Home MotoGP Sisa Teka-teki Line-up MotoGP 2023 Mungkin Tinggal Satu Pembalap Saja

Sisa Teka-teki Line-up MotoGP 2023 Mungkin Tinggal Satu Pembalap Saja

23

TMCBLOG.com – Seharian Selasa 30 Agustus 2022 kita sudah memperoleh konfirmasi paling tidak datang dari tiga pembalap yang akan mengisi line-up pembalap permanen/reguler kelas MotoGP ketika HRC mengumumkan nama Joan Mir dengan kontrak dua tahun di Repsol Honda serta kontrak dua tahun untuk dua pembalap RNF Aprilia yakni Miguel Oliveira dan Raul Fernandez. Pada hari Rabu 31 Agustus ini, seat kosong pembalap MotoGP 2023 yang belum dikonfirmasi pada dasarnya tersisa 4 pembalap lagi.

Namun dari 4 pembalap yang belum terkonfirmasi ini tiga diantaranya secara rumor sudah sangat kuat untuk bisa melanjutkan di musim 2023 paling tidak setahun lagi pada team/pabrikan yang sama, yakni Takaaki Nakagami di LCR Honda serta duo Luca Marini dan Marco Bezzechi di VR46 Ducati. Ini artinya teka-teki yang masih sulit dikunyah-kunyah tinggal 1 pembalap di team Tech3 GasGas yang akan bertandem dengan Pol Espargaro tahun depan.

Banyak jurnalis seperti Richard Jove dari Dazn begitu yakin bahwa sosok pembalap KTM Moto2 sekarang yakni Augusto Fernandez lah yang akan mengisi seat kosong ini. Sementara untuk Remy Gardner terakhir pasca Spielberg sudah diakui oleh kedua belah pihak baik KTM maupun Remy sendiri akan sulit untuk melanjutkan kolaborasi lagi bersama pabrikan KTM/GasGas.

Jika memang ini terjadi ada potensi tahun depan kita hanya memiliki 1 orang rookie yang tentunya menghadirkan banyak pertanyaan mengenai apakah perlu tahun depan juga tetap akan dihadirkan titel Rookie Of the Year juga? – Taufik of BuitenZorg

Line Up pembalap MotoGP 2023

Repsol Honda:
Marc Marquez (Sampai akhir 2024)
Joan Mir (Sampai akhir 2024)

Monster Yamaha:
Franco Morbidelli (Sampai akhir 2023)
Fabio Quartararo (Sampai akhir 2024)

Ducati Lenovo:
Francesco Bagnaia (Sampai akhir 2024)
Enea Bastianini (Sampai akhir 2024)

Aprilia Racing team:
Aleix Espargaro (Sampai akhir 2024)
Maverick Vinales (Sampai akhir 2024)

Red Bull KTM:
Jack Miller (Sampai akhir 2024)
Brad Binder (Sampai akhir 2024)

Gresini Ducati:
Fabio di Giannantonio (Sampai akhir 2023)
Alex Marquez (Sampai akhir 2023)

RNF Aprilia:
Miguel Oliveira (Sampai akhir 2024)
Raul Fernandez (Sampai akhir 2024)

Tech3 GasGas:
Pol Espargaro (Sampai akhir 2024?)
[Diperkirakan Augusto Fernandez]

LCR Honda:
Alex Rins (Sampai akhir 2024)
[Diperkirakan Nakagami akan lanjut minimal 1 tahun]

Pramac Ducati:
Johann Zarco (Sampai akhir 2023)
Jorge Martin (Sampai akhir 2024)

Mooney VR46 Ducati:
[Diperkirakan Marini akan lanjut minimal 1 tahun]
[Diperkirakan Bezzechi akan lanjut minimal 1 tahun]

Sumber : Motomatters, Michelin, Brembo, MotoGP

23 COMMENTS

    • IMO Remy bisa jadi opsi yg lebih masuk akal , toh kita belum melihat bakat asli nya dia karena masih ketahan sama motor KTM yg angin-anginan, dan buat investasi jangka panjang dia lebih oke.. masih muda , harga transfer murah dan ga banyak drama.
      Yamaha musim depan udah ga ada tim satelit, input mereka untuk pengembangan motor bakal berkurang, Remy bisa diplot buat bantu cal tes perangkat motor sebelum hasil akhirnya dikasih ke Fabio

        • @Ndoy bisa aja
          Remy bisa dipilih dari histori dia sebagai juara Moto2 tahun lalu , Masih muda dan market value yg lebih negotiable

          Cal emang punya pengalaman lebih dari Remy, tapi apa dengan umurnya yg ga muda lagi dia bisa deliver input 100% di next season?

