Test Ride Honda ADV 160 . . . Lebih Kencang, Bandel dan Aman dari Generasi sebelumnya!

27

TMCBLOG.com – Hari ini Rabu 6 Juli 2022 Di track Astra Honda Safety Riding Course , tmcblog berkesempatan Mencoba Untuk pertama Kali Update terbaru dari New Honda ADV160 yang pekan lalu resmi dirilis Oleh Astra Honda Motor Mulai Harga 36 Juta Untuk versi CBS. Jika sobat Sekalian Lihat di areview dan Vlog vlog kami sebelumnya ADV 160 ini bukan hanya menggunakan Mesin baru, Namun juga ada perhatian ke detail detail lain yang sehingga menghasilkan beberapa evolusi menarik seperti misalnya pertama yang berimbas pada Segitiga Ergonomi dan Handling . .

Kita mulai dari posisi duduk Honda ADV 160 yang ternyata walaupun sudah direndahkan ketinggian joknya dari awalnya 795 mm di ADV150 menjadi 790 mm di ADV 160, Namun feelnya buat tmcblog masih terasa beda banget dari saudara saudara kandungnya yang lain seperti PCX 160 yang cuma 764 mm atau Vario 160 yang 778 mm. Dengan ketinggian segini dijamin saat riding jika disamping ada Motor motor skutik entry level kayak Honda Genio atau Yamaha Fazzio . . Kita akan berasa tinggi dengan level ketinggian Lengan kita akan berada di atas lengan pengendara kedua skutik tersebut.

Walaupun sudah lebih rendah 1,5 cm dari Ketinggian ADV 150, Dengan jok setinggi 790 mm di ADV 160, buat pengendara di bawah 160 cm seperti tmcblog dengan jangkauan Kaki cuma 750 mm ( 75 cm) masih jinjit. Walaupun begitu, sekarang di ADV 160 Jinjitnya nggak parah parah banget Kayak ADV 150. Hal ini dikarenakan selain joknya lebih rendah, Ujung depan dari jok dibuat Mengerucut sehingga (maaf) Bokong nggak terlalu ‘tekor’.

Untuk Jok Pembonceng ADV 160 masih cukup tinggi dan bisa dibilang tidak terlalu berubah dibandingkan ADV 150, Untuk naik perlu trik,  Caranya seperti naik ke Motor motor sport pada umumnya ; kaki kiri Pembonceng harus naik dulu ke footstep kiri, kemudian naik dan baru melangkah dan duduk di Jok. Kaki kanan Jangan Langsung ‘ngelangkahin’ jok saat kaki kiri masih di Tanah karena berpotensi Cidera nanti karena tinggi banget hehehe

Posisi handling di Setang gimana Kan raisernya dipendekin tuh ? Pas tmcblog rasain sih, Penurunan Raiser setang ADV 160 tidak mengubah Segitiga ergonomi dari ADV 160 secara keseluruhan. Hal ini dikarenakan  karena Joknya juga ikut turun kan sob. Gaya Megang setangnya beda banget misalnya bila dibandingkan Misalnya Beat Street. Dengan setang taper atau fatbar dimana dimensi Dimensi setangnya lebar dengan ujungnya hampir lurus, Posisi tangan saat mememgang grip akan dipaksa membuka lebar – pokoknya ketiak dijamin kering deh 😀 – namun  dekat dengan badan dengan siku cukup menekuk. Sehingga secara keseluruhan Berasa sigap dan Gagah gitu sob sesuai konsep adventure  . . . yaaa kayak naik CRF 150L atau CB 150X misalnya.

Meski bobot 133 kg (ABS), handling ADV 160 saat dipakai  terbilang masih lincah, buat meliak-liuk di antara cone Slalom Trek AHSRC , Skutik ini masih sangat mudah, Setelah tmcblog tanya ke ahm ternyata memang besaran rake dan sudut belok tidak yang diubah dari pendahulunya .

Saat tmcblog coba di beberapa spot handicap bumpy, suspensi depan dari ADV 160 ini memang terasa lebih empuk dari generasi pertama yang sebenarnya juga sudah empuk saat itu. Walau Lebih empuk, dengan Stroke / Jarak main 130 mm suspensi ini tak ada gejala bottoming suspension yang mentok alias jedak jedok saat dipakai misalnya Hard Brake.

