Marc Marquez Akui Kesalahan Jerez 2020 adalah karena Ambisinya

TMCBLOG.com – Baru baru ini, Marc Marquez – Juara dunia delapan kali GP mengulas dalam sebuah wawancara di GQ dengan Ángela Suárez mengenai tahun-tahun pemulihan dari cederanya dan sedikit melakukan ‘spoiler’ mengenai beberapa episode olahraga penting dalam kariernya yang akan hadir dalam Sebuah Serial Dokumenter berjudul ALL IN di Prime Video mulai Februari 2023 nanti.

Pada majalah yang juga menampilkan Sosok marc menjadi Sampul Majalahnya Marc juga berbicara tentang musim berikutnya setelah selesai Melakukan Operasi pertama, Kedua serta ketiga sekaligus tentang Upayanya merebut kembali Titel Juara DUnia kala itu sampai cobaan berat yang dia alami hingga hari ini, termasuk opsi pensiun yang juga sempat menghantuinya.

Meskipun Marc Márquez mengakui bahwa lengan kanannya jauh lebih baik, kepada Suarez dia tidak menganggap dirinya sebagai favorit untuk meraih gelar di musim 2023 dan tidak ingin orang lain terlalu banyak menaikkan ekspektasi : “Saya pikir ini adalah pertama kalinya dalam beberapa tahun kami tidak memulai sebagai favorit, kami bahkan tidak termasuk di antara tiga atau empat favorit untuk calon peraih gelar, baik karena situasi saya atau situasi Honda, yang juga tidak melalui momen terbaiknya. karena jika tidak, frustrasi demi frustrasi akan datang”

Marc Pun menceritakan target Terdekatnya menjelang pembuka Musim MotoGP 2023 “Tujuan yang telah saya tetapkan untuk diri saya sendiri adalah mengikuti balapan pertama di bulan Maret. Kemudian saya akan tahu apa yang 100% dari lengan ini, yang jelas tidak akan 100% dari lengan yang benar-benar sehat, tetapi kita harus sampai pada titik itu. “

” Saya telah belajar bahwa saya tidak mengambil risiko dalam menghadapi pemulihan, tetapi saya akan terus mengambil risiko yang sama di trek. Terlihat dalam lima balapan terakhir saya, di mana saya menjadi cepat dan saya menjadi orang yang paling sering jatuh, karena saya ingin pergi ke tempat yang tidak dilalui oleh motor. Saya akan selalu menghadapi risiko itu, karena pada hari saya berhenti melakukannya, saya akan mulai melambat untuk kemudian itulah saatnya bagi saya untuk pulang ( Pensiun)”.

Kepada Suarez Juga Marc mencerikatan kembali mengenai Ia dan Valentino Rossi sekitar 2015. namun silahkan sobat baca sendiri soal Hal ini di Majalahnya Ya. Kita Lanjut ke permasalahan Marc Sendiri dimana Ia sendiri bisa dibilang Kaget melihat dirinya masih bisa memenangkan balapan Di 2021

“Jujur, saya bahkan tidak tahu apa yang saya lakukan saat memenangkan tiga balapan pada tahun 2021. Saya pun masih kurang bisa menjelaskan kepada diri saya sendiri bagaimana saya bisa finis kelima atau bahkan keempat di Jerez pada awal musim 2022. Karena saya tidak fokus pada kompetisi, baik kepala maupun fisik saya,”

Setelah itu Marc Bercerita bahwa setelah Balapan di awal 2022 ia merasa lengan kanannya semakin parah dimana kerap kali ia merasakan Rasa sakit yang dahsyat setelah race sampai akhirnnya dketahui bahwa Humerus pasca Operasi telah berputar 36 dan Butuh untuk diputar balik kembali. Saat merasakan sakit itulah Sempat timbul keinginan dan Opsi Pensiun sampai bahkan Kakeknya sendiri meminta dirinya untuk pensiun dini karena tak tahan melihat cucunya menderita karena sakit. Namun Saat itu Marc Menceritakan bahwa ia berusaha menejelaskan kepada Kakeknya untuk mencoba satu Solusi terakhir Yakni Operasi di Menesota USA yang jika solusi ini Gagal kemungkinan besar Marc akan ambil Opsi Pensiun itu.

Terakhir Kepada Suarez, Marc Mengatakan bahwa jika ia memiliki kesempatan untuk bisa kembali ke dua momen masa lalu, Maka ia ingin kembali ke dua Momen 2013 ketika ia pertama kali Meraih gelar Juara dunia MotoGP dan 2020 pasca Operasi pertama humerus.

“Jika saya bisa kembali, itu akan menjadi dua momen. Satu, tahun 2013 Momen lainnya adalah ketika saya terluka di Jerez, dan saya akan mengatakan kepadanya: ‘Tunggu dua bulan di rumah, Anda akan kehilangan dua bulan, tetapi bukan dua tahun’ . (Kejadian) Jerez terjadi karena mentalitas dan ambisi saya. Namun semua yang saya capai dari 2013 hingga 2020 juga tercapai karena mentalitas dan ambisi itu”

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog