Home MotoGP Review Pedrosa : Sprint Race sangat Agresif

Review Pedrosa : Sprint Race sangat Agresif

34

TMCBLOG.com – Dani Pedrosa bisa jadi merupakan salah satu kalau tidak boleh dibilang secara ekstrim sebagai satu satunya entry Wild card yang mempersiapkan Penampilannya di Jerez dengan sangat Serius. Terlepas dari Tugasnya sebagai test rider Pabrikan atau Tujuannya untuk habis habisan di race weekend Ke empat musim 2023 ini, namun jika sobat sekalian Simak sepak terjangnya semenjak test privat Jerez, legenda MotoGP berusia 37 tahun ini sangat sangat well-prepared. Salah satu yang dikepoin Dani adalah Sprint Race, selama ini ia hanya membaca data telemetri yang dikombinasi cerita dari Test-team mengenai Betapa Rapatnya Kompetisi di Balapan bernama resmi MotoGP Sprint ini . . Berikut adalah hasil reviewnya sob . . .

“Saya berada di urutan keenam, tapi saya bisa melihat saya sudah dekat, saya bisa melihat [pebalap pabrikan KTM di Posisi ] satu dan dua, bertarung pada akhir balapan. Mengenai Jack, saya tidak tahu apa yang terjadi, tapi dia berada di urutan ketiga. Dua motor [KTM] di podium, motor saya sangat dekat, itu sangat memberikan apressiasi”

“Balapan sprint benar-benar agresif. Para pembalap berusaha mendapatkan posisi sebanyak mungkin, sedini mungkin. Start kedua cukup bagus untuk saya, tetapi saya memilih untuk keluar [racingline] karena ada beberapa pembalap yang menggedor di bagian dalam, jadi saya memilih di luar dan kemudian entah bagaimana mereka saling menggebrak. Saya didorong keluar dan saya kalah.”

Pedrosa adalah entri wildcard di Jerez, yang dipuji atas kejeniusannya dalam menganalisis jalannya Balapan. Ia mengatakan ketika berkendara sendiri, motor terasa lebih ‘kaku’ dalam hal manuver, Namun ia merasakan hal berbeda ketika berkendara dalam kelompok besar . . begitu juga hadir perbedaan tingkat Degradasi ban.

Perilaku motor saat Anda mengikuti empat atau lima pengendara dari dekat sangat berbeda dari yang biasa saya lakukan saat pengujian, di mana saya kebanyakan berkendara sendirian. Saya harus terus menyesuaikan kembali titik pengereman saya dan saya melakukan semua yang saya bisa untuk menyesuaikan diri dengan keadaan yang tidak biasa.”

“Pada akhirnya saya ingin menyalip Miguel, tapi tidak semudah itu. Dia melawan dengan penuh semangat. Kami mengalami satu atau dua momen yang menakutkan, yang berarti kami kehilangan waktu dan kehilangan kontak dengan grup di depan kami. Zarco datang dari belakang, jadi saya memutuskan untuk tidak menyerang Miguel lagi sampai akhir.  Saya belajar hari ini bahwa perubahan ban berbeda dalam balapan seperti ini dibandingkan saat di latihan.”

“Ketika Anda mengendarai motor dalam kelompok, semuanya jauh lebih sensitif, lebih bergerak, dan sedikit lebih lemah. Jadi Anda harus benar-benar mengatur motor sedikit dengan cara yang lebih stabil. Mungkin saat Anda berkendara sendiri rasanya terlalu stabil, tapi tentu saja ini pengalaman yang baik bagi saya karena dengan begitu saya bisa lebih mengerti saat berkendara sendiri.”

Secara umum Dani telah mempeorleh lebih banyak Informasi yang ia butuhkan Untuk Mengembangkan Motor KTM RC-16 dari Hanya 12 Lap Balapan Sprint race. tentu akan ada banyak insight dan pelajaran lagi yang akan Dani Peroleh ketika ia mengikuti Balapan Utama hari ahad ini. Oh ya nanti sore tmcblog juga akan menemani Sobat Sekalian berkomentar di Siaran LIVE Race MotoGp jerez 2023 di Trans7 . . See You there

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

34 COMMENTS

  1. iya kan benerr… Dani bisa aja nyusul Miguel, cuma dia ga mau ngotot, karena emang posisi dia disini bukan untuk perebutan poin, tapi ngumpulin data sebanyak mungkin saat balapan sebagai Test Rider. mengantarkan 2 pembalap KTM di podium aja udah kesenangan tersendiri

    • Padahal susah loh ngomong depan kamera! Apalagi di televisi yang orang profesional semua didepan muke kita. Atau cobain dulu deh ngomong depan kamera untuk video YouTube, 😂 awal awal pastinya gagal berkali kali

      Sekalipun udah lengket di otak pembahasan, bisa banget blank gugup

  2. Ada gak Wak Momen Puig nangis dipojokkan gara-gara liat Dani masih bertaji???.. 😂

    Soalnya Puig sosok kunci ketidakstabilan Dani Pedrosa hingga out dari HRC 😁

  3. Seperti yang sy tonton dan komen di artikel hasil sprint Race

    Dani Pedrosa sebenarnya memiliki Racepace yang mumpuni untuk gabung perebutan podium, sayangnya ke bendung Oliveira. Dan gak ingin melakukan hal berbahaya (hingga limmit) sekedar overtake Oliveira. Sadar diri juga hanya seorang wildcard yang notabene kepentingannya tidak sebesar pebalap reguler MotoGP.

    Gk sabar sih nunggu race nanti sore ini. .. 🔥

  4. jadi penampilan dia yang drop 2 tahun terakhir dia di Repsol pure karena dia memang udah ga punya semangat atau passion lagi kh? soalnya di KTM setelah beberapa tahun pensiun dia masih punya kecepatan yang bagus dan tetap berada di level dengan pembalap2 reguler lainnya.

  5. Mending Mbah suppo ditarik lagi si Puig lempar ke Moto3.
    Buat gembleng bibit muda mungkin lebih cocok daripada jadi manajer di tim, malah tambah rusak dipegang dia, milih pembalap juga nggak pas terus.

  6. Komen dari DP yg wajib diperhatikan engineer Jepang karena selama ini tidak pernah keluar dari mulut pembalap2nya.
    Yaitu kekakuan motor dan kelincahan motor serta laju keausan ban sangat berbeda saat melaju sendirian dengan saat melaju dalam rombongan.
    Faktor angin pada winglet tentu sangat berbeda saat melaju sendirian dan dgn saat dalam rombongan.
    Ini problem yg belum dipecahkan oleh engineer Jepang.
    Keahlian air blender mmg masih milik orang2 eropa.

    • nah ini, soal bensin, apakah alasan “TANGKI FULL” Vinales itu bener2 cuma alasan? saya kepo banget dari awal season sprint.

  7. Padahal kelihatan bongsor saat dipegang Dani tapi masih lincah dinaikin Unyil,sasis kandang ayam benar benar disulap jadi binal sama dani

  8. Dani sebwnarnya bisa podium Wak Haji…tapi dia ngasih kesempatan yang muda muda koq😁😁😁 sekalian ngajarin balapan…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


Exit mobile version