Home MotoGP Lin Jarvis sinyalkan gestur ‘diving’ mulai merasuki MotoGP

Lin Jarvis sinyalkan gestur ‘diving’ mulai merasuki MotoGP

34

TMCBLOG.com – Selama kejadian dimana panel steward FIM MotoGP memberikan keputusan hukuman kontroversial yang salah duanya mengenai kedua pembalap Monster Energy Yamaha, Lin Jarvis selaku petinggi Yamaha Motor Racing masih terlihat diam saja, namun pasca Le Mans sepertinya manajer asal Inggris ini tak kuasa memberikan pendapatnya terhadap situasi terkini para steward yang menurutnya bisa ‘terprovokasi’ sehingga terpengaruhi saat memutuskan pemberian hukuman kepada rider.

Kepada Speedweek.com, Lin mengatakan Kita tentu membutuhkan tinjauan menyeluruh tentang bagaimana perilaku para steward. Karena saya pikir kritik terhadap keputusan terdengar dari semua pihak. Faktor mendasarnya adalah: Kepercayaan peserta olahraga ini terhadap sistem ini telah hilang.”

“Dalam keadaan ini, mereka yang bertanggung jawab harus merespons. Mereka harus memulihkan kepercayaan pada peran steward; ini bukan tugas yang mudah. Tidak ada yang akan menyangkal bahwa menjadi Stewards dalam olahraga kecepatan tinggi dengan begitu banyak manuver menyalip ini adalah tugas yang sulit. Tetapi harus ada cara yang lebih baik untuk meningkatkan jenis keadilan ini.”

“Konsistensi yang dapat dikenali dalam penilaian dan saat ini tidak ada konsistensi. Tidak semua kasus dan pembalap diperlakukan sama. Keseimbangan akan sangat penting. Namun itu tidak terjadi saat ini. Beberapa insiden dihukum, yang lain tidak, meskipun nilainya sama.”

“Hukuman kadang-kadang dikenakan bahkan untuk pelanggaran terkecil. Segala sesuatu dan semua orang ditindak-lanjuti untuk menunjukkan kepada siapa pun bahwa para steward sedang bekerja. Tapi kepada siapa anda harus membuktikannya? Siapa yang menugaskan mereka untuk terus membuktikan bahwa mereka siap menjatuhkan hukuman? “

“Jika seseorang berperilaku buruk, pelanggaran itu harus dihukum seberat-beratnya. Tapi tidak ada yang mau melihat hukuman kekanak-kanakan untuk manuver manuver normal, seperti menyalip. Hukuman konyol seperti itu dapat menghancurkan satu balapan atau seluruh akhir pekan balapan untuk satu orang.”

Steward harus membedakan antara gerakan yang disengaja dan yang pura-pura. Itu berasal dari sepak bola. Setiap penyerang yang tersentuh ringan di tulang kering oleh bek kemudian akan jatuh secara dramatis di area penalti untuk mengesankan wasit dan mempengaruhinya untuk memberikan penalti. Namun metode ini (diving) tidak memiliki tempat di MotoGP.

Dalam beberapa kasus di Portimao sih TMCBlog tidak melihat hadirnya gestur-gestur pembalap akibat dilanggar pembalap lain seperti misalnya gestur Bastianini ketika dilanggar Marini, atau gestur dari Martin dan Oliveira ketika dilanggar Marc atau bahkan gestur Oliveira ketika kena dijatuhkan oleh Fabio.

Salah satu gestur yang mungkin sempat hadir dan mungkin ini yang dimaksud Lin adalah gestur ‘lambaian tangan’ ekspresi kekesalan Pecco kepada Marc di Sprint Race Le Mans yang sempat di-kira ia marah setelah kena salip di Dunlop chicane. Apa benar gestur ‘diving’ mulai merasuki MotoGP? Silahkan sumbang opinimu bro . .

