Home MotoGP Intip Format Jadwal Balap MotoGP 2023 dengan Sprint Race

Intip Format Jadwal Balap MotoGP 2023 dengan Sprint Race

11

TMCBLOG.com – Pada hari sabtu kemarin Direktur Dorna Sport Carlos Ezpeleta dalam sebuah press Converence menjelaskan mengenai Format Balap MotoGP/ Grand Prix 2023 yang secara umum akan berubah full Untuk ketiga harinya Mulai dari Jumat sampai ahad terutama dengan hadirnya Satu balapan tambahan di hari Sabtu yakni Sprint Race. Namun pada dasarnya apa yang dijelaskan Carlos adalah hasil keputusan dari Rapat sebelumnya dari Komisi Grand Prix (GPC) yang terdiri terdiri dari Carmelo Ezpeleta (Dorna, Ketua), Paul Duparc (FIM); bergabung dari jarak jauh, Hervé Poncharal (IRTA) dan Biense Bierma (MSMA), di hadapan Carlos Ezpeleta (Dorna), Mike Trimby (IRTA, Sekretaris pertemuan) dan Corrado Cecchinelli (Direktur Teknologi) pada 16 September 2022.

Jadi Pada dasarnya seperti yang bsia sobat semua lihat di Jadwal, Dengan diperkenalkannya Sprint Races untuk kelas MotoGP mulai tahun 2023, jadwal akhir pekan untuk setiap Grand Prix akan berubah. Sesi MotoGP akan menjadi sesi terakhir setiap Hari, setelah Moto3 dan Moto2.

FP1 untuk kelas MotoGP akan berlangsung pada Jumat pagi dan akan berlangsung selama 45 menit. FP2, pada hari Jumat sore, akan berlangsung selama satu jam 60 menit. Waktu gabungan P1 dan P2 akan menentukan peserta langsung ke Q2.

Kelas MotoGP akan memiliki sesi Latihan Bebas ( tidak lagi di tulis FP3 ) selama 30 menit pada Sabtu pagi, mirip dengan format FP4 saat ini, dari 10:10 hingga 10:40. Sementara yang berbeda juga Sesi Kualifikasi akan diadakan sebelum tengah Hari dimana Kualifikasi Q1 selama 15 menit akan dimulai pada 10:50 sebelum Q2 pada 11:15. Sprint Race akan berlangsung pada hari Sabtu pukul 15:00. Pada Ahad pagi, Sesi Warm-up hanya ada untuk kelas MotoGP itupun akan dikurangi dari umumnya saat ini 20 menit menjadi hanya 10 menit.

Secara umum memang Sesi Latihan bebas yang menggunakan waktu sama/ mirip dengan Sprint-race hanyalah sesi FP2 dan ini akan menyebabkan Perubahan masif dari strategi team dan pembalap di Msuim mendatang selain juga secara umum format Latihan yang umumnya di persingkat seiring dengan Format balapan yang ditambah.

Kelas Moto2 dan Moto3 masing-masing akan memiliki tiga sesi latihan diikuti oleh kualifikasi Q1-Q2. FP1 dan FP2 Moto3 berdurasi 35 menit, lima menit lebih pendek dari sesi saat ini. FP1 dan FP2 Moto2 akan berlangsung selama 40 menit. Sesi ini akan berlangsung pada hari Jumat dan waktu kombinasinya akan menentukan siapa yang akan masuk otomatis ke Q2.

Untuk Moto2 dan Moto3, sesi latihan ketiga akan berlangsung pada Sabtu pagi dan berdurasi 30 menit. Sesi ini akan menjadi Latihan Bebas untuk setiap kelas dan tidak akan dihitung pada lembar waktu gabungan atau untuk masuk ke Q2.

