Home EV Daftar Diskon Sepeda Motor Listrik Di Penghujung Pameran PEVS 2022

Daftar Diskon Sepeda Motor Listrik Di Penghujung Pameran PEVS 2022

11

TMCBLOG.com – PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 masih dibuka di Hall C2, JIExpo Kemayoran hingga tanggal 31 Juli 2022. Nah infonya di penghujung gelaran, PEVS 2022 menjanjikan berbagai promo menarik untuk seluruh masyarakat Indonesia yang bermimpi untuk memiliki kendaraan listrik, tanpa terkecuali kendaraan listrik roda dua berupa promo diskon. Berikut ini adalah beberapa daftarnya.

Selis, produsen kendaraan listrik asal Tanah Air yang awalnya memproduksi sepeda listrik, kini turut memamerkan deretan produk unggulan lainnya, yaitu sepeda motor listrik hingga motor listrik roda tiga alias Bajaj listrik (Balis). Selis menawarkan promo khusus selama PEVS 2022 berlangsung.

Untuk produk New Balis, dibanderol dengan harga promo Rp. 45 juta dari harga normal Rp .48,5 juta. Kemudian sepeda motor listrik E-Max SLA ditawarkan dengan harga Rp. 14,5 juta dari harga normal Rp. 15,5 juta, dan E-Max dual battery lithium dijual dengan harga Rp. 18,5 juta dari harga normal Rp. 24 juta. Promo tersebut dapat pengunjung temukan dengan mengunjungi booth Selis.

PT. Artas Rakata Indonesia (Rakata Motorcycle) diketahui telah meluncurkan dua produk terbarunya, NX8 dan NX3 dalam ajang pameran PEVS 2022. Rakata NX8 memiliki desain seperti motor sport yang dilengkapi dengan dinamo penggerak 2.000 Watt, serta kapasitas baterai lithium-ion 72 Volt 50 Ah. Khusus saat PEVS 2022 berlangsung, Rakata NX8 dijual dengan harga Rp. 52,25 juta dari harga normal Rp. 54,75 juta on the road (OTR) wilayah Jadetabek (Jakarta Depok Tangerang Bekasi).

Sedangkan untuk Rakata NX3 yang dilengkapi dengan motor penggerak berkekuatan 2.000 Watt, dan dilengkapi dengan baterai berkapasitas lithium-ion sebesar 72 Volt 26 Ah, dijual seharga Rp. 39,1 juta khusus selama PEVS 2022 berlangsung. Untuk harga normal, NX3 akan dijual perdana dengan harga Rp. 41,1 juta on the road Jadetabek. Rakata juga memberikan promo khusus untuk 50 pemesan pertama, berupa bonus eksklusif potongan harga menarik dan masih banyak lagi.

PT. Davigo Artha Luas (DAL) selaku pemegang merek Davigo turut andil dalam memanjakan pengunjung PEVS 2022 dengan berbagai promo. Davigo Forza, motor listrik dengan desain ala skuter khas Italia ini dijual dengan harga Rp. 17 jutaan on the road (OTR) dengan waktu inden 2-3 bulan. Unit lain dari Davigo yaitu Davigo Space.

Davigo Space memiliki desain yang futuristik. Motor yang memiliki kapasitas baterai 72V 35AH ini, mampu membawa motor melaju hingga jarak 120 km dengan kecepatan maksimal 55 km/jam. Pengunjung dapat memiliki Davigo Space cukup dengan membayar Rp. 18 jutaan. Kunjungi booth Davigo di Hall C3, JI Expo Kemayoran selama PEVS 2022 berlangsung.

Gesits Motor, selaku produk asal Indonesia mengeluarkan produk andalannya yaitu Gesits G1. Selama gelaran PEVS 2022 di JIExpo Kemayoran, Gesits memberikan diskon Rp. 1 juta. Selain potongan harga, Gesits juga memberikan helm gratis setiap pembelian 1 unit baru. Gesits G1 dijual dengan harga yang berbeda sesuai wilayah. Untuk on the road (OTR) DKI Jakarta dijual seharga Rp. 28.970.000, untuk wilayah Bodetabek unit Gesits G1 dijual lebih mahal Rp. 500 ribu, menjadi sebesar Rp. 29.570.000. Sedangkan untuk daerah Jawa Barat, unit Gesits G1 dijual dengan harga sekitar Rp. 29.870.000.

NIU, motor listrik besutan Utomocorp pun tak mau absen. Pada PEVS 2022, NIU memamerkan 3 produk andalannya, yaitu NIU Gova Custom, NIU Gova dan NIU NQi Sport. Untuk pembelian NIU Gova, pengunjung akan mendapatkan cashback sebesar Rp 1 juta dari harga Rp 25,8 juta. Sedangkan untuk NIU NQi Sport, dijual dengan harga Rp 30 jutaan s/d Rp 40 jutaan.

Gelaran PEVS 2022 masih berlansung hari ini hingga 31 Juli 2022, di JIExpo Kemayoran dengan membayar harga tiket masuk Rp 30.000 untuk hari Senin s/d Kamis dan Rp50.000 untuk Hari Jumat s/d Minggu. – Based on PEVS Info

11 COMMENTS

  1. Merk motor listrik nya asing semua ga pernah dengar kecuali yg Gesit. Hargane mahal2 kaya motor biasa, after sales juga ga jelas. Kalo harga seperti motor biasa mana bisa laku..

  2. Semakin banyak produsen dalam negeri sekarang berani tampil, baguslah. Di masa depan bahan bakar fosil bakalan menyusut semoga ini bisa menjadi alternatif dan bisa menekan volusi.

  3. Di rumah pernah ada salah satu buat sekedar keliling komplek. Karena kesibukan jadi sering lupa ngecas, bukan yg abis bgt, masih ada tp mepet ga bisa jalan jauh. Bener2 belum bisa sepenuhnya menggantikan motor bakar, terutama dari sisi mental yg ngerasa belum pede.
    Mungkin harus nunggu salah satu dari Kona atau Ioniq dulu biar mentalnya jauh lebih mantep ngegas.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version