TMCBLOG.com – Dalam sebuah wawancara dengan Autosport, Cal Crutchlow blak-blakan membuka kisah di balik kehidupan profesional dan role barunya sebagai test rider pabrikan Yamaha yang menurutnya tidak lah mudah. Mantan pembalap Tech3 Yamaha, Ducati factory dan LCR Honda itu bahkan kaget dengan fakta seriusnya pekerjaan menjadi test rider. “Saya memiliki tim yang terdiri dari 27 orang yang datang pada sesi pengetesan, ini adalah upaya total. Kami biasanya memiliki empat garasi yang diisi dengan banyak barang. Ini adalah pos penting. Ini adalah posisi yang sangat sulit. Saya (awalnya) tidak berpikir akan sesulit ini dari sudut pandang saya yang masih bisa mengendarai motor, masih cepat & masih bisa melakukan pekerjaan saya dengan sangat baik.”
Kemudian dia mengungkapkan mengapa Yamaha memilihnya untuk pekerjaan di belakang layar yang membantu orang lain mengetahuinya: “Saya selalu memiliki kemampuan untuk merasakan sesuatu dengan sangat cepat. Bagi banyak orang lain, analisisnya memakan waktu satu hari penuh, dan saya dapat memberikan hasil yang sama dalam waktu yang sangat singkat, itulah mengapa saya pikir Yamaha memilih saya sebagai test rider.”
Cal Crutchlow juga mengakui bahwa posisi ini juga dapat menimbulkan kekecewaan: “Masalahnya adalah saya tidak pernah cukup cepat untuk berada di depan sepanjang waktu di MotoGP, tapi begitulah cara kerjanya. Orang-orang yang berada di depan ini, seringkali mereka tidak peduli, mereka hanya ingin melaju secepat mungkin.”
“Jadi, itu membuat hal ini menjadi sulit karena saya ingin membuat motornya lebih baik untuk orang-orang yang bekerja dengan saya, dan Anda merasakan kepuasan ketika mereka melakukannya dengan baik, seperti tahun lalu, Fabio [Quartararo] memenangkan gelar, tetapi dia memenangkan gelar dengan bukan sepeda motor yang terbaik di luar sana. Namun hal itu juga membuat pekerjaan menjadi sulit jika motor tidak berkembang. Saya tidak bisa melakukan apa-apa sementara teknisi harus membawa suku cadang dan Anda harus menilainya.”
Jadi begitu, Cal menganggap Yamaha mau terus mengambinya jadi test rider karena karakternya yang selalu cepat untuk bisa memberikan feedback serta analisis terhadap satu masalah atau satu solusi tertentu pada proses pengembangan motor. Cal Crutchlow akan terus menjadi pembalap penguji pabrikan Yamaha untuk tahun 2023, sebelum mengambil peran baru di tahun 2024, yang belum diungkapkannya. Namun selain menjadi test rider, Cal juga harus terus bersiap karena ia adalah pilihan utama Yamaha Factory sebagai rider pengganti jika ada salah satu dari kedua pembalap mereka di 2023 (Quartararo & Morbidelli) diharuskan absen dari race weekend. – Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
penasaran crossplane
beneran jadi yang pertama terus loh kalo komen wkwk
Jadi jauh lebih serius ya. tapi saya penasaran Wak, kenapa dulu jaman Lorenzo dia dikomplain jarang test motor ya? Sebenarnya jumlah test run motor ini yang nentukan siapa?
dia kan zaman covid baru barunya saat itu. sangat terbatas di banyak hal
ooh ada lambang cap kaki tiga isle of man
Banyak juga timnya, Yamaha serius mode. Usaha tidak akan mengkhianati hasil ….
Kalau buat V, akan makin lama..
mungkin Ymh buatkan dulu motor R1 versi V
sebenernya Yamaha udah punya V-Max 1670cc mesinnya DOHC V4
Jadi ungkapan kucluk gk mau jadi test rider hodna karena gk mau jadi rider pengganti & ingin lebih dekat dgn keluarga hanya basa – basi aja. Lah ini di yahama di ambil semua. Mungkin udah gerah bgt ama puig wkwkwk
wkwkw iya juga yak
mungkin takut cedera serius kali,kan kursi pelontar RCV lebih kuat drpd M1, walaupun waktu gantiin Dovi sempet terlempar juga
itu alasan cal milih yam aha
ini alasan yam aha milih cal
Dan bahasa Inggris Cal bagus…
Dia pasti lancar ngomong proliferation
Barusan gue coba ngomong proliferation dan lancar2 aza