          Yamaha punya motor paling user friendly se-grid MotoGP , itu bisa dijadiin kesempatan Remy buat bangkit dibandingin terus terusan pake motor yg dia sendiri aja bingung

    • ga yakin sih Cal bakal lebih baik dr Morbi, mungkin sama2 sunmori dibelakang, krn prioritas Cal nanti kyknya fokus riset motor, dan berkaca dr hasil waktu dia gantiin Morbi sementara di tahun lalu juga ga gitu bagus2 amat hasilnya, tp yah, gw dengan senang hati kalo prediksi gw diatas terbukti salah,

      • Maksud saya.. jika pembalap reguler saja imbang imbang bahkan seumpama andaikata jikalau lebih lambat dibanding tes rider…apa yg bisa diharap dr pembalap reguler itu…apakah akan ada reshuffle di 2023

  1. sayang bgt Remy,, padahal jurdun moto2 loh, tahun lalu pula, bukan 2 atau 5 tahun yg lalu, banyak faktor mungkin yg mempengaruhi, salah satunya mungkin history hubungan antara manajer Remy dan Pit Beirer yg kurang baik waktu lalu meskipun sempat damai lagi, dan juga kyknya Remy ga punya sponsor yg cukup mumpuni utk mempertahankan seat dia di tech3,

    • remy bukan pembalap adaptif, apalagi dgn KTM yang masih blm mature. di moto2 aja untuk jurdun dia butuh 4 tahun, itupun dgn kelebihn sasis ktm yang akhir2 ini lbh user friendly dibanding sasis lain di moto2

      • dan Remy menjawab:” saya butuh lebih dari setahun utk juara, karena balapan bukan cuma soal kencang kisanak… banyak faktor yg harus diperhitungkan, tidak semudah bacot kalian…”

        kira2 begitu kali ya?…

  2. kasian para pembalap moto2, cita cita terhambat lagi naik kelas akibat sikiki mundur.
    baca di web otomotif, sikiki memang lagi anggarkan dana puluhan trilyun buat fokus ke mobil listrik dengan fokus market terbesarnya di tanah airnya saru khan..
    sepertinja, dorna harus menyediakan slot 1-2 tim lagi dan atau membuat kebijakan kaya dulu dimana 1 tim boleh hanya 1 pembalap.
    dorna butuh reformasi, saya dukung anaknya carmelo buat bikin Dorna Perjuangan !

    • Masalahnya pebalap motogp sekarang muda muda semua, bahkan pebalap moto2 banyak lebih tua dari mereka atau seumuran

      Alasan apaan mecat mereka untuk coba yang di moto2, minim pengalaman dan gelar

    • Ya hapus aja aturan maksimal 24 pembalap, bebasin aja ntar jg rame sendiri. Dorna terlalu mikir cuan, takut tim privateee kebanyakan bikin mereka harus subsidi lbh byk tim. Padahal tim makin byk kan jg bagus, krn bakal byk rider yg unjuk gigi. Biar yg udh pada tuir macam Lowes, Aegerter, VdM bisa punya kesempatan minimal ngisi pabrikan kecil diluar 6 pabrikan gede skrg.

  3. Yang paling konyol KTM, tidak mau kehilangan Remy dan Raul terus dipaksakan naik kelas MotoGP, padahal motor mereka masih kurang kompetitif, dan hasilnya sudah bisa diduga… zonk!!! Toh akhirnya kedua pembalap itu dibuang juga dari KTM, masih untung Raul dapat tempat di RNF Aprilia, lha Remy? masa balik lagi ke Moto2? Pembalap2 muda binaan KTM pasti banyak yg mikir kalau begini caranya masa depan bisa hancur, bisa jadi ini kesempatan team2 lain membujuk mereka untuk pindah sebelum kena jebakan kontrak seperti yg dialami Raul

  4. Darryn ga dpt seat masih bisa dimaklumi,
    Sang Juara Dunia Bertahan Moto2 ga dpt seat kayak ga ada harga dirinya, KTM berulah lagi👏

  5. th 2007 sylvain guintoli dinobatkan sbg rookie of the year padahal saat itu hanya dia saja yg rookie di motogp (tech3 yamaha).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version