Tmcblog.com – Yamaha Motor Europe baru saja mengumumkan bahwa Andrea Locatelli akan tetap bersama Yamaha WorldSBK hingga akhir musim 2025, setelah menyetujui klausul klausul kontrak dengan pembalap Italia berusia 26 tahun itu untuk memperpanjang perjanjian yang ada selama dua tahun lagi.
Saat ini Andrea berada di urutan ketiga dalam klasemen kejuaraan WorldSBK, dan sudah lima kali naik podium musim 2023 ini, Locatelli pertama kali membalap untuk Yamaha pada tahun 2020 ketika ia beralih dari Moto2 ke WorldSSP. Musim debut yang luar biasa membuat pembalap asal Bergamasco ini mendominasi, memenangkan 12 dari 14 balapan dalam perjalanannya untuk dinobatkan sebagai juara dunia FIM Supersport, dengan rekor 333 poin.
Hadiah untuk Locatelli adalah promosi ke kelas WorldSBK untuk tahun 2021 di mana ia dengan cepat membuat beradaptasi di tim resmi Pata Yamaha WorldSBK. “Loka” menempati posisi keempat yang mengesankan di musim rookie-nya, di mana ia juga memainkan peran penting dalam mengamankan gelar kejuaraan dunia tim dan pabrikan.