Home MotoGP Rekap Championship Lengkap Pasca Race MotoGP Sepang 2022 . . Ducati...

Rekap Championship Lengkap Pasca Race MotoGP Sepang 2022 . . Ducati di ambang Triple Crown !

37

TMCBLOG.com – 23 kali latihan Start di Catalunya test Mungkin menjadi salah satu variabel yang memperkuat hadirnya Pecco Bagnaia di Puncak Podium Gelaran MotoGP Sepang – Malaysia 2022. Bisa dibilang ia melakukan Start terbaik saat Race Start dilakukan. Dari posisi Row ketiga ia mengambil path paling dekat dalam Matematika yakni Garis lurus, melipir tetap dikanan ditambah lagi melakukan late Braking yang luar Biasa bagus sehingga ia berhasil berada di posisi dua pasca Tikungan pertama – Persis di belakang jorge Martin. ” Pagi ini, dua kali (latihan) start tidak begitu baik, tetapi dalam tes Barcelona, kami melakukan sesuatu pada sistem Launch-control yang baik untuk kami, karena sebelumnya, sangat sulit untuk memiliki start yang baik karena banyak wheelie.

Saya menyukai 23 start dalam tes Barcelona dan sejak saat itu, semua start setelah itu sempurna, dan hari ini adalah yang terbaik. Ketika saya melihat bahwa refleks pada lampu sempurna dan pelepasan rem sempurna, saya hanya berpikir bahwa saya menyalip satu baris. Tapi kemudian zona pengereman pertama agak berisiko, tapi berguna.”. Setelah itu terutama setelah Jorge Martin turun . . secara umum Fight Tinggal berada diantara Pecco dan Bastinini.

Fightnya Cukup Seru dan banyak yang memperkirakan bahwa disinilah akan terjadi team Order. Pit-Garrage dan Pit-Box Ducati Lenovo disibukkan Oleh aktifitas tiga petinggi Ducati baik itu tardozzi, Ciabatti maupun Dall’Igna. Namun secara umum tak ada terkomunikasikan satupun pesan Dashboard sampai akhir Balapan. Fight antara Bestia dan peco sendiri berlangsung seru dan bisa jadi yang membuat heart-rate para petinggi Ducati Naik.

Bastianini terkenal sebagai pembalap yang bagus dalam Menjaga performa Ban sampai akhir Balapan, Namun yang terjadi di Sepang ini tidak demikian . . Ia mengaku bahwa Kondisi grip ban belakang Softnya tidak terlalu bagus sehingga meyebabkan Ia bisa kembali diovertake Pecco ketika sedang memimpin dipertengahan Lomba. Setelah itu di bagian akhir Bestia pun seperti tak memiliki daya Upaya lagi untuk bisa memenangkan race.

ketika di desak untuk berbicara mengenai penyebabnya apakah Karena Grip Ban belakang atau hanya keinginannya untuk bisa tetap dibelakang pecco, bastinini menegaskan “Pada awalnya, saya pikir potensi saya adalah mencoba membuat gap, tetapi setelah dua atau tiga lap di depan, sesuatu berubah dan saya kehilangan kepercayaan diri di [grip] belakang.

Setelah itu, saya lebih lambat dan Pecco menyalip saya lagi. Saya Push sangat keras untuk tetap sangat dekat dengannya dan mencoba menyalip lagi, tapi, tidak ada. Saya mencoba menyalip Pecco lagi di lap terakhir tapi itu sedikit berbahaya. Terkadang kita harus melihat juga bahwa ada hal lain dan dia sedang memperjuangkan Gelar Kejuaraan, dan seperti itu saja “

Menjelang satu Seri lagi Di Valencia, pecco Memimpin 23 Point dari Fabio Quartararo. Ini mengartikan bahwa ia hanya Butuh menorehkan Point Minimal 2 ( Posisi 14) pada Balapan Terakhir di Valencia nanti tanpa harus mengetahui dimana posisi Quartararo finish. Sementara Buat Juara bertahan Fabio Quartararo tidak ada cara lain kecuali memenangkan balapan terakhir Nanti sembari mengharap bahwa Bagnaia tidak finish di posisi yang lebih baik dari P15.

“Saya akan mempersiapkan diri saya seperti orang gila karena saya tahu satu-satunya solusi bagi saya untuk bertarung adalah menang. Jadi, itu tidak masalah, tetapi saya ingin menikmati balapan Valencia karena saya tahu ini adalah balapan terakhir musim, dan kemudian kita akan melihat bagaimana kami melakukannya. Tapi saya merasa kami harus menikmati balapan di Valencia.”

Berat sih misi Quartararo, Dan Bahkan Calon team mate Pecco tahun depan – Bastinini yang secaraa resmi terlempar dari Potensi Kejuaraan memperkirakan dengan Kuat bahwa Pecco akan jadi Juara Dunia MotoGP 2022 “Saya pikir Pecco akan memenangkan Kejuaraan di Valencia. Dia memiliki banyak jarak poin atas Fabio. Fabio, saya pikir, juga memiliki balapan yang bagus hari ini, tetapi saya pikir itu tidak akan mudah baginya.” Begitu kata Quartararo.

pasca Sepang, Ducati Juga semakin memperkuat posisi mereka sebagai Juara Manufaktur yang sudah disegel di seri sebelumnya. Kini jarak Mereka ke Aprilia 184 point. Secara umum sampai malaysia, Ducati menajdi satu satunya Parikan yang selalu Meraih Podium di tahun ini.

Ducati lenovo memimpin Klasemen team MotoGP terbaik dengan 447 point dan berada 113 Point di atas Aprilia racing. Secara umum Ducati Lenovo sudah mengunci gelar team MotoGP terbaik karena 1 Kali balapan di valencia nanti hanya memnyisakan 45 point Maksimum yang tidak bisa lagi dikejar Oleh Aprilia racing.

