Home MotoGP Uccio beberkan alasan Mooney VR46 Legowo Pakai GP22 di MotoGP 2023

Uccio beberkan alasan Mooney VR46 Legowo Pakai GP22 di MotoGP 2023

27

TMCBLOG.com – Sebenarnya sempat dalam perdepbatan ketika Team manager Tim Mooney VR46 – Pablo Nieto menyatakan keinginannya agar Luca Marini dan Marco Bezzechi di 2023 memperoleh senjataa Desmosedici GP23 terbaru dan seumuran dengan apa yang akan dipakai Oleh Dua team Ducati lainnya Levovo Ducati dan Pramac Ducati. Namun akhirnnya Uccio Salluci menyatakan Bahwa Untuk Musim 2023, FIX Kedua Pebalap Mooney VR46 Pakai GP22. Dan mereka puas, berikut adalah penjealasan kenapa Mereka bisa merasa puas walaupun Motor yang dipakai Bezzechi dan Marini akan berusia setahun lebih ‘ tua ‘ dari Motor Pabrikan . .

Pada tahun 2022 yang baru saja berakhir Marco Bezzecchi menerima Ducati GP21, Luca Marini mempeorleh motor spek pabrikan Desmosedici GP22. Namun 2023 akan berbeda dimana keduanya akan mendapatkan GP22 spek update terbaru dari motor kejuaraan dunia yang terlihat di Valencia pada balapan terakhir.

“Untuk musim MotoGP 2023 kami memiliki dua GP22, kami telah memutuskan untuk tidak memiliki motor pabrikan seperti yang terjadi di ‘Maro’ tahun ini. Hal ini diputuskan selain untuk memberikan kesinambungan pada pekerjaan yang akan dilakukan tahun ini, Tetapi juga memiliki dua sepeda identik di garasi, sehingga tim juga dapat bekerja lebih baik dan memanfaatkan data satu sama lain. Ketika Pecco Bagnaia merasakan beberapa masalah pada GP22 di awal tahun, Ducati melakukan beberapa perbaikan, sehingga motor juara dunianya (GP22 Spek B ) bukan yang digunakan Marini pada 2022 (GP22 Spek B )

Marini dengan GP22 di Valencia Test

“Kami sekarang memiliki paket Ducati terbaik ke-22 yang akan kami gunakan pada 2023, sementara Pramac akan memiliki GP23. Pecco dan Dall’Igna melakukan pekerjaan yang bagus untuk membuat mesin sedikit lebih bagus dan itu sangat penting. Jika dari 0 hingga 15% throttle Anda merusak Grip, maka Anda harus bekerja dengan elektronik agar sepeda tidak spin. Jika, di sisi lain, mesin lebih lembut dan mematahkan cengkeraman, Anda dapat melakukan lebih banyak jarak tempuh, keluar lebih kuat, jadi semuanya lebih baik “.

Bezzechi dengan GP22 di Valencia Test

Uccio menyatakan bahwa 2022 adalah Pengalaman baru juga ia yang mendapati dirinya mengelola tim di kelas utama setelah perpisahan juara dunia sembilan Valentino Rossi. “Sampai pertengahan kejuaraan saya menderita karena absennya Vale, tetapi pada akhirnya Pecco dan tim kami luar biasa. Ini juga mengapa kami memutuskan untuk melanjutkan dengan GP22. ”

taufik of BuitenZorg | @tmcblog

 

 

27 COMMENTS

  1. percuma di kasih spek pabrikan juga kalo tukang balapnya kaga bisa kasih podium juara kaya tim antangin. olok di ongkos sponsornya.

  2. enak tinggal pake,awal musim bisa langsung geber kayak besti,data telemetri contek pabrikan dan Pramac tahun ini,stress buat pembalap dan mekanik lebih berkurang
    lagian kalo memperoleh hasil bagus juga dihadiahi update sama ducati corse,entah ada tambahan fee apa tidak

  3. Mooney VR46 sepertinya tdk pny kekuatan tawar, dan mungkin budget Ducati utk GP23 hny cukup utk mengakomodasi Factory dan Pramac?
    Tp salut jg bahwa Ducati tdk terpengaruh VR46 disini.

  4. Kemaren 2022, Marini bisa dikatakan sukses development GP22 versi dirinya dengan selalu finish dan jarang bsnget crash!! artinya motor hasil development Marini gravitasi nya bagus.

    kemungkinan Beser Marini akan meramaikan podium MotoGP 2023, terlebih modal sebagai pecahan tercepat saat Valencia test 2022 lalu.

    Gak sabar jadinya liat Alex Marquez balap dengan GP22 Ducati corse

  5. Punya dua gp22 di garasi, katanya buat saling feedback data dan support

    Padahal kalau pakai gp23 di garasi, feedback supportnya dari hasil ber8. Halalah ini mah pernyataan menghibur diri aja sebenernya ahahah

    • ga juga, kn uda di sebutin di artikel klo spek GP22 nya Marini kmrn itu beda, alias gak dpt update terakhir kyk tim Pramac yg sm² spek B. otomatis ga bisa sharing data dong.
      dan melihat perform Bestie kmrn, emang better pake motor “JADI”, Ketimbang pake motor develop berjalan tapi telat dpt update nya krn bukan masuk tim/rider developer.
      Plus lagi, Marini uda khatam pake GP22 jd tinggal target podium nggak mulu alasan adaptasi lagi dgn motor.
      Bezzechi juga dgn spek motor uda jadi gp21 kmrn gacor, bisa lanjut dgn (lagi-lagi) motor uda jadi, GP22. Data telemetri Mateng juga tinggal download dr server Ducati wkwwk…

  6. Ga ada salahnya make motor “bekas” yg udah kebukti ngebawa juara dunia sih. Harusnya bisa langsung kebut sejak awal musim.
    Ga sabar pengen liat Basuki. Kalo Marini mah, yaudahlah ya, ga bagus ga jelek, tp ga bsia berekspektasi jg.

  7. Ducati sih realistis, Marini yg masih belum menemukan jalan ninja nya sama Bezzecchi yg masih rookie dan angin-anginan lebih baik dikasih aja Desmosedici GP22 dulu. Selain hemat biaya dari sisi keuangan perusahaan, juga sembari jadi tolak ukur ke tim Mooney46 bisa kagak minimal juara seri pake nih motor ditahun 2023 yg data nya udah banyak banget nih bray!

  8. Satu yang mungkin banyak dilupakan.timvr46 bisa dibilang baru debut di motogp.tentu sebenarnya belum sepadan dibandingkan gresini ato pramac yang mereka itu pada punya hasil lebih bagus.karena apa? Karena faktor sdm yang sudah tinggi jam terbangnya.di enggak enggak juga mentukan hasil balapan,karena rider bagus tanpa mekanik handal juga gak bisa perform maksimal.artinya untuk ukuran tim yang baru debut vr46 hasilnya cukup bagus.mungkin ini juga yang jadi tolak ukur pihak ducati kasih gp22 taon depan.dengan kata lain ya biar belajar dari tim ducati lain yang sudah lebih pengalaman dan tinggal contek dat yang telah ada.dikasih gp23 ntar malah takutnya gagal fokus

  9. gak usah ngarep lebih buktikan dulu paket 22 itu motor sudah sempurna ntar kalo salah satu kuning bisa podium minimal 5x podium nanti bakl naik ke tim satelite pramac

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


Exit mobile version