Home MotoGP Alberto Puig : Honda Masih Belum Bisa Menghilangkan Masalah

Alberto Puig : Honda Masih Belum Bisa Menghilangkan Masalah

24

TMCBLOG.com – Situasi Honda di MotoGP setelah liburan musim panas sepertinya tidak banyak berubah dibanding sebelumnya. MotoGP Inggris 2022 adalah siksaan lanjutan untuk mereka ter-sukses di kejuaraan ini. Honda tidak tampil di sesi latihan dan sesi kualifikasi walaupun pada dasarnya Takaaki Nakagami hadir dengan sejumlah update dari HRC. Saat race hari Ahad, hanya dua pesaing yang mendapatkan poin: Takaaki Nakagami berada di urutan 13 dengan gap 13,706 detik di belakang pemenang -Bagnaia- , dan Pol Espargaro, ke-14. Tampaknya lorong menuju 8 seri kedepan masih terasa gelap buat pabrikan asal Asaka ini.

Di klasemen manufaktur Honda berada di urutan juru kunci 22 poin di belakang Suzuki dan 183 poin di belakang pimpinan klasemen Ducati. Dan di kategori team Repsol Honda berada di urutan kesembilan dari total dari 12 team dengan jarak 138 poin dari Aprilia. Alberto Puig, team manager Repsol Honda, membuat ringkasan Grand Prix seperti biasa di situs web HRC, berikut penjelasannnya.

Tanya : Setelah musim panas, Kita mengharapkan peningkatan pada motornya, tapi sayangnya kita tidak dapat melihat hasil apa pun di Silverstone?

Puig : “Sekali lagi itu adalah akhir pekan yang sia-sia bagi kami. Kami masih tidak bisa menghilangkan masalah yang kami miliki dan itu mempengaruhi kinerja kami dan membatasi potensi pembalap kami. Kami terus mencari bagian-bagian baru yang dapat membantu kami kembali normal dan bekerja seperti biasa.”

Tanya : Ada gap yang besar dibandingkan dengan motor lainnya saat kualifikasi hari Sabtu, apakah ini yang membuat balapan jadi rumit? Di mana masalah terbesarnya?

Puig :” Jika anda start dari baris kelima atau keenam dari grid di kejuaraan ini, peluang anda untuk mendapatkan balapan yang bagus sangat kecil karena anda kehilangan banyak waktu di awal lomba. Anda tidak bisa menyalip dan karena itu jika anda tidak tampil baik di kualifikasi, anda tidak bisa mendapatkan posisi grid yang baik, dan semuanya sulit. Jadi pada akhirnya, semuanya adalah konsekuensi dari ini dan balapan adalah hasil akhirnya. Jelas, kami harus meningkat pada hari Sabtu.”

Tanya : Pol Espargaró lima detik lebih cepat dari tahun lalu dan kecepatannya di bagian kedua balapan mendekati pembalap terbaik. Apakah ini satu-satunya poin positif dari GP Inggris?

Puig : “Saya tidak akan mengatakan bahwa ini positif. Saya pikir kami masih harus menemukan cara untuk meningkatkan pada hari Sabtu, sehingga kami tidak memulai balapan dari jarak yang terlalu jauh. Jadi kami mungkin memiliki beberapa opsi lagi, tetapi ini rumit.”

Tanya : Honda memenangkan Suzuka 8 Hours akhir pekan ini.

Puig : “Ini penting dan kami sangat senang dengan kemenangan di Suzuka ini. Tapi kami juga harus terus memikirkan Gino Rea dan kami sangat sedih dengan kecelakaannya, dan kami berharap dia bisa pulih. Di sisi lain, kami berada di MotoGP dan tugas kami adalah untuk kembali kompetitif dan membawa motor yang bisa memulai balapan.”

24 COMMENTS

    • Bisa. Asal yg gantiin Puig adalah Leitner, ato sekalian Stefan Pierer wkwkwk lupakan ada Pedrosa, doi udh nyaman di KTM. HRC cuma butuh penyegaran, salah satunya ya rombak biang keladi dari masalah2 mereka selama ini, Puig termasuk.

  1. udah ancur²an gini masih belum ada berita perombakan menegemen RHT, dulu masih jaya²nya ada perobakan

    yg jadi tanda tanya si apa si puig dah jadi superbody honda

  2. Dulu aja waktu Nakamoto Suppo lagi top malah di ganti. Lah ini ancur2an gini malah adem2 bae. Real superbody yg sesungguhnya, juga penasaran seminar apa yg dibawa ke Jepang tempo hari sampe bisa buat adem hrc

  3. Ternyata kehilangan laboratorium berjalan alias daped dan cruthlow, dampaknya lebih besar dibanding perkiraan hendi.

  4. #PuigOut core of the core troublemaker please lah HRC ini segen sama Repsol karena harus Spain semua isinya apa gma koq Ng #PuigOut orang2 ini

  5. dulu waktu jaman Ymh kesulitan, timnya sampai meminta maaf ke pembalap, Hnd berani ga ?
    ini motor baru 2022, dan ga ada prestasi, berarti 2023 revolusi lagi ?
    motor lebih familier untuk semua pembalap tapi mana ? mana !
    saat test pra musim, semua tersenyum seolah olah “nah ini motor yang semua pembalap mampu handle”, eh ternyata di Mandalika bencana.
    uangmu banyak, banyak pula yang kau hamburkan,
    jadi inget kata pa ustadz “mubadzir itu temannya Syetan !!”

    • “motor yang semua pebalap mampu handle tapi lihat, berapa gelar yang bisa di dapat?”
      lebih kurang gitu komen om puig waktu ribut ma ducati yaa. eh tapi sekarang kok malah ngikutin ducati dengan berusaha membuat motor yang semua pebalap mampu hanlde ya? hehe

      • simpel, karna pembalap medioker jauh lebih banyak dibanding pembalap juara

        yha namanya aja udah medioker, minta ana anu ini itu ya nambah bagus sih, ya tapi mentok medioker

        gabisa pembalapnya doang yg bagus atau motor doang yg bagus

    • jamannya shuhei nakamoto, beliau pernah minta maap ke seluruh pembalap honda karena motor yang ga kompetitif, lupa tahun berapa, waktu itu masih ada simonceli kalo ga salah.

  6. Saya prediksi Honda mesti butuh paling tidak 3 tahun untuk bisa kompetitif . Pabrikan lain secara tehnik sudah pada maju juga . Terutama Ducati , Aprillia , KTM dan Suzuki . Yamaha sih masih oke karena kosistensinya pada 4 inline.

  7. Asaka harus merubah(mengganti) man management RHT , mereka terbelenggu sendiri oleh pengembangan, usulan rider pra musim walaupun sampai saat ini daped26 adalah rider development terbaik setelah musim 2007-2018.ya memang tidak bisa membandingkan capaian th2 sebelumnya sbg arah pengembangan yg hendak di capai, team rival melakukan pengembangan yg lebih baik dibanding RHT musim ini,

    “dalam sebuah tim sepakbola cm mengenal 2 hal jika hasil pertandingan mengecewakan, pergantian susunan pemain atau pergantian pelatih” semoga asaka melakukan langkah2 yang tepat di musim 2023

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version