Untuk Suspensi belakang dobel  yang dilengkapi subtank memang benar terasa lebih keras bahkan dibandingkan dengan ADV 150 terutama saat riding sendirian , namun dengan kerasnya suspensi ADV 160 tmcblog merasa Feedback grip ban ke Permukaan jalan jadi lebih terasa sob . . Yes Feedbeack, maksudnya, apapun yang terjadi di Roda belakang dan Traksinya ke Jalan itu terasa  . . baik itu gejala Slide, perbedaan kekasaran dari Jalan dan lain sebagainya

ADV 160 ini punya ground clearance tinggi, sama seperti generasi pertama masih di angka 165 mm. Nilai ini jelas membuatnya lebih aman ketika diajak melibas jalan tak rata saat off road ringan dibandingkan Skutik skutik 150-an cc lainnya termasuk sodaranya sendiri seperti PCX adan Vario. Namun Kalau dibuat Trabas berat kayaknya harus diberikan tambahan seperti misalnya Plat Protector di bawah mesin. Dengan ground clearance tinggi di mana Dengan PCX bisa berbeda 30 mm yang artinya center of gravity (CoG) juga lebih tinggi dari Permukaan dan efek terinstan yang tmcblog bisa rasakan adalah speed cornering tidak serebah motor yang punya COG lebih rendah, misal dibanding PCX 160 ataupun Vario 160. Kayak ada yang sedikit meng-counter githu

ADV 160 juga sudah menggunakan Mesin Baru eSP Plus dengan Empat katup sama seperti yang sudah AHM benamkan lebih dahulu ke PCX 160 dan Vario 160. Walau Common engine, namun yang tmcblog rasakan adalah Torsi ADV 160 yang disalurkan Ke Ban di rpm rendah Bahkan lebih ‘berisi’ atau ‘ gemuk’ bila dibandingkan Vario 160. TMCBLOg bisa bicara ini karena juga Untungnya ADV 160 ini sudah dibekali takometer buat memantau rpm Putaran Mesin . . Usut punya usut ini tuh Karena Untuk ADV 160 ada beberapa Ubahan Dibandingkan PCX 160 dan Vario 160 sob.

Silahkan Catat aja perubahannya :  perbedaan dan mapping ECU, dan Juga Beda di Poros Pulley belakang. Dengan beberapa perubahan itu bahkan jika dibanding Vario 160 sekalipun, tenaga dan torsi ADV 160 memang lebih gemuk di Rage RPM rendah dan menengah, berasa Bandel banget betotan ADV 160 ini

ADV 160 punya tenaga 16 PS di 8.500 rpm dan torsi 14,2 Nm di 6.500 rpm, tenaga dan torsi Maksimum sama dengan PCX 160 Namun yang tmcblog rasakan Pita kerja Kedua Variable performa ini hadir lebih awal di ADV 160. dan sepertinya ini mungkin efek dari penggunaan Poros dan Pulley yang berbeda, sehingga dorongan puli ke v-belt lebih kuat dan membuat lebih responsif dan minim selip.

Motor ini Sudah menggunakan Teknologi HSTC (Honda Selectable Torque Control) atau lebih singkatnya Kontrol Traksi atau Traction Control atau Disingkat TC. Fitur Safety yang biasa disematkan Honda pada big bike dan motor-motor premium mereka ini secara umum berfungsi untuk membatasi dan bakan Meng-cut sementara torsi mesin jika Sistem HSTC terdeteksi adanya perbedaan kecepatan putaran ban depan dengan ban belakang, sehingga potensi terjadinya ban selip dapat dihindari. Dan Ketika tmcblog coba di Trek AHSRC, Fitur ini memang bekerja cukup baik . . serasa riding kita tuh ‘dikoreksi’ ketika salah satu Ban baik depan ataupun belakang ada yang mengalami slide gitu sob

Windscreen-nya yang memiliki dua setup ketinggian Manual terasa fungsional banget, saat berkendara malam, biar tak terlalu dingin tinggal naikkan adjustable windscreen ke posisi tinggi untuk menghalau angin. Untuk ADV 160 ini Memang terasa bahwa ketinggian Windscreen lebih tinggi dari generasi sebelumnya dan Ini jelas lebih terasa melindungi. Namun Begitu tidak terlalu gerah saat di set ketinggian full dan jalan siang siang karena ada lubang ditengah untuk mengalirkan Udara yang cukup untuk bikin kita adem. Perbedaan Windscreen Tinggi dan Rendah Juga CUkup terasa, Dengan Windsreen rendah kita tuh lebih lincah atau Agile saat melakukan Manuver perubahan arah misalnya dan tentunya juga mungkin Beda di top Speed ( belum tmcblog coba )

Konsol bagasi kecil di bawah setang kiri cukup fungsional Saat dipakai untuk menyimpan ponsel dan sekalian ngecas pakai power outlet yang ada di dalamnya sih mudah Karena colokannya sudah menggunakan USB – Jadi nggak Butuh Converter tambahan. Sementara kalau bagasi di bawah jok dengan kapasitas 30 liter yang dibuka dari konsol kunci depan memang tergolong lega . . Muat Dua helm ? Sayangnya Masih belum sob . . Satu Helm Full face saja, Namun sisanya Banyak banget bisa naroh macam macam.

