TMCBLOG.com – Selain kompetisi gelar juara dunia Moto2 yang sudah kita beberkan di artikel sebelum ini dan juga tentunya perjalanan menuju gelar juara MotoGP 2022 dimana Pecco Bagnaia paling tidak harus finish paling buruk P14 untuk bisa mengunci gelar tanpa mempedulikan di mana pun posisi Fabio Quartararo finish, posisi pembalap Prancis ini pun sebenarnya masih nggak aman dari Top-2 klasemen. Karena walaupun kansnya kecil, namun baik Enea Bastianini dan Aleix Espargaro masih mengintai kesalahan Quartararo.
Yes, jika dilihat poin Aleix Espargaro menjelang race Valencia 23 poin lebih rendah dari Quartararo. Ini artinya posisi Aleix ke Quartararo beda tipis dengan posisi Quartararo ke Pecco. Salah satu permutasinya adalah jika saja Quartararo pulang tanpa poin di Valencia dan Aleix Espargaro juara, maka Aleix akan menggeser posisi ke-dua Quartararo di Championship.
Bastianini – Quartararo? Cerita dan permutasinya mirip dengan Aleix karena beda jarak poin Bastianini dengan Quartararo yang 24 poin membuka celah kecil pembalap yang tahun depan akan menjadi tandem Pecco ini untuk finish di posisi dua klasemen pula.
Salah satu permutasinya ya mirip jika saja Quartararo 0 poin di Valencia dan Bastianini juara maka Bestia bisa menggeser posisi Quartararo di championship akhir ke posisi tiga. So, buat Quartararo harus hati-hati juga, jangan sampai kepleset dari posisi top-2 nih.
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
bastia no.3
FQ20 akan usaha 200% untuk P1..
take or leave it..
Kasih menang lah pecco, kasian ducita melakukan segala cara buat ngalahin jepun, seragam ecu, sayap sana sayap sini.
benar2 terancam nih fabio
kalo bgitu peco jga terancam dong orang mereka harus menang dan fabio harus 0poin macam
ya gak terancam bro, pecco main santuyy pos 10 juga juara posisi dimanapun fabio
Jumlah juara seri bestia cukup menentukan, tinggal istikomah nya
Aleix Espargaro terancam oleh Enea Bastianini
Pasti dilibas bestia kok
kalo merebut juwara 2 dari fabio sama aja seperti fabio merebut gelar juwara 1 dari pecco
kans nya sama seperti permutasi Quartararo juara dunia 2022, sama2 kecil bgt meskipun ga mustahil,
semangat FABIO
yg lebih besar kemungkinannya,pak RT gak bakal dapat medali di MotoGP award
seperti prediksi om ganti cangkir
Serasa makan buah simalakama! Baik rider moto gp maupun moto2
menurut gw Quartararo rebut posisi Piccolo dgn sisa 1 seri aja udh hampir mustahil, apalagi Espargaro ngerebut posisi Quartararo. sesumbar doang bakal all out, bakal hentiin Piccolo, eh malah ikutan fun race di pack tengah. soal Espargaro bisa finish posisi 4 klasemen aja udh pencapaian luar biasa utk pembalap seukuran dia, terlebih taon depan Aprilia udh ga konsesi, bisa besaing di papan tengah dan ga balik ke papan bawah kaya adenya di Repsol aja udh sukur. oiyak, gua lupa takut ada yg kesinggung. inget yak, hampir mustahil, bukan mustahil. kemungkinan utk Quartararo masih ada tapi kecil. gw bilang kecil krn saat krusial misal disaat Quartararo harusnya bisa main santay yg penting didepan Piccolo aja malah nol poin, di Sepang secara teori dia bisa kecilin gap malah makin melebar. diatas kertas klo liat performa paruh musim pertama Quartararo bisa jurdun mudah jg, taunya dia malah acakadut di paruh musim kedua dan poinnya kebalap Piccolo.
Apakah ada unsur dosa dari om jarvis disini?
Pecco dn ducati borong semua gelar 😁😁😅 ini benar” Dominasi pake banget tau 2022 ini😆😂😂