Home MotoGP Moto3 Terlalu Enteng, Furusato didiskualifikasi dari Q2 Moto3 Sepang 2022

Terlalu Enteng, Furusato didiskualifikasi dari Q2 Moto3 Sepang 2022

14

TMCBLOG.com – Regulasi Bobot di Kelas Moto3 adalah Menggunakan Kombinasi Motor + Pembalap dimana nilai minimum Bobot yang ditentukan adalah 152 kg. Nah di sesi Q2 Moto3 Seri Sepang malaysia 2022, Pebalap Honda Team Asia Moto3 Taiyo Furusato yang awalnya menempati posisi 15 diyatakan didiskualifikasi dari Q2 Karena tidak memenuhi aturan ini.

Yes Bobot Kombinasi Motor + Pembalap Furusato setelah ditimbang kedapatan berada di angka 150,6 kg dan ini jauh di bawah ambang batas minimum yang ditentukan regulasi khususnya pasal 2.6.4.1.1. Belum diketahui apa yang menyebabkan turunnya Nilai bobot ini, Di pembalapnya ataukah di motornya.

Dan berdasarkan Keputusan FIM MotoGP Stewards ini, grid Start Moto3 Seri ke 19 di Sepang 2022 dimana Dennis Foggia Meraih Pole Position direvisi. Taiyo Dari awalnya start pada posisi 15 menjadi Start dari Posisi 18. Pebalap Indonesia sendiri Mario Aji akan start dari posisi Row 10 atau tepatnya Grid start ke -29 di sepang hari ini.

Tufik of BuitenZorg | @tmcblog

14 COMMENTS

  1. Mario setiap race selalu keliatan fightnya bernai ngambil dari dalam tapi semua sia2 di hajar di straight…

    Masih banyak yg hujat mario padahal ini anak skill bisa di adu cuma top speed kalah karna bongsor mirip2 baltus,bo,bulega..

    Baltus tdk bisa berbuat banyak di moto3 tapi lumayan di moto2 padahal gacor di cev dan rbrc karna maslah bobot..

    Aldegeur juga kalo ikut moto3 bakal posisi belakang trus

  2. kalo emang posturnya mungil khas Asia timur ya mau gimana lagi,tapi kenapa baru race sekarang baru bermasalah?,apa karena dehidrasi parah karena kelembaban Malay

    kan setiap balapan pembalap akan kehilangan cairan tubuh banyak,apalagi di iklim tropis begini

  3. Lebih baik lempar Mario ke Moto2…bobot nya over untuk kelas Moto3,buang2 waktu
    Ga akan berkembang malah jadi frustasi

    • Sabar, apa-apa itu butuh proses, kalo mario memang berbakat dia pasti akan menemukan caranya. Marc Marquez adalah salah satu contoh tidak pernah menyerah dan selalu berusaha walaupun sedang terpuruk.

  4. Wak,apakah ada info mengenai kenapa prestasi Mario kok melorot dtastis akhir-akhir ini?Apakah memang masalah bobot (berat badan) atau masalah motor ataulah masalah yang lainnya?Terima kasih🙏

  5. Peraturan yg bikin mumet bagi pembalap yg punya berat badan ringan..
    Trus bgmn kalau yg over berat badan?
    Biar fair adil harusnya Dorna jg bikin aturan batas maksimal berat badan + motor juga dong.
    Kalau berat badan terlalu berat pembalap suruh kurusin atau di diskualifikasi atau berat motor di ringankan lagi

    • perlu dibatasi karna akan memberi keuntungan saat balapan.
      karna yg dikejar di balapan ya bobot ringan, ya motornya, ya ridernya
      klo mau balap dg bobotnya berat ya silahkan, tp harus siap dg konsekuensi PTWR buruk

      klo tinju misal, karna yg memberi keuntungan berat badan, ya yg dibatasi bobot maksimalnya,
      CMIIW

      • Mungkin Justru itu yg harus di atur..karena di kelas moto3 ..
        Bobot pembalap sangat mempengaruhi (ini di luar skill pembalap)
        Pembalap yg skill bagus di moto3 tp kurang bs bersaing krn kalah dlm PWR (setiap di trek lurus selalu kalah dan hrs berjuang extra di tiap tikungan dan sering berakhir jatuh).
        Untuk pembalap yg punya bobot berat pasti bnyk rugi nya krn faktor PWR di mana tenaga motor yg hampir sama di tiap2 pabrikan moto3..jd faktor bobot pembalap jg sangat penting di kelas moto3 ini..

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version