TMCBLOG.com – Aruba.it Ducati telah secara resmi merilis teamnya kemarin dengan duet Alvaro Bautista – Michael Ruben Rinaldi. Keduanya sudah dibekali dengan New Ducati Panigale V4R homologasi baru 2023 yang dengan banderol harga terbarunya menyebabkan batas atas harga jual homologasi Superbike basis motor WorldSBK pun ikut terkerek naik. Sementara itu dua protagonis kuat lainnya yang selalu mengisi posisi tiga besar yakni Kawasaki khususnya oleh Jonathan Rea dan Yamaha oleh Toprak Razgatlioglu tidak memiliki material motor yang resmi berubah untuk homologasi 2023.
Yes di atas kertas sepertinya Ducati akan kembali hadir kuat semenjak seri pertama di Phillip Island yang dilanjutkan ke Mandalika nanti. Namun apakah Yamaha dan Kawasaki akan diam saja? Lihat saja Toprak deh, jika kita teliti lebih dalam apa yang ia lakukan di 2022 terlepas dari hanya finish posisi dua championship, namun apa yang ia lakukan bisa dibilang hebat dan mungkin melebihi apa yang ia lakukan di musim dimana ia finish menjadi juara dunia setahun sebelumnya.
Di musim kompetisi 2022 Toprak Razgatlioglu membawa Yamaha YZF R1 di podium tertinggi lebih sering dibandingkan saat musim 2021. Ini sangat mengartikan bahwa, terlepas dari beberapa kali melakukan kesalahan yang sangat jarang ia lakukan, Toprak bisa dibilang berkembang pada 2022.
Dan dengan umurnya yang masih tergolong muda, sangat kuat dugaan ia akan hadir jauh lebih kuat lagi di musim 2023 ini. BTW, hati-hati, di musim 2023-2025 Toprak akan masuk ke umur keemasan seorang pembalap road race lho. .
Toprak Razgatlioglu ingin memenangkan gelar World Superbike lagi dan dia tidak kekurangan bakat untuk membidik tujuan itu. Tapi apakah dia akan memiliki Yamaha R1 yang cukup kuat? Perusahaan yang berbasis di Iwata – Yamaha – tidak membawa motor baru ke lintasan WSBK musim 2023 ini, tetapi beberapa pembaruan direncanakan yang akan membantu pembalap Turki itu menjadi sedikit lebih kompetitif. Apakah cukup untuk melawan Bautista bersama Ducati?
Toprak, seperti Rea dengan Kawasaki, berisiko harus melakukan persiapan pra-musim lebih keras dari sebelumnya. Ia kerap terlihat berlatih secara intensif di negara asalnya, Turki, untuk bersiap menghadapi musim baru dan membagikan apa yang dia lakukan di media sosial.
Pembalap berusia 26 tahun asal Alanya itu memiliki kontrak yang akan berakhir pada akhir 2023 dan akan menarik untuk melihat bagaimana masa depannya. Dalam beberapa bulan terakhir sering muncul pembicaraan tentang hipotesis MotoGP, kategori di mana dia ingin mendarat hanya dengan tim pabrikan.
Yamaha memiliki Franco Morbidelli dengan kesepakatan yang akan berakhir pada akhir tahun 2023 dan mungkin juga sedang mempertimbangkan Toprak sebagai penggantinya. Tetapi ada desas-desus yang menempatkan nama Jorge Martin sebagai nama lain yang siap masuk bursa pembalap Yamaha untuk dipilih guna menggantikan Morbidelli, jika di 2023 pembalap lulusan padepokan Tavulia ini tak juga kembali memperlihatkan potensinya.
Namun begitu sepertinya Toprak Razgatlioglu akan selalu menganggap ini sesuatu yang ringan ringan saja. Ia seperti tak terlalau berambisi pindah ke MotoGP, Toprak kerap mengatakan bahwa dia tidak memiliki fiksasi harus pergi ke MotoGP, dia senang berada di World Superbike dan dia menyukai gagasan untuk bisa menjadi legenda di kategori Superbike.
