Home MotoGP Komentar Bastianini dan Martin mengenai ‘Buntut Pokemon’ di Ducati ‘Desmosaurus’ GP21 &...

Komentar Bastianini dan Martin mengenai ‘Buntut Pokemon’ di Ducati ‘Desmosaurus’ GP21 & GP22

63

TMCBLOG.com – Sesi FP1 MotoGP Silverstone 2022 Jumat kemarin menjadi Debut pertama Detail Aerobody baru di Ducati Desmosedici GP21 yang dibesut oleh Enea Bastianini. Bentuk dari dua pasang Winglet kiri kanan ini seperti Sirip sirip yang biasa hadir di Sosok reptil Dinosaurus dengan arah wing lebih vertikal dari biasannya winglet. Ducati sendiri merasa harus adil karena Secara umum Bastianini dan Martin sedang berjibaku memprebutkan seat Merah di samping Pecco tahun depan. Oleh karena itu Aero wing di burutan ini pun juga terlihat Hadir di Buritan GP22 yang dibesut oleh Jorge Martin . . .

Secara umum serentak komentar dari netizen hadir setelah melihat bentuk dan penempatan aerowing ini. dilihat dari bentuknya, sinyalemen sepertnya bukan untuk menghasilkan downforce terutama ketika saat Motor berdiri tegak. Namun yang pastinya Kehadiran Wing wing ini memiliki fungsi aerodinamika lain  . . Mungkin untuk Mnegarahkan arah angin tertentu saat ‘dibuang’ ke arah belakang atau maksud maksud yang lainnya.

Menarik mengetahui Impresi bastianini terhadap Eksistensi Buntut Desmosaurus atau buntut Pokemon tersebut “Saya melihat foto-foto itu, sepertinya Pokemon. Bagus, saya suka desainnya. Ketika saya pertama kali melihat sayap, reaksi saya adalah, ‘Wow.’ Hanya saja lebih sulit untuk naik ke atas motor karena adanya mereka, setelah naik sih tidak terlalu buruk.”

“Feelingnya bagus untuk saat ini. Besok kami harus mengujinya dengan lebih baik dan membandingkannya dengan versi normal. Penting untuk memahami apakah itu lebih baik atau tidak. Tapi kesan pertama saya bagus, terutama di rem lebih stabil. Sepertinya tidak buruk untuk kecepatannya juga.” Begitu tutup Bestia. Bagaimana Kesan pertama Jorge Martin ?

“Rasanya sedikit lebih sulit dalam perubahan arah dan sedikit lebih baik di lintasan lurus. Pada akhirnya ini adalah kompromi, kami masih harus menganalisis apakah lebih baik dengan atau tanpa sayap.”

Namun begitu tmcblog cukup angkat Topi melihat Ducati setelah sebelumnya Aprilia turun ke sektor Buritan ini. Bukan apa apa Mereka jeli melihat bahwa bagian ekor dari Motor itu bukan termasuk area yang dikendaikan Oleh regulasi sehingga asalkan Bentuk dasar dari buritannya tidak berubah, bentuk wingnya pun bisa berubah ubah berdasarkan hasil riset mereka sendiri. Namun begitu tmcblog masih agak sedikit mempertenyakan soal bentuk fisik dari ujung ujung wing wing tersebut yang tidak dibuat tumpul dan masih menyerupai bilah pisau . . bukannya hal tersebut nggak boleh yah dulu sama dorna ?

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

63 COMMENTS

  1. wah klo lagi cucuk2an, yang tepat di belakang ni motor bisa2 ga dapat udara kali ya, karena kepecah kedua winglet ini

  2. kalo kata Simon Crafar menurut dugaan dia winglet ini utk kestabilan pengereman,, mungkin biar mengurangi stopie,

    • tapi ujung winglet yg tidak tumpul dulu pernah dipermasalahkan oleh Marc saat salah kompetitornya nyangkut winglet nya di badan dia…
      kebayang kan kalo seandainya dalam kecepatan ratusan Km/Jam tiba2 “disayat” duri dinosaurus? eh, pokemon…
      hahahaaa…

  3. Terinspirasi antara punggung Stegosaurus atau F-22 Raptor nih?
    Setelah ncomot teknisi dari F1, mungkin kedepannya nanti pabrikan MotoGP bakal merekrut ahli aerodinamika pesawat jet tempur.

  4. Setelah bertahun-tahun lamanya untuk dapat beradaptasi mata saya dengan penggunaan winglet, sekarang melihat sayap di ekor jadi……. 🙃

  5. Bisa jadi buat nambah ground effect saat rebah, atau nambah dirty air. Atau, atau, pokoknya cuma Ducati & dewa angin alias yg paham aero macem org2 F1 yg tau. Technical director jg gk bakalan tau, masalah sendok swingarm aja cuma manggut2 aja, wkwkwk

  6. Mata awam saya memandang kedua bilah mempunyai efek yang berbeda
    Yang pertama menerima aliran udara dari depan dan membuang ke arah samping alih² memusatkan ke tengah, keuntungannya mungkin gak seberapa tapi untuk pengendara yang membuntuti buritan ini bakal kena pusaran angin yang makin aneh

    Yang kedua menerima sebagian aliran udara yg tidak tertangkap bilah pertama dan d manfaatkan untuk mendapat down force walaupun nilainya kecil tapi tetap saja bisa berguna

    Kalo pembalapnya bilang tambah enak, tambah stabil bisa saja benar tapi bisa saja salah untuk mengelabui niat tersembunyi dari hadirnya buntut dinosaurus yg satu ini

  7. Setelah sekian kali menyinggung wing – wing yang ada, sekarang malah diperlihatkan dengan gamblang di depan mata (scr teknis) bagi enginer bagaimana arti essesnsial-nya parts tsb.