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

34 COMMENTS

        • Ssstttt jangan gitu broo
          Fansnya mulai banyak peralihan dr fans garis keras guru ke muridnya

          Padahal ane jga fans die hard VR, but thi boy mentalnya jauuuuhhhhh dibanding VR bahkan dibanding Fabio yg sama2 jurdun 1 kali

          Senggol dikit ngambek, gk mau disalip dengan agresig dengan dalil membahayakan
          Cocok deh ama pabrikannya yg ada maen belakang

          I gotta say
          MotoGP skrg lbh kompetitif but tidak untuk tontonannya terlepas memang seri Le Mans kmrn seru krn ada Marc si Antagonis dan trouble maker

          But itu bkin seru
          Fans baru mah gak akan paham soal ini
          Cmiiw

    • bener bener ga ada pengganti para alien, mentalnya kerupuk semua
      disenggol marah bukannya fight back
      pas jatuh marah tapi langsung minta maap ga ada gregetnya
      ga ada yg berani psy war
      lebih merengek ke media
      menang GP skarang vibesnya ga se seru jaman para alien
      kayak liat moto2 jadinya, pembalapnya anak anak bukan pria

  1. Gmn dengan bezzeci yg mendorong marc ke garis hijau di lemans?? Harusnya kena penalti atau mundur 1 langkah seperti pecho dgn miller

  2. Contohlah Marc Marquez ketika di salip ngawur hingga didorong ke area long lap penalti oleh murid Rossi alias Bezzecchi

    Marc terlihat tersulut emosi dan berusaha mengejar sekuat tenaga untuk balas salip juga, keliatan banget Marc berusaha mengupas habis tenaga kuda rcv, sayangnya rcv sekarang tenaga keledai

    Namun sayangnya race direction langsung menghukum turun satu posisi Bezzecchi dan yang untung Martin, coba gak ada hukuman biar Marq yang selesaikan secara gentleman.

    Peko mana bisa!!! Camkan itu… Lemah kau dek dek jurdun hasil kerja kelompok, awas baper fans karbohidrat

    • ya harus begitu lah si Marc, biar konsisten dengan yang dia katakan.

      meanwhile Pecco juga konsisten kok.

      jadi fair aja, masing2 punya gaya.

    • wajarnya begitu tapi manusia ada yang punya reaksi spontan.
      maksudnya opa jarpis itu jangan itu dijadikan patokan sebagai “saya korban” atau komentator2 keyboard macam kita semua ini
      tapi bikinlah keputusan yang sama rata.
      jangan ada juga anak emas.

      tapi kayanya emang lagi disengaja biar “hot” perbincangan di dunia maya

  3. Ayo Kita objektif yang suka diving disini MotoGP adalah Aleix espargaro, Peko, Miller, … Silakan menambah pengetahuan

  4. Mungkin maksudnya gestur2 kesal ketika di overtake seperti Miller saat di overtake Bagnaia, plus gesture sorry Bagnaia, bikin steward panel merasa overtake tersebut telah berlebihan.
    Jadi keluarkan gestur mencak2, angkat tangan, geleng2, saat diovertake maka yg overtake bakal disuruh turun posisi🤣🤣

    • sebenernya komentator juga kadang menggiring, kek bilang “wah ini pasti ini bentar lagi dikasi penalti” dsb. tapi lebih ke menggiring penonton sih karena steward keknya gak dengerin juga hhha

  5. Sebenernya sih yg masih bingung itu dasar hukuman yg diberikan. Kaya kasus le mans alex markus vs binder, overtake alex bikin binder melebar dan diseri selanjutnya kenapa penalti mundur 3 grid start. Bezecchi vs markus gede, bawa markus melebar bahkan sampe keluar lintasan. Dia hanya diberikan hukuman mundur 1 posisi ketika race. Kalo kata matteo ini bisa diperdebatkan sebenernya, karena faktor kondisi kejadian. Kaya alex, dia overtake kasar tapi benturan selepas start sulit dihindarkan. Bezecchi, gak ada faktor keterpaksaan dan dia harusnya bisa bersabar.

  6. Yang repot itu..pasukan simbah selalu koar2 ketika ada senggolan…tapi giliran mereka nubruk…ya aman2 saja..😄 kasian enea….
    Dan juga kemaren benzecchi vs marc…coba yg berbuat gitu marc..pasti geger…😄

  7. coba pasukan duit 46 tu udh brp x senggol sana sini dr awal race pertama spk skrag…? bhkan marc disenggol zarco smp patah motornya ja ttp stay cool, liat tuh kata mateo dulu simbah mental nya sm kyk marc disenggol biagi ampek keluat lintasan ja diem, tp akhir2 mau pensi baru cengeng..

  8. Harusnya area aspal hijau sekalian aja dijadiin rumut biar lebih greget. Melebar sekalian jatoh, jadi rider bisa lebih berhati-hati untuk bermanuver.
    Jangan2 rider2 MotoGP diketawain sama rider2 Isle of Man TT yang melebar dikit masuk pekarangan orang atau masuk jurang…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


Exit mobile version