TMCBLOG.com – Mantan pembalap WSST1000,MotoGP, Rally Dakar dan MotoAmerica, Danilo Petrucci dirumorkan sedang dalam Proses Negosiasi yang dilakukan hari ini 23 November 2022 dengan salah satu team Satelit WSBK 2023 Yakni Barni Racing team untuk membalap permanen menggunakan Ducati Panigale V4R tahun depan.
Info ini hadir dari GPOne yang menyatakan bahwa Petrux telah meluangkan waktu untuk merenung dan merenungkan, untuk memahami apa yang perlu dia lakukan dengan masa depannya. Rupanya, keputusan terakhirnya adalah menerima tantangan di SBK, di mana dia akan melakukan debutnya di Panigale V4R milik Marco Barnab.
Musim 2022 ini Barni Racing sendiri menghadirkan satu seat yang dibesut dua Pembalap Di mana Luca Bernardi membalap sampai seri 9 di portimao untuk selanjutnya Ducati Panigale V4R team ini dibesut oleh Xavi Forres sampai akhir musim di PI. Kombinasi keduanya mengahsilkan 56 Point Buat Barni racing dan membuat team ini berada di Posisi 11 Final Team standing. Sementara Danilo Petrucci di MotoAmerica mengakhiri Musim 2022 di Posisi dua dengan 356 point dan berbeda 20 Point dari Juara 2022 Jake Gagne. . . Kta tunggu Kabar officialnya sob – Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
go petrux go
bukan bernie atau bani…
f1 dulu yg terkenal bernie
klo disini dulu banyak bani andai andai.. ga ngerti mereka keturunan mana 😬😬
barnie n friends
kita lihat nih apakah ia bisa mengungguli Axel bassani motocorsa yg pake termignoni,siapa tahu langsung melejit bahkan menggusur Rey Rey Reynaldi ruben
entah kenapa tiba2 mau komen:
1. makin banyak pensiunan Motogp
2. makin banyak perangkat tiruan/turunan Motogp
3. dikelola managemen motogp
jadi kayak motogp grade 2…
hahahaa… #komenngaco
Mngkin kdepannya WSBK bs jd jauh lbh mnarik ktimbang MotoGP gan
(cuma poini nggak brdasar ane)
dari jaman dulu semnjak era 4tak juga udh begitu…baru ya?
ga percya
coba cek 2 jurdun wsbk max biaggi,carlos checa darimna mreka berasal???
gini Bang. MotoGP adalah laboratorium teknologi yg akan diterapkan di motor harian. jadi jangan heran kalau di WSBK banyak teknologi motogp diterapkan. Tapi tetap tidak murni plek dari motogp diterapkan di motor harian. teknologi yg memungkinkan saja
gitu ya bang, makasih infonya bang
mantap Pak, ditunggu update dari Petrucci
wak haji, om nug….tolong ulas kit konversi motor listrik buatan BRT donk jadiin artikel…nuhun.
Berita Bagus, semoga musim depan barisan depan tidak di isi Rea-Toprak-Bautista saja. Itu siapa si Aegerter saya harapkan juga bisa bersaing juga, orang motornya sama.
kadang motor sama tapi support dan mekanik beda juga beda hasilnya