Home MotoGP Aleix Espargaro merasa 2024 akan menjadi musim MotoGP terakhirnya

Aleix Espargaro merasa 2024 akan menjadi musim MotoGP terakhirnya

17

TMCBLOG.com – Saat ini Aleix Espargaro sudah berusia 33 tahun dan sudah mencatatkan diri dalam statistik MotoGP sebagai pembalap yang memenangkan seri balapan Grand Prix sepanjang karirnya. Bersamaan dengan kondisi keluarganya yang bahagia, dan kesadaran akan secara organiknya hadir penurunan performa bersamaan dengan bertambahnya usia  mungkin menjadikan Aleix Espargaro perkirakan bahwa tahun depan dimana kontrak pabrikannya dengan Aprilia berakhir juga akan jadi musim terakhirnya sebagai pembalap reguler MotoGP.

“Saya pikir, saya tidak akan benar-benar memiliki banyak kekuatan untuk terus berkendara selama bertahun-tahun.” Begitu kata Aleix kepada The-Race. “Satu hal yang menguntungkan saya, dari akhir tahun ini hingga awal tahun depan, semua orang akan mulai mengkhawatirkan masa depan mereka. Sementara saya? Tidak, tidak ada sama sekali.”

“Jika saya mulai tahun depan dan saya berjuang untuk gelar, dan jika Aprilia ingin menawarkan saya satu tahun lagi, kontrak satu tahun, saya akan menerimanya. Jika saya tidak cepat dan saya harus pulang, maka saya akan pulang. Saya memiliki banyak bisnis di rumah, saya sangat menikmati dua atau tiga tahun terakhir dalam karir saya, jadi saya benar-benar tidak stres.”

“Perasaan saya adalah bahwa 2024 akan menjadi musim terakhir saya. Tapi jika saya mulai tahun depan dan saya di atas, dan mereka menawarkan saya kontrak baru, kami akan memutuskan dengan keluarga saya.”

Namun begitu, jika saatnya tiba dan Aleix akan memilih pensiun, ia tidak akan serta merta hilang dari paddock GP. “Satu hal yang jelas, saya tidak akan berhenti 100%. Saya ingin melanjutkan sebagai test rider, karena saya sangat menikmati mencoba berbagai hal dengan pabrikan. Dan sekarang, dengan format baru, anda tidak bisa melakukan ini. Jadi itu sudah pasti, bahwa saya ingin sekali menjadi pembalap penguji.” – @tmcblog

17 COMMENTS

  1. Syukurlah sang kapten sadar diri. Dia tau ada potensi si dokter gigi Miguel ngincer dan di incer masuk pabrikan Aprilia. Tentu nya seat sang kapten yg di pertaruhkan.

  2. Bukan penurunan performa, tapi yang lain semakin berkembang dan dia stuck 😂

    Mau pensi juga tidak masalah, sudah termasuk pembalap top 🤣

  3. Ujungujung kalimatnya sesuai modus yang biasa dilakuin wkwkw ada maunya aelah

    padahal awal awal udah ngerasa lumayan mengharukan

  4. Gimana mau stres. rider mediocre, awet dimotogp tanpa jadi pay rider, dapet motor wahid, dapet eksposur layaknya bintang utama padahal prestasi papan bawah (silahkan googling sendiri karir die di motobiji). Kenikmatan yg sebenernya hanya bisa didapat rider alien ato papan atas tapi dia dapetin cuma modal hoki dan kedekatan ame yg punya sirkus.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version