Home MotoGP Cal Crutchlow Tercepat FP2 MotoGP Sepang 2022

Cal Crutchlow Tercepat FP2 MotoGP Sepang 2022

31

TMCBLOG.com – Sesi FP2 MotoGP Sepang 2022 delay diselengarakan hampir selama 1 jam dari jadwal Awal Pasca Sesi FP2 Moto2 Juga Dinyatakan Red Flag Karena Sepang didera Hujan keras. Di awal Sesi, walau Hujan Jelas sudah reda, namun Pembalap Masih menggunakan Clear Visor di Helm mereka dan Ban Michelin rain dengan kompon Medium – medium dimana pada 5 menit awal Morbidelli memimpin dengan 2:15,423 diikuti Alex Marquez dan Bezzechi.

Marc Marquez memulai sesi FP2 yang basah dengan paket Aerodinamika awal tahun dikombinasi dengan swingarm alumunium. Memasuki menit Ke 15 Morbidelli mengupdate Laptimenya menjadi 1:13,226 diikuti Zarco dan bezzechi. Morbidelli terus menguat sampai 2:11,743.  Menit ke 27 Zarco mencoba magicnya di Kondisi Trek basah yang sedang mengering dan Menorehkan 2:11,259 dan memimpin Timesheet.

memasuki Menit ke 30, masih dengan ban basah pembalap Mulai Push pace, mempersiapkan kemungkinan race ahad juga dalam Keadaan basah. Menit 32 Bagnaia Naik ke posisi dua sementara, menit 33 Zarco Torehkan 2:10,807 dan Quartararo naik ke posisi dua dengan 2:11,231.

Menit ke 35 Oliveira memimpin dengan 2:10,475. Menit 39 menajdi pembalap pertama yang turun dengan ban Slick Bezzechi turun dengan ban Slick. Menit 40 Morbidelli torehan 2:09,390 dan memimpin kembali timsheet. Menit 40 Pecco Memasang ban Slick juga. menit 43 Alex Marquez memimpin timsheet dengan 2:08,644 pertama dengan Ban Slick Medium-soft. Satu menit kemudian perubahan bayak terjadi di Timesheet akibat pergantian ban dari rain Ke slick ini

Dan akhirnnya, Setelah 45 Menit, hadir Cal Crutchlow sebagai yang tercepat di Sesi FP2 MotoGP Sepang 2022. Bagnaia kedua dikkuti Alex Marquez di posisi ketiga. Kombinasi Top-10 sementara ke Q2 sampai FP2 masih Binder, Rins, Marc Marquez, Bastianini, Mir, Martin, Quartararo, Di Gia, Marini dan Bezzechi.

Secara umum, Brad Binder dari Red Bull KTM Factory Racing meraih penghargaan sebagai yang tercepat di akumulasi FP1-FP2 dengan kurang dari sepersepuluh di depan pemenang GP Australia Alex Rins (Tim Suzuki Ecstar). Marc Marquez (Tim Repsol Honda) melengkapi posisi tiga besar, dengan beberapa pebalap tidak melakukan time attack di pagi hari

Itu membuat pemimpin Kejuaraan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) di P11 secara keseluruhan. Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) berada di urutan ketujuh, dengan Aleix Espargaro (Aprilia Racing) tertinggal di P20 yang sulit. Baik Quartararo maupun Bagnaia tidak memasang ban Michelin baru untuk balapan terakhir mereka, dan Aleix Espargaro mengalami crash di Motor pertama dan masalah teknis di motor kedua yang akhirnnya diketahui adalah karena Permasalahan Control Pneumatic.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

 

31 COMMENTS

    • mix condition. keadaan track yg menuju kering d akhir2 sesi. mkanya lihat catatan waktuny bhkan lebih lmbat dari kualifikasi MotoGP Sepang 2002

  1. Karena tau laptime Fp1 masih jadi patokan Q2 mungkin itu yg bikin Marquez malah masuk pit saat kondisi aspal udah mix (gak full wet),ada resiko hi side juga kalo pake ban kering tiba tiba kena trek yg masih basah

  2. dan kesempatan fp2 ini kayaknya Yamaha apalagi cal ada misi sendiri/kesempatan buat test motornya saat dari mix ke dry
    karena Fabio , Morbidelli dan cal termasuk kencang sebelum beberapa pembalap pindah ke ban slick
    cal P1 pakai ban medium medium saat masih ada beberapa patch wet itu bagi gw luar biasa banget sih
    kayaknya sekarang cal udah mulai ngerti Yamaha M1 jadi ini bisa jadi data berharga buat pengembangan M1 2023

    • Pecco dnf 233 + 0 = 233
      Fabio P6 219 + 10 = 229
      A.esp P2 206 + 20 = 226
      Besty P1 191 + 25 = 216

      Heemmm 🤔 boleh juga..
      Hihihiihi

  3. selain jadwal FP2 yang beda dengan race, cuacanya pun hujan. kebanyakan rider bakal kelabakan urusan data pas race nanti, apalagi kalau cuacanya hujan.Kalau cuaca hujan pas race, mungkinkah Drg Miguel jadi rain master lagi?

    • sedih jadi bradl ga dinggap 🙁

      Padahal alurnya Marc mau apa, dicoba ama Bradl. Cocok, dibawa ama Cal di balapan beneran. Cocok, Marc penentuan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version