Home WSBK Beberapa Potensi Torehan sejarah di WSBK Finale Phillip Island 2022

Beberapa Potensi Torehan sejarah di WSBK Finale Phillip Island 2022

8

TMCBLOG.com – Walaupun pada dasarnya semua gelar juara dunia individu untuk ketiga kelas WorldSBK sudah tersegel termasuk Aegerter di WSSP dan Bautista di WSBK pada gelaran seri Mandalika akhir pekan kemarin, akhir pekan ini gelaran balap road race sepeda motor produksi massal tingkat tertinggi dunia tetap dilakukan di Phillip Island – Australia. Dan selain menjadi balapan final, gelaran ini akan mencatatkan beberapa momen saat dilaksanakan nanti.

Ducati adalah pabrikan tersukses di Phillip Island dengan 27 kali kemenangan. Mereka menang untuk yang terakhir kali di sini pada 2019, di ketiga balapannya, dengan Alvaro Bautista. Angka 27 kali kemenangan adalah nilai ketiga sepanjang masa untuk sebuah pabrikan di satu trek setelah Ducati yang menang 34 kali di Misano dan Ducati menang 28 kali di Assen. Dan jika kita masih ingat, pada tahun 2019, Alvaro Bautista melakukan debut yang menakjubkan di WorldSBK, memenangkan balapan perdananya dengan selisih 14,983 detik atas Jonathan Rea, margin kemenangan terbesar dalam balapan kering di Phillip Island.

Pembalap paling sukses di Phillip Island adalah Troy Corser dengan tujuh kemenangan, diikuti oleh Troy Bayliss dan Jonathan Rea di enam kali. Troy Corser dan Jonathan Rea berbagi rekor jumlah podium terbanyak di Phillip Island dengan masing-masing 12 podium. Rea memiliki kesempatan pertama untuk mengklaim rekor ini pada tahun 2022, jika ia mencapai menorehkan finish podium di race weekend ini.

Yang pertama adalah, pada tiga balapan terakhir musim ini, Jonathan Rea akan menyamai rekor jumlah start Troy Corser, 377 kali start balapan yang dibuat di Portimao 11 tahun lalu. Yang kedua adalah Alvaro Bautista yang hanya membutuhkan satu kali podium di PI untuk menjadi pebalap kedua dalam sejarah yang menorehkan setidaknya 30 kali podium dalam satu musim. Catatan Bautista saat ini adalah 29 podium sekarang: Jonathan Rea mencatat 34 kali podium pada 2019 dan 30 kali pada 2021. Taufik of Buitenzorg | @tmcblog

 

8 COMMENTS

  1. jadi ingat gacornya bau saat itu trus memble dipertengahan musim….mgkn karena g ada peluang ke motogp atau krn rev limit dikurangi ..dan musim ini you know lah

  2. wak haji, maaf nih bukan sara, cm kepo aja. Kalo Toprak wsbk jumat kan pas FP1 FP2, toprak jumatannya gmn ? apa diganti dzuhur ya ? suwun wak cm.kepo doang

    • si Toprak kan musafir, udah gitu di negeri yang mungkin daerahnya gak ada penyelengaraan jumatan,

      kita berkunjung ke Makkah aja gak wajib jumatan kok, itu cerita ketua MUI Jabar pas pengajian di lingkungan saya

      • toprak saat ini kan musafir om, jadi boleh jum’at-an boleh gak, kalo gak jum’at-an kan sholat dzuhur-nya bisa digabung sama sholat ashar, kalo gw lagi jalan jauh biasanya gw qashar

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version