Marco Bezzechi pada balapan di Sepang bisa menjadi penentu Dipercepatnya Penobatan Pecco Menajdi Juara Dunia 2022 tetutama Jika Ia bisa overtake quartararo dan naik ke posisi tiga. Namun Quartararo tahu itu “Pada akhirnya, dia awalnya satu setengah detik kemudian dia kembali ke 0,3 atau 0,2 detik dari saya.

Saya mendorong dengan keras karena, pertama-tama, saya tahu bahwa jika dia menyalip saya dan Pecco menang, dia akan menjadi Juara Dunia. Tapi, terutama, saya ingin podium dan saya tahu bahwa jika dia menyalip saya, saya tidak bisa menyalipnya kembali. Jadi, mari kita lihat bagaimana kita mengatasinya, tapi saya cukup senang setidaknya membawa misteri sampai Valencia.”

Dengan 211 point pasca Sepang dan berjarak 45 Point dari Zarco  . . Enea bastinini secara umum sudah mengunci gelar sebagai pembala independent / Satelit Terbaik MotoGP 2022. Pun Begitu Johann Zarco Di Posisi runner up karena satu balapan lagi tidak akan membuat Jorge Martin di Posisi tiga yang berjarak 30 point bisa melewatinya.

Dengan Jarak 68 Point jelang kesempatan 1 kali balapan lain yang hanya mneyisakan maksimum 45 point Buat Perebutan Tim Independent / satelit terbaik motoGP 2022, Prima pramac racing Sudah mengunci gelar ini rapat rapat dari kejaran Gresini racing. . . Secara umum Hanya meniggalkan Satu gelar tersisa di kelas MotoGP pada Finale valencia dua pekan mendatang. – taufik of BuitenZorg | @tmcblog

37 COMMENTS

    • Gak juga sih, musim 2016-18 Ducati juga ada 8 ekor. Emang motor dan riders nya yang jauh lebih mendingan daripada dulu.

    • Bastianini bakal jadi batu sandungan Marquez tahun depan, belum lagi motor taro tahun depan lebih kencang. melihat performa Marquez sekarang kemungkinan besar tahun depan akan gagal meraih juara dunia lagi.

      • @saeroji ya kali motor markues kagak di-update, musim depan tetep masih misteri, jangan lupakan juga rins ( Simoncelli v2) yg pindah ke lcr musim depan, olivere bersama April, juga mir dengan repsol Hondanya,
        musim depan malah bisa jadi semakin merata persaingan perebutan juara nya

    • WC Constructor Ducati
      WC Team Ducati
      Independent team Pramac (Ducati)
      Independent rider Bestia (Gresini/Ducati)
      Rookie of the year Bezz (VR46/Ducati)
      WC Rider …
      OTW sapu bersih Ducati musim 2022, semua team Ducati dapet jatah juara tiap kategori wkwkwkkkk
      Real Ducati Cup

  1. kt liat musim 2023,klo bestia ga bs menunjukkan skill sbg penantang juara dunia,fix bestia hny pengganggu duc di musim 2022 ini.

    • Setuju.tak kira bestie bagus karena gp21.martnator gak sekalipun menang dengan gp22.padahal waktu rookienya bagus dan pecco sering crash diawal musim.artnya gp22 lebih sulit.pecco menang banyak dengan gp22,tapi fightnya gak seperti waktu pake gp21.terutama trek basah.pecco strugle banget.gimana besti kalo pake gp22?gacor?belum tentu

  2. dalam balapan gak ada yang tahu..klo dnf atau masalah motor pecco nol poin dan fabio pos 1. tak ada yg tak mungkin seh…

    • Yupp setuju..
      Tapi meskipun FB nol point, masih ada EB yang pastinya ingin P1 untuk mengamankan peringkat ketiga menggeser AE..
      Jadi ya agak berat buat FQ..

  3. sapu bersih sih,ini namanya jadi Motoductai

    btw gak ada permasalahan budget cap gitu?,kayak balap sebelah,
    karena Ducati kelihatan jor joran pake banget,yaaaa siapa tahu,bukannya nuduh ya wkwkwk

  4. Besok divalencia, kalau Taro finish p1 maka cukup bagi Peko untuk finish p14 saza..namun jika Taro hanya mampu podium atau sekedar finish maka Peko DNF pun sambil nikmatin race via TV di paddock pit line, dia sudah selebrasi & sambil jingkrak2 pamer ganti baju & helm dengan titel champions.

  5. Kejadian ini hampir mirip dengan musim 2017/2018 dimana MM unggul 20 point dari AD dan penentuan gelar diseri terakhir Valencia..
    AD harus P1 dan berharap MM nol point…
    Bukannya menyerang, ehhh malah ndlosor ikut2an JL…
    padahal sebelomnya MM sempat melebar di T1 sehabis overtake JZ dan hampir nol point…
    Tapi saat itu masih ada DP yang membackup MM….

  6. sekalipun pecco dnf tetep akan juara dunia karena fabio gak bakal podium 1, justru pecco berpotensi besar finish didepan fabio

  7. Berat buat quartararo.. Wajib menang… Kalaupun pecco gak ikut balap.. Peluangnya juga sangat besar.. Karena lawan taro bukan hanya pecco.. Masih ada ducati lainnya 😂 salah sendiri sih di 3 race melakukan kecerobohan..

  8. yamaha pun saya rasa tidak menuntut lebih lagi ke taro,malah seharusnya mereka bangga krn taro mampu menutupi kelemahan yamaha dgn solo player bahkan bisa p2 klasmen smentara dgn motor kurang tenaga.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version