Secara Umum kesimpulan tmcblog di 5 Lap Mencoba kemarin adalah  ADV 160 ini jeuh lebih Baik, Lebih ngacir, Lebih bandel dan lebih aman dari generasi sebelumnya yang sebenarnya juga sudah aman. Skutik Adventure yang bisa dimahari dengan Harga harga Rp 36 juta (CBS) dan Rp 39,25 juta (ABS-HSTC) on the road Jakarta ini menurut kami lebih fun-to ride terutama buat perjalanan adventure panjang dan mungkin sedikit cross country ringan  . . . perubahannya banyak dan semua sepertinya memang berdasarkan Masukan sebelumnya dari Konsumen akan ADV 150 seperti kaki lebih nyentuh tanah saat berhenti dan juga tentunya punya fitur yang lebih komplet, canggih dan lebih kekinian dari generasi sebelumnya.

 

27 COMMENTS

    • kalo wak haji sampai beli, berarti gak ada keraguan lagi buat kita soal kualitas berkendaranya..

      denger denger inden yang putif doff ya wak..

      musti extra hati hati soalnya putih doff mudah kotor atau menguning..

  1. Bagus, cuman sayang modelnya kok ga di miripkan ato di serupakan dengan adv350, autobeli deh kalo seperti adv350.

  2. harganya lloh… astagfirloohh..
    motor kalangan org mampu keataas. haha
    semoga pembaca blog wk haji dilancarkan rejekinya. semangattttttttttt

    • Amiin. 🙏🙏🙏

      + kalangan kelas kepengeen wkwk. Sebenernya kalau ditimbang2 secara fungsi dan price to performance lebih ke pcx160 atau var160, tapi kalau udah kepengen beda lagi🤣🤣, atau masih ada nmax/aerox juga untuk yamaha. Btw saya juga yg termasuk kepengen, muga2 kecapaian lah sama cocok pas udah lihat.

    • Sesekali klo terpaksa masih bisa lah minum pertalite. Sudah ada ECU buat kontrol timing pengapian koq.

  3. Jok adv lama seperti skutik honda umumnya

    Ini kalau seat height turun tapi gc sama, berati yg dipapas, joknya ?

    Makin jadi batu di sarungin apa gimana ?

    • Baru juga mau tanya apa arti bandel disini…
      Btw bandel udah melekat d benak khusus pabrikan suzuki karena motor jarang rewel sehingga bikin Beresnya banyak yg tutup

  4. Pengalaman pakai GSX yg kompresinya sama2 tinggi, dibanding pake pertalite atau pertamax masih enak pake pertamax turbo sekalian, lebih irit malah

  5. Ya Allah jadikan kami sebagai hamba yg mampu bersyukur atas nikamat yg sdh engkau berikan.. cukuolah Nmax Abs menemani setiap pergerakan yg membutuhkan transportasi motor… barokhahilah hidup kami dan keluarga.. amin..

  6. Setelah dipikir-pikir memang ADV160 terbaru ini merupakan pilihan yang menarik dengan mesin barunya yang lebih bertenaga dari putaran bawah dan desain yang tetap keren, masih ada beberapa minor sih yang bisa bikin ragu seperti shock keras (tapi bisa ganti) dan kemungkinan ada upgrade fitur yang saat ini belum di “unlock” alias konektivitas hp. Tapi yang paling bikin ragu sih harganya, asli kalau aja bisa sedikit lebih murah saya gak ragu ADV ini bisa jadi the next big matic icon dari Honda, macam Nmax dulu buat Yamaha, laku keras dan namanya melekat di masyarakat. Itu aja sih yang bikin ragu, harganya mahal.

    • jawabannya sih gampang aja bro.
      berarti bro ini bukan target konsumennya ADV, dengan harga terpaut 10juta dari vario dengan mesin yang sama, selisih 5jt dari pcx, pasti tujuannya beda.
      volume maker jelas di vario, dan PCX160 juga bisa dibilang laris… (pengamatan di jalan, no data AISI)
      ya kalo bikin motor dengan harga nambah harga lagi 5jt masih dibeli, ya artinya menang banyak kan.

  7. Apakah adv seluruh komponen kelistrikannya terlindungi dari air dan lumpur ya,karena katanya motor dotan trabas.kalau serentan aerox dan vario gak usah trabaslah,dipakek dikota aja

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version