Namun jika dia juga sadar dengan umurnya yang sudah segini, melewatkan kepindahan ke MotoGP untuk tahun 2024, maka konseskuensinya akan semakin sulit untuk mendapatkan kesempatan lagi ke sana. Bagaimanapun, adalah kepentingan Yamaha untuk melakukan segalanya untuk mempertahankannya, mencegah pabrikan lain mencoba menggaet talenta Turki yang belum tentu setiap lima tahun hadir kayak begini di sana.
Taufik of BuitenZorg
semangat crossplane om top
Jadi lejen di WSBK gak jelek kok, daripada cuma jadi rider nonunggulan di MotoGP.
bener kang, lebih baik jadi ikan besar di kolam yg kecil drpd jadi ikan kecil di kolam yg besar,,
Betul sekali Om Nugie.Apalagi jika finansial yg didapat sekarang udah tergolong “tinggi” untuk ukuran WSBK & “menegah ke atas” buat pembalap road race pad umumnya.Jadi keputusannya udah masuk akal
Nah, kalo ngeliat masa tua seorang Troy Bayliss atau Carl Fogarty juga terlihat gak kalah mapan sama pensiunan MotoGP kan ya..
tapi saat disandingkan dengan Schwantz dan Doohan, auto langsung tertimpa persona nya…
@bang ya dibanding gambling tak pasti ke motogp gapapa la kebanting ama doohan wkwk
byk bakat jos yg pada akhirnya jadi papan tengah dimotogp akibat ga laku secara ktp ke tim unggulan. Brab Dinder, Aloevera, Joko aka Johan Jarko, Alex Boros, Jerry McCoy,,,,, mereka kalo dapet kesempatan setara Marquez ato Rossi, bakal jadi papan atas jg. berandai2 mereka ke sbk, kayanya McCoy minimal bisa punya 1 gelar, nama laen gw yakin udh berebut gelar di sbk. nama kaya Cak Davies, Nitronori, bahkan Loris Bass masih harum meskipun ga pernah jurdun, ya krn sempat jadi title contender wsbk. diluar gaung wsbk ga jomplang2 amat dibanding motogp koq, dimari aje org masih asing ama wsbk itu jg faktor ada tv lokal yg jorjoran naekin gaung motogp tapi kaga dgn wsbk.
Waktu zaman SMP ogut suka banget liatin WSBK, sampe bela2in beli VCD bajakan kompilasi rekaman balap WSBK gara2 gak disiarin di tv. Murni suka karena motornya ada yg versi pake spion dan lampu depan juga gejala geol geol motor WSBK pas momen masuk-keluar tikungan. Hahaha..
Dari yg awalnya ngikutin karna sekedar demen sama Honda RC51 bernomor start 2-nya Colin Edward, sampe kepo dan bisa ngerti kalo ada banyak jenis sasis di motor kayak yg Ducati 916 Carl Fogarty pake. Belom lagi faktor amazed sama motor2 rare macam Yamaha R7 yg Nitro Nori pake atau Aprilia RSV Mille nya Troy Corser, termasuk si ‘jelek’ PEtronas FP1. 😀
gw kira kalo sejak 90an TV lokal ngetreat siaran wsbk serame dan seheboh cara mereka nyiarin motogp, skrg penggemar wsbk indonesia bisa sebanyak motogp bahkan kesan wsbk yg lebih merakyat bisa aja malah memacu ajang nasionalnya dan fanbase kuat, di negara2 yurop yg berbahasa Inggris gaung wsbk malah ngalahin motogp. di Irlandia aja org lebih pengen foto bareng Eugene Laverty ketibang katakan Franco Morbidelli ato Luca Marini (kite ambil sesama papan tengah kebawah sbg sampel yak), di Inggris klo ke swalayan ato pantai bakal ngeliat ada aja org paruh baya ato dewasa muda make kemeja KRT ato kaos Aruba.it Ducati wkwkwk
major change performa R1 aja udah bikin Toprak seneng deh,soalnya kasian udah ngerem sampe stoppie eh di lurusan disalip lagi dgn mudahnya
dan kalo gak segera dipenuhi garputala gak menutup kemungkinan gantiin Bautista yg umurnya gak muda lagi,
karena Aruba lebih fleksibel kalo soal KTP dibanding tim MotoGPnya,Chaz Davies aja dipelihara lama
Lha emang dorna gak kepengen gitu ngumpulin massa dari turki?