    Dengan sementara waktu mengabaikan sisi estetikanya, aku melihat fase/periode ini adalah kengototan ducati untuk bisa meraih kesempurnaan, ia ingin buat mesin tercepat dan menjuarai kompetisi, disamping sambil memanfaatkan ruang kosong regulasi.

    Tapi dari itu semua aku mempunyai aksioma/teori bahwa “selama target ingin meraih laju (Velocity) yg semakin cepat, dan selama mediumnya berada diranah udara maka aerodinamika menjadi sebuah keniscayaan”.
    🙂

  8. angle of attack nya kayaknya untuk efek downforce buritan saat rebah, kl dpake mcCoy bakal kesulitan rear slide 😄.. ada2 aja ini Ducati..

  9. Fungsi mungkin seperti sirip ikan wak, seperti papan surfing dibalik buat belok/cornering manuver membelokkan arus angin.

    • Waduh dobelpost, kirain mental wak.. waku waku wiki.. fin configuration with fins near the edge of the board “stabilizes” and contributes lift during “turning maneuvers”, which “contributes to the board’s ability to “hold” during turning maneuvers”. The first fixed fin was introduced by surfing pioneer Tom Blake in 1935 in Waikiki Beach and was immediately impressed with the results. “The stability and control fins” allowed revolutionized the sport, though many surfers avoided them for several years; evidently, they were thought dangerous. The feature grew more common in the mid-1940s and became the universal industry standard in the 1950s. Masih eksperimen sih & angineers patut diapresiasi, it works kagak.. ato malah gampang dlosor,,

  10. difuser yg berfungsi saat rebah juga?,biar yg ngikutin dr belakang motornya terdorong makin menjauh dr apex

    dgg begini makin gak bisa buat ojol,untung Miller pindah tunggangan,

    dan waktu naik kakinya kayaknya harus lebih diangkat lagi, bisa” kesangkut waktu flag to flag yg harus gerak cepat dan belom terbiasa

    • Duketek cuma mao bilang kalau rider mereka cuma sekumpulan rider medioker yg harus diberi motor 1000 winglet

  11. Duketek cuma mao bilang kalau rider mereka cuma sekumpulan rider medioker yg harus diberi motor 1000 winglet

  12. Gimik aero ducatita ini sebenarnya gak berfungsi jika ada marc di lintasan dengan kondisi 100%, atau entah kapan terakir ducatita juara dunia dengan kondisi motor sempurna?!

  13. Untuk menciptakan pusaran angin yang kencang sehingga bisa memperlambat motor dibelakangnya, Ducati ingin Jurdun Motogp dengan melakukan segala inovasi 🤣🤣🤣🤣

  14. Kebayang ga sih saat crash yg dari belakang trus nabrak dan terlempar ke motor ducati dan tertancap duri pokemon… Ngerii…. Ngeri….

  15. Dulu singlet gak boleh tajem.. Lah ini ducati bikin pisau iris wkwk buat yang nyosor langsung nancep 😌🔥

    🤪🤪🤪
    Standard janda

  16. Malah seru bahasin kaya gini daripada ngurusin fb Rossi dan Marquez cuma bikin pusing di sosmed. Next time rider ganti robot semua biar ga pd ribut, berisik🤣

  17. yg pernah nonton film animasi blasreiter harusnya familiar nih,yg saat adegan balapan motornya ada winglet di depan dan buritannya cuma bisa dilipat dan aktif saat ngerem doang

    spoiler:
    dan kalo gak salah ingat yg jadi monster no.46

  18. Tujuannya buat stabil atopun lincah nikung klo Pabrikan Jepang ngeriset sasis pertimbangin material ama dimensi ampe botak, pabrikan Itali tinggal ngehire ingsinyur aero yg jago ngerancang via software dan simulasi kemudian dites di tunnel. Ngapain ban ama ECU diseragamin klo ternyata ada celah jg buat boros. Bedanya boros ala pabrikan Jepang harus mikir dan ahlinya dikit krn ahli sasis harus paham konstruksi sekaligua metalurgi, boros ala Itali tinggal rekrut orang penerbangan ato F1 yg udh sejak Wright bersaudara masih hidup ilmunya udh dipelajari dan ada jurusan kuliahnya sendiri di yurop.

  19. Buat pabrikan Eropa sah2 saja.. Coba kalo yg buat pabrikan Asia(Jepang)..pasti kena kartu merah.. DORNA makin kemari makin lawak.. 😂😂😂

  20. jelas bkin ngerem lbh enak.. kan pas ngerem dri high speed ada angin yg ‘pegangin’ buritan jd pas hard break ga goyang dombret

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


Exit mobile version