Home MotoGP Yamaha MotoGP Uji Winglet Buritan Paling Radikal Di #PortimaoTest

Yamaha MotoGP Uji Winglet Buritan Paling Radikal Di #PortimaoTest

46

TMCBLOG.com – Sesuai bocoran yang sempat diberikan oleh Aprilia, bahwa pada dasarnya di hari kedua ini Yamaha akan mencoba menguji satu solusi aerodinamika berupa winglet di bagian buritan motor yang secara bentuk mengarah ke tipe T-wing yang sebelumnya digunakan oleh Aprilia RS-GP namun untuk Yamaha M1 wingnya ditopang oleh dua pilar kanan dan kiri dan membentuk shape mirip segitiga dengan luasan area wing yang cukup lebar.

Secara umum sesuai dengan yang pernah dikatakan oleh salah seorang insinyur aerodinamika Aprilia bahwa tipe sayap ‘T’ seperti yang mereka pakai dan yang telah dipakai oleh Yamaha bertujuan untuk menghasilkan kestabilitas menikung yang lebih baik. Sementara sayap ‘Stegosaurus’ ala Ducati menurutnya dihadirkan untuk meningkatkan stabilitas saat menghentikan motor.

Winglet di buritan sementara ini bukan merupakan sesuatu yang harus dihomologasikan secara bentuk dan fungsi. Homologasi dari winglet di buritan lebih ke ukuran untuk bisa masuk ke dalam box kerangkeng yang disiapkan Direktur Teknis MotoGP saat melakukan homologasi aero-body.

Istilah mudahnya kalau bisa masuk . . berarti lolos/diperbolehkan. So, karena tidak butuh proses homologasi khusus pada dasarnya pengujian winglet dengan desain paling radikal ini bisa dilakukan sepanjang race weekend nanti dan bukan sesuatu yang urgent untuk dilakukan saat ini.

Fabio Quartararo sendiri menguji winglet buritan ini hanya beberapa lap dan menorehkan laptime terbaiknya yang menempatkan Yamaha di posisi tiga timesheet dengan setup motor Yamaha M1 2023 dikombinasi dengan setup aero-body ‘lama’ tanpa winglet buritan ini. Ia pun memberikan pendapatnya mengenai winglet buritan ini di akhir sesi test.

“Jujur itu sangat besar dan berada di belakang dari motor, (hasilnya) tidak begitu jelas dan saya fikir kita belum akan menggunakannya. Namun kita akan mengecek dan melihat apakah itu memiliki manfaat atau tidak, karena itu tidak buruk namun juga tidak memberikan peningkatan performa,”

Pict : Gareth Harford

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

46 COMMENTS

  1. “Makin hodoh” kalo kata orang Malaysia, wkwkwk,
    Tp wak drpd yg paling radikal sih lebih ke yg paling aneh atau yg paling ugly dr segi estetika,
    Mana fungsinya juga masih belum jelas lagi, mudah2an cepet dibuang deh atau nggak direvisi lagi bentuknya

    • Imbas ecu jepang di larang jadi makin kesini makin kesana..ancurrr lurr
      Asimo dan motobot dah gregets
      Mbah darno kapokmuu kuapannnn???

  2. Padahal solusi sijuki itu udah memenuhi 2 fungsi baik Aprilia maupun Ducati

    Ini malah balik ke jaman perang PD2

  3. bingung kudu takjub ato ketawa ngeliat sesuatu itu ditempel di ekor motor…. inovasi yg mindblowing dlm dua artian

  4. kalau F1 yg tiap menikung keadaan body kendaraan tetap datar, sayap belakang bs sangat brpengaruh,, tp apa sayap belakang itu jg berpengaruh signifikan ke motor yg kalau menikung, body kendaraannya ikut miring?

  5. Pembalap jaman sekarang manja, alias dimanjain oleh teknologi/sensor/Aero. Beda jaman dulu yg murni kemampuan pembalap

    • Dulu power motor berape sekarang berape…. Kalo sekarang kaga ada bantuan perabot lenong sembalap2 udah banyak yg ko-id

  6. Waktu RCV pake winglet buritan steagosaurus fensboynya ngebully abis-abisan 🤣 lah dalah sekarang winglet buritan M1 malah lebih aneh 🤣🤣🤣

  7. Selama regulasi mebebaskan dan itu berguna buat pabrikan ya mau gmana lagi. kecuali sekalian winglet dan aero diban.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


Exit mobile version