Tahun 2023 nanti secara umum Jarak balapan untuk kedua kelas Moto2 dan Moto3 juga akan diperpendek. Untuk membawa Moto2 dan Moto3 sejajar dengan kompetisi lain di mesin serupa, telah disepakati untuk menargetkan durasi balapan perkiraan baru 36 menit untuk Moto2 dan 34 menit untuk Moto3.

jadwal hari ahad 2023 juga akan ketambahan acara Baru yang tujuannnya akan mengundang lebih banyak Crowd penonton lansgung ke Trek yakni Rider FAN Show yang akan merupakan salah satu acara 30 menit interaksi pembalap dengan para Fans. Formatya masih digodok oleh dorna karena akan berhubungan dengan kesiapan dari penyelenggara Lokal

Untuk Sprint race sendiri, Secara Jarak akan dihelat dengan 50% dari jarak balapan Grand Prix di event yang sama di hari ahad. Angka yang tidak genap akan dibulatkan ke bawah. Poin akan diberikan sebagai berikut dari posisi pertama hingga posisi kesembilan: 12, 9, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1.

Akan ada prosedur grid 15 menit dan aturan yang sama seperti balapan Grand Prix mengenai intervensi hujan di grid, balapan Flag To Flag, dan Quick Restart. Jika Sprint Race terganggu ( seperti red-flag atau hal lain), prosedur quick restart akan berlaku. Restart akan dilakukan untuk menyelesaikan total jarak balapan asli, dikurangi satu putaran, dengan jarak minimal lima putaran. Jika balapan telah mencapai jarak ¾ balapan ( atau lebih) dan terinterupsi maka Hasil akan diumumkan sebagai hasil Sprint Race.

Penggunaan jumlah bbm di Sprint race dibatasi. Batasan penggunaan bahan bakar dalam Sprint Races telah disepakati sekitar 12 liter. Yang seremnya di 2023 adalah Kegagalan untuk mematuhi aturan teknis selama sesi Latihan atau Kualifikasi dapat mengakibatkan diskualifikasi dari Kualifikasi. Diskualifikasi dari Kualifikasi ini Juga berarti diskualifikasi pada grid untuk Sprint Race dan Grand Prix Race.

Pada sprint race MotoGP,  protokol pelanggaran Track Limit akan sama dengan MotoE, yang juga memiliki jarak balapan yang lebih pendek dimana  1 kali pelanggaran akan memperoleh Track Limit Warning sementara jika  3 pelanggaran akan mempeorleh hukuman Long-Lap Penalty. Sementara pelanggaran Jump Start akan menghasilkan penalti yang sama seperti di balapan Grand Prix yakni Double Long lap Penalty.

Sementara itu, Hukuman yang diberikan setelah insiden di sesi mana pun – setelah sesi yang bersangkutan selesai –  akan berlaku Pada Grand Prix Hari ahad ( Bukan sprint race ). Misalnya, penalti Long Lap yang baru diputuskan untuk diberikan untuk pengendara yang tidak bertanggung jawab di FP1 setelah FP1 selesai dilakukan akan dieksekusi pada balapan Grand Prix hari Ahad.

Grid untuk kedua balapan akan menjadi grid yang ditetapkan oleh kualifikasi Q1 dan Q2. Namun, jika pengendara dikenakan penalti grid untuk pengendaraan yang tidak bertanggung jawab atau sejenisnya, penalti grid ini hanya akan diberikan di grid untuk balapan Grand Prix. – Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

11 COMMENTS

    • gak dibatasin pun tetap tim bakalan ngebatasin sendiri, krn ga mungkin dong mereka isi full tank utk separuh full race distance? rugi di PWR, sama seperti waktu kualifikasi, biasanya tanki cuman bakalan diisi bensin secukupnya,

  1. jumlah alokasi ban bukannya dikurangi ya?

    karena fp3 ilang mungkin gak berpengaruh terhadap jumlah ban.

    misal akibat sprint race pake stok soft terakhir. waktu race alokasi ban tinggal hard, medium.

  2. markes kehilangan traksi ban belakang — > quartaro ada di posisi yang tidak tepat. –> nabrak ban belakang markes –> quartaro jatuh —> sepertinya swingarm belakang markes bengkok kena downwash duct —> muncul asap —> marqes merasa ban belakang aneh mau minggir—> nengok kebelakang—> nakagami sudah disampingnya—> nakagami jatuh —> downwash duct rcv lepas.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version