TMCBLOG.com – Seperti Kita ketahui tahun 2023 ini Yamaha akan jadi Satu satunya Pabrikan MotoGP yang tidak memiliki team satelit. sebelum ini Untuk 2024, Presiden FIM Jorge Viegas pernah memberikan Clue Bahwa VR46 akan merapat Ke Yamaha. Bagaimana Yamaha menanggapi hal ini? tmcblog coba tanyakan langsung ke Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis
TMCBLOG : ” Lin, How confident are you that next year 2024, Yamaha will again have 4 riders? will VR46 be Yamaha’s future satellite team? ” | [Indonesia] “Seberapa yakin anda bahwa tahun depan, 2024, Yamaha akan kembali memiliki 4 pembalap? apakah VR46 yang akan jadi team satelit masa depan Yamaha ?
Lin Jarvis : ” Regarding Future Plans For Satelite team, Indeed This year we Will be Without Satelite team. As We have Say, One Way This year I don’t thing it will be a big Deficit. It Will allow Us to Focus Purely On Factory Bike. And We really Need To make sure that we have a bike that will be Fully competitive for These races and Also For the Futures for 2024 and 2025
We would Like to Come back to have a satelite team, there’s no doubt about it. Its too complicated to explain the opportunity and the Obstacles that we face. But If We Can Resolve some of The Obstacle we might Considering 2024. If Not That I am quite Confident hat by 25 we will have a satelite team again, so Lets Wait and see “
[Indonesia] “Mengenai Rencana Masa Depan Untuk Tim Satelit, Memang Tahun Ini (2023) Kami Tanpa Tim Satelit. Seperti yang Telah Kami Katakan, satu sisi, Tahun ini saya tidak berpikir itu akan menjadi Defisit yang besar. Ini akan memungkinkan Kami untuk Fokus Murni Pada Motor Pabrikan. Dan Kami benar-benar Perlu memastikan bahwa kami memiliki motor yang akan sepenuhnya kompetitif untuk balapan ini dan Juga Untuk Masa Depan pada 2024 dan 2025
” Kami ingin kembali untuk memiliki tim satelit, hal itu tidak diragukan lagi. Terlalu rumit untuk menjelaskan peluang dan Hambatan yang kita hadapi. Tapi Jika Kami Dapat Mengatasi Beberapa Hambatan Kami Mungkin Mempertimbangkan 2024. Jika Tidak, Saya Cukup Percaya Diri Pada 25 Kami Akan Memiliki Tim Satelit Lagi, Jadi Mari Kita Tunggu Dan Lihat ”
Sepertinya Lin Jarvis belum mau Blak Blakan mengenai peluang VR46 ke Yamaha. Alih alih itu, Lin seakan memberikan ‘Clue’ kepada tmcblog bahwa sepertinya ada sesuatu ‘Syarat’ yang dilayangkan oleh Fihak VR46 atau calon team Satelit lain yang memiliki kemungkinan bergabung dengan Yamaha di 2024 . .
Syarat tersebut kemungkinan yang dimaksud Lin dengan ‘ Yamaha Harus menyelesaikan ‘ obstacle ‘ . . . tebakan tmcblog sih ‘obstacle’ itu adalah Fakta ‘ Under-perform ‘ M1 di 2022 yang harus dibuktikan terlesaikan pada Musim 2023 ini kalau mau Luca Marini – Marco Bezzechi pindah ke M1.
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
semangat 2030
loh kok alex marquez mak?
aturan luca marini dan marco bezzechi
mungkin yg ber-marga Marquez udah ga di banned di yamaha
hahaha, iyah ngelindur jam 11 malem akuh , sorry about that , hatur nuhun
jadi tim satelit konsesi seperti Aprilia Gresini juga bisa jadi opsi,apabila regulasi semakin memojokkan,kan jika ada di situ akan lebih banyak kelonggaran
kita lihat saja dulu musim ini, apabila tanpa tim satelit bisa menggila, musim depan sepertinya tim satelit buka sesuatu yg sangat sangat urgent
Yamaha Mooney VR46 (kalo M1
menjanjikan/tdk kayak msm 2022)
Ridernya Bezzecchi & Luca
bisa terjadi lagi rider tim satelit
mengasapi rider tim pabrikan
yamaha 🤔🤗
Sebelum itu kejadian, pasti slh 1 ditarik ke pabrikan
2024 masih 50:50, tapi 2025 kyknya doi udh yakin,,
Kalau yg merapat perpanjangan tangan si mbah, apa yamaha bakal “dikontrol” dari balik bayangan lagi ?
obstacle nya ya jelas lepasin VR46 dari Ducati. kalo mau cepet harus hadapi obstacle iaitu kontrak Ducati, kalo mau aman ya tunggu aje kontraknya abis di 2025. easy peasy. sori dori mori kalo tebakan gw kali ini ga sejalan ama owner warung.
soal performa M1 sih mau separah RC213V yg akhir2 ini menjelma jadi motor papan bawah akibat ngasal nunjuk rider, bakal tetep menarik bagi tim satelit. pabrikan Jepang mau seunderperform begimane jg, tetep menarik bagi tim independen. ape yg bikin mereka akhirnya melipir ke pabrikna yurop? karena pabrikan Jepang sewanya mihil, udh gitu kuota dibatesin, dan punya policy diawal utk jadi tim B. ga kaya Ducati ato KTM yg sesumbarnya status Pramac ama Tech3 ibarat tim pabrikan kedua, tapi nyatanya tetep aje satelit. Joko title contender di awal musim 2 taon terakhir ini tapi kendur ketika udh ada update part, gitu jg Tech3 yg ridernya diperlakuin kaya beban. kalo Jepang kan udh jelas, jadi tim penyewa bakal tau diri sejak awal bukan berharap lebih diawal kecewa kemudian.
Nice inpohnya om GanCang. Singkat kate. Itu bandar2 sorum tajir pade ikhlas dikibulin pabrikan yurep.
Kata engkong gw mah. Makan tuh merek.