Toprak masuk usia emasny tpi sayang Ducati masuk keruang regulasi, harga maksimum motor homologasi aj nyesuain ke harga motor ducati
Toprak ini selain jadi aset berharga Yamaha, juga jadi aset berharganya Dorna,, faktor dia sbg seorang rider Muslim yg bertaji membuat fans2 dr negara seperti Indonesia, Malaysia, Brunei dan timur tengah bakal merasa “terwakilkan”, belum lagi kepribadiannya yg ramah dan suka menghibur makin meluaskan jangkauan fansnya, dan ujung2nya bakalan cuan…cuan…cuan bg Dorna dan Sponsor,
Tolong wak komentator kebun binatang.. di karungin, orang ksh opini dr sudut lain malah di sangkutin ke politik.. intinya mang gak seneng ma islam aja nih orang.
Aman om. Udah ditandai spam.
Itu komentator lama/tua, pengecut yg punya ratusan email dan nick name. Hehehe..
Kalo di warung IWB juga sama kelakuannya. Cari perhatian. Mungkin di dunia nyata seorang sebatang kara. 🤭
Btw yg dimaksud bukan Izanagi loh ya.
Harusnya Bautista dan Rea bentar lagi habis, dan kalo bisa konsisten kyk gini terus doi bakal jadi penerus tunggal. Sorry to say, pembalap lain terkesan masih beda kelas dibanding 3 orang ini.
Tahun ini ada Remy Gardner yg belum keliatan petanya, mari kita tunggu. Biasanya turunan Jipi ga jelek2 amat di Esbikei.
Zarco kalo gak dapat kursi MotoGP kemungkinan akan dimutasi ke aruba.it dan mungkin bisa lah backflip lagi dan meramaikan peta persaingan
saya rasa toprak bisa jadi ingin mengikuti pola gurunya keenan…atau dia saat ngetes motor motogp mrasa kurang nyaman atau klik dengan gayanya.
mungkin saat tes dia sadar,selama motogp pake ban ngeselin dia mungkin gak bakal bisa senyaman pake ban marelli dan mengeluarkan semua skillnya
Mungkin toprak perlu coba ke motogp
Seperti halnya si cal..dr wsbk ke motogp
Biar tahu dimana batas kemampuan toprak mengendarain motogp melawan pembalap top di motogp modern saat ini..
Minimal target 10 besar di motogp sdh sering masuk tv…hehe
Tahun 2023 di target juara wsbk dulu..tahun 2024 pindah ke motogp
dia sadar diri, klo ga pegang prototype dari bocil pailng cm mentok papan tengah, yg pegang motor proto dr bocil aja setengah mati klo ga punya skill alien
Toprak juga jebolan prototipe waktu bocil lho, dia pernah ikut Redbull Rookies cup dan gak jelek2 amat, top10
Yakin,,bayliss pernah menang lho di valencia pdhl cuma wildcard alias bukan pembalap inti
lah cat crut crot apa bukan dr wi is biki jigi..🤣 juara bbrp kali dan sering ppan atas juga kan ya.
baylis waktu di Moto GP juga penghuni papan tengah.. paspindh ke WSBK aja lngsung juara dunia 2x klo gsalah.. lalu pada 2006 itu langsung Wildcard pake ducati Capirex yg sdah oke jg, buktinya capirex jg ad menang thun itu. ditambah Rossi lagi kesulitan n Honda Pedrosa Stoner masih Rookie.. ya bisa lah Bayliss menang kan sblum wsbk juga pakai ducati
mungkin sebelum pindah motogp, tahun ini bisa minta yamaha buat test motor motogp lagi, biar lebih dapet feel nya, kalo ternyata kira2 nggak masuk, ya mendingan tetep di wsbk aja