Home MotoGP Jorge Lorenzo Menilai Romantika Marc Marquez – Honda Mulai ‘Luntur’

Jorge Lorenzo Menilai Romantika Marc Marquez – Honda Mulai ‘Luntur’

19

TMCBLOG.com – Selain secara lugas Jorge telah menyebutkan bahwa Yamaha MotoGP sedang dalam kondisi tersesat, Jorge Lorenzo yang hadir di Jerez sebagai key note comentator buat DAZN Spanyol juga memberikan opininya untuk update perkembangan Honda di MotoGP dan hubungan mereka dengan Marc Marquez sampai dengan test Jerez yang lalu.

Pict : peter McLaren

“Honda mungkin adalah pabrikan paling kuat, tim yang paling banyak meraih titel, tim yang mungkin memiliki budget paling besar. Namun tidak selalu tim yang paling kuat menjadi yang menang. Karena kamu harus memiliki semuanya [berjalan] sempurna dan juga anda butuh keberuntungan,”

“Sepertinya bersama Marc Marquez mereka memenangkan banyak titel kejuaraan berkat talentanya, sikapnya, kondisi fisiknya, anda tahulah ia adalah pembalap yang luar biasa. Namun dengan alasan lain, ia (Marc) adalah pembalap spesial yang butuh sepeda motor dengan karakter yang spesial dan spesifik. Mereka (HRC) mengikuti sepenuhnya Marc Marquez, dan sepertinya jalan Marc Marquez hanya untuk Marc Marquez sementara untuk pembalap lain menjadi sulit untuk memperoleh hasil yang bagus.”

“Menurut saya pada 10, 15 tahun yang lalu motor Honda cukup standar buat pembalap lain dan sekarang menjadi motor yang spesial dan untuk saat ini spesial hanya untuk Marc Marquez, sesekali buat Pol Espargaro tahun lalu, Rins yang menang di Austin. Mereka dapat melakukan balapan yang baik, namun sesungguhnya itu adalah motor yang secara normal bisa membuat Marc Marquez memenangkan balapan. Sungguh disayangkan sejatinya mereka masih memiliki potensi yang besar dalam banyak cara.”

Sepertinya romantika antara Marc dan Honda sudah tak lagi sama. Sesuatu telah berubah, tak lagi sama. Mungkin karena sebelumnya hampir setiap tahun Marc sering menang dengan Honda. Namun saat ini setelah tiga tahun tidak menang, romantika ini, cinta ini, berakhir sedikit, bukan?”

“Kita akan simak apakah mereka bisa memulihkan sedikit romantika ini atau hubungan ini akan semakin terpisah. Hanya waktu dan hasil yang akna mengatakannya. Namun sepertinya Marc telah memberikan ultimatum, bukan hanya secara privat namun juga secara terbuka ke publik. Sudah tentu ia butuh reaksi dari Honda. Paling tidak motor, mungkin bukan motor terbaik, namun minimal motor yang mendekati Ducati sebagai paket terbaik saat ini.”

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

19 COMMENTS

  1. Marc Marquez hanya memikirkan kemenangan maka ia segera pergi dari bagian HRC, namun jika ia memikirkan hari tua memiliki akses unlimited ke HRC entah sebagai pemilik tim, mentor, manager tim, ketua pengembangan HRC lintas dimensi, jalan satu-satunya stay hingga pensiun dan dihormati layaknya pahlawan segudang gelar

    Kuncinya ada di pikiran Marc sendiri

  2. Selama berpisahnya secara baik baik sih ya gapapa juga,toh emang wajar Ace rider bakal datang dan pergi silih berganti di tim besar,yg paling penting sih biar motor hadiah buat displaynya gak ditahan sama si pembuat wkwkwk

  3. Artikel ini dan sebelomnya yang menuliskan bahwa ducati mau bayar MM murah hanya sekedar pendapat dari sudut pandang seorang JL99 yang sudah pernah merasakan 3 motor berbeda..
    Kebenaran aslinya kemana kedepannya MM akan berlabuh dan situasinya seperti apa yang sebenarnya saat ini terjadi digarasi RHT, hanya MM yang tahu…
    Menarik sih untuk ditunggu info selanjutnya…

  4. ducati memiliki katana tertajam saat ini dan marc bisa menggunakan katana itu untuk menebas honda dengan mudah! tapi bagi seorang samurai kadang ada hal romatis yang lebih tajam dari katana itu sendiri…will see 🙂

    • Tapi segitunya gimana nih ? Apakah hodna diem aja ? Perusahaan jepang itu gengsinya tinggi loh, mereka rela kerja sama bareng brand eropa cuma buat bikin swing arm dan rangka, memutus regenerasi insyinyur mereka dan mengambil orang dari pabrikan lain diposisi yang biasanya ditempatin insyinyur hodna sendiri.

  5. Dan sepertinya di masa depan motogp ( jika tetap seperti ini) akan jadi kejuaraan antar motor eropa saja, dan selanjutnya akan jadi ducati gp.

  6. Usia. Marc bunglon itu sudah habis. Marc masih bisa menang tahun lalu dengan motor yg ga dia kenal adalah salah satu bukti sisa2 kemampuannya, yg belum tentu masih bisa dikeluarkan di seri2 mendatang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version