Home MotoGP FIM, IRTA dan Dorna Sports mengutuk keras perilaku kasar di paddock MotoGP

FIM, IRTA dan Dorna Sports mengutuk keras perilaku kasar di paddock MotoGP

18

TMCBLOG.com – Pernyataan dari Kejuaraan MotoGP ( Dorna, FIM dan IRTA) hadir menyusul hasil rekaman Video yang baru-baru ini diterbitkan mengenai insiden yang terjadi di GP Thailand 2019 dimana melibatkan perselisihan antara pembalap Moto3 (Tom Booth-Amos) dan anggota tim (CIP) nya, yang terlihat menyerangnya secara fisik. Video insiden ini dibagikan secara luas di media sosial dan tindakan anggota tim yang bersangkutan menimbulkan kekhawatiran langsung dan serius. FIM, IRTA dan Dorna Sports mengutuk keras perilaku ini.

Selanjutnya, diketahui bahwa orang tersebut sempat terus bekerja di paddock dan sekarang dipekerjakan oleh tim yang berbeda, dimana tim tersebut tidak mengetahui kejadian ini. Selanjutnya, Tim telah memutuskan untuk menghentikan memecat anggota staf ini, yang tidak akan kembali bekerja untuk mereka setelah Grand Prix Malaysia.

FIM, bersama IRTA dan Dorna Sports, menganggap ini sebagai keputusan yang tepat dan sepenuhnya mendukung tindakan yang diambil oleh tim dalam memutuskan kontrak orang ini. Perilaku kasar tidak boleh dan tidak akan ditoleransi. Semua pihak akan terus bekerja untuk membuat Paddock MotoGP menjadi lingkungan kerja yang paling aman. – @tmcblog

18 COMMENTS

    • Beda orang, yang nendang ini sekarang jadi crew chief nya John McPhee. Yang 2 orang menghalangi Adrian Fernandez itu cuma mekanik biasa. Tapi semuanya dari team Husqvarna Moto3.

  1. kalo sudah jadi bagian dari motogp, harusnya mental nya juga mental kelas dunia, bukan mental kelas kampung seperti itu

    • @STAN D0RN4 cm peduli sama duit bro.Jadi selama nggak viral,mereka bakal tutup mata.Kejadian seperti ini itu udah jadi biasa & rahasia umum di paddock.Ketika tu rider msh newbie ato bkn siapa2,jk mreka crash yg ditanyain bkn gimana keadaan tuh rider tp gimana keadaan motornya.Maklum orientasinya cm duit doang

  2. Akhirnya dibahas juga setelah viral beberapa hari ini. Katanya sih pebalapnya protes motornya rusak tapi mekaniknya malah ngamuk, akhirnya dia nurut aja dan gak berani laporan ke Dorna karena masih mau main di Moto3, walaupun ujung-ujungnya sekarang main di kelas Motorsport BSB.

    Bayangkan berapa banyak kejadian selama 3 tahun ini, belum ditambah sebelum kejadian ini.

  3. kalo orang Indonesia udah diajak gelut balik itu,
    tapi yg gw tanyain kenapa baru skrg di upload ke publik ya ? bahkan ada jurnalis yg udah lama tau kejadian ini tapi juga ga mau speak up ke publik, pas video ini muncul ke permukaan langsung pada berani speak up,
    kalo rider mungkin gw paham krn di dunia kerja emg ga baik ungkit2 skandal/aib tempat kerja kita yg lama kesannya jadi menjelek-jelekkan dan malah akan merusak karir kita, apalagi kalo tanpa bukti yg jelas, dan si rider sendiri bilang krn dia mencintai Paddock lah dan ga mau berpisah darinya makanya dia ga mau speak up dan emg disuruh begitu sama timnya,

  4. biadab banget sih 2019 baru keluar boroknya sekarang, beruntung masih ada bukti rekaman karena korban jg enggan buat speak up demi karir dia di kejuaraan

    kalo Fenati mungkin udah diladeni duel sampe ada salah satu yg K.O 😂😂

  5. kalau dari sisi pandang ke mekanik… seharusnya rider juga gak seharusnya berbicara kotor pada mekanik,, kan di video terlihat ridernya bilang F****** pas mau masuk pedock . siapa yg tau si mekanik lagi mumet mumetnya malah kena kata2 kotor, ya auto emosi kan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version