TMCBLOG.com – Hanya beberapa hari setelah musim WSBK 2023 dimulai, Kejuaraan Dunia Superbike MOTUL FIM 2023 sudah bersiap untuk putaran kedua Yakni Putaran Motul Indonesia. Sirkuit Mandalika siap untuk tahun ketiga dalam kalender, meskipun ada sedikit perubahan yakni berada di slot awal musim Kali ini. Hari kamis ini Para Pembalap Utama memberikan pendapat mereka tentang akhir pekan yang akan tak terlupakan dari salah satu negara paling bersemangat di WorldSBK, Indonesia.
Alvaro Bautista : “Kami merayakan titel Juara di sini, tetapi sekarang kami berada di musim baru. Saya memiliki kenangan indah di sini dan juga setelah akhir pekan lalu di Phillip Island. Tahun lalu, kami sedikit kesulitan di sini, jadi mungkin kami memiliki banyak hal untuk dipikirkan. Dengan cuaca di sini, tidak dapat diprediksi, jadi Anda harus menyesuaikan rencana yang akan bergantung pada kondisi lintasan.
Masalah terbesar ( Musim lalu di Mandalika ) ada di bagian depan karena Pirelli (saat itu) tidak membawa ban yang saya gunakan hampir sepanjang musim lalu. Tahun ini, mereka telah membawanya, jadi saya menantikan untuk melihat apakah masalah yang saya rasakan akan hilang.
Dengan apa yang kami lihat di Phillip Island, saya rasa itu (Peta Kekuatan) tidak 100% benar, karena kami melakukan tes sebelum Balapan, begitu banyak pembalap memiliki pengaturan yang bagus dan ini adalah trek yang sangat khusus. Musim ini, pembalap lainnya menutup jarak dan ketika Anda mengalami hari yang buruk, Anda memiliki lebih banyak pembalap di antaranya. Yang pasti di sini tahun lalu, Toprak melaju kencang, dan Jonathan benar-benar kompetitif, jadi saya berharap mereka berjuang untuk meraih kemenangan di ketiga balapan.”
Toprak Razgatlioglu : “Saya memiliki kenangan yang baik. Tahun ini, kita akan lihat. Putaran pertama bukanlah akhir pekan yang kuat bagi saya, tetapi sirkuit ini adalah favorit saya. Tahun lalu, saya memiliki perasaan yang sama ketika kami pergi ke Phillip Island. Motornya terasa berbeda karena kami menggunakan ban yang lebih keras dan treknya berbeda. Ini tidak seperti gayaku. Gaya saya biasanya pengereman keras.
Mandalika adalah sirkuit favorit saya dan saya mencoba melakukan yang terbaik lagi tahun lalu. Tahun lalu, kami meraih tiga kemenangan. Tahun ini kita akan lihat karena semua orang sangat cepat dan sangat kuat; semua orang memperbaiki sepeda mereka. Biasanya, kami sangat kuat di sini. Saya harap kami memiliki awal yang kuat dan berjuang lagi untuk meraih kemenangan.”
Jonathan Rea : “Merupakan pekan yang berat meninggalkan Australia tanpa poin yang ingin kami raih. Semuanya berjalan lancar hingga hari perlombaan. Sulit untuk menarik kesimpulan besar mengapa. Keseimbangan motor sangat berbeda dengan yang kami miliki selama pengujian.
Kembali ke titik awal akhir pekan ini dengan motor yang kami tahu seharusnya berfungsi. Kami perlu mencoba dan menjadi lebih kompetitif. Kami akan melupakan akhir pekan lalu, kami ingin menjadi kuat akhir pekan ini Baik ketika basah, kering, berangin, apa pun. Saya pikir kami memiliki peluang bagus akhir pekan ini untuk memperebutkan podium. Target kami jauh lebih dari itu. Saya ingin memenangkan perlombaan dan memulai musim saya dengan baik.”
Michael Ruben Rinaldi : “Kami harus meningkatkan diri saat kondisi basah karena mungkin di sini, jika hujan, kami harus berjuang untuk podium. Tapi secara keseluruhan, saya cukup senang dengan awal musim. Apa yang saya pelajari adalah bahwa base di trek basah tidak bagus, jadi saya berbicara dengan para teknisi dan berkata ‘jika kami ingin bertarung sepanjang tahun di posisi teratas, maka kami harus meningkatkan diri di semua kondisi’ karena finis P14 di balapan tidak bisa diterima.
Jika hujan, kami akan melakukan penyiapan lagi sehingga saya akan merasa nyaman. Ini trek yang berbeda dibandingkan dengan Phillip Island, tapi saya pikir kami bisa kompetitif, tapi pembalap lain akan lebih dekat. Saya tidak berpikir satu pembalap akan melepaskan diri. Pada pengumuman [Kembalinya ] Imola, itu adalah salah satu trek favorit saya; Saya menang di STK1000 dan saya memiliki kenangan indah! Saya ingin membalap di sana karena spesial, seperti Misano, jadi saya sangat senang dengan berita itu!”
Andrea Locatelli : “Di Yamaha, kami selalu berusaha meningkatkan motor dan bekerja sama untuk memahami dan membandingkan data. Kami perlu terus melakukan ini karena penting untuk bekerja sama dan meningkatkan motor, dan untuk mencoba dan meningkatkan diri kami sendiri. Itu adalah tujuan yang sama yang kami miliki setiap tahun.
Kita perlu melihat apa yang terjadi di sini di Mandalika karena selalu agak aneh dengan kondisi panas. Tahun lalu dan tahun pertama sangat bagus. Kami akan menikmati lagi! Pada akhirnya, jika kami bisa finis di posisi yang sama seperti tahun lalu maka itu tidak akan terlalu buruk. Namun jika kami bisa meningkat dan mencoba untuk memperebutkan podium dalam balapan yang panjang, kita akan lihat… itu selalu sulit untuk dikatakan sebelum akhir pekan, tapi kami percaya diri.”
Ketika saya melihat berita tentang Imola, saya tersenyum karena bagi saya itu salah satu lagu terbaik! Saya sangat bersemangat, dan saya tidak sabar untuk mengendarai motor ini di trek itu. Ini tidak akan mudah karena ini bulan Juli dan akan sangat hangat tetapi ketika mendapatkan hasil yang bagus di sana, kami akan bisa pergi ke pantai dengan sedikit lebih santai!”
Van Der Mark : “Itu bukan hasil yang kami harapkan, tetapi jika kita melihat kembali akhir pekan saya, itu tidak terlalu buruk. Saya tidak terlalu jauh dari perebutan tempat keempat tetapi sayangnya kecepatannya turun drastis di akhir balapan. Ini bukan tempat yang kami inginkan tetapi dari sisi saya, saya pikir itu cukup positif. Kami tidak terlalu jauh dan saya merasa kami telah meningkatkan paket.
Tetapi secara umum kami membutuhkan lebih banyak kecepatan menikung dan Grip. Ini tidak mudah tetapi akhir pekan ini kami memiliki Mandalika, di mana itu adalah trek yang berbeda dan saya ingin tahu bagaimana motor bekerja di sini. Selalu menyenangkan berada di Indonesia! Nenek saya dari Indonesia, jadi saya sangat menikmati negara ini dan orang-orangnya sangat ramah. Saya percaya diri tetapi saya harus tetap tenang; motor kami bekerja dengan baik di basah tapi saya menantikannya, dan saya pikir di kering, kami akan lebih kompetitif daripada Phillip Island. “
Gaskan Lombok
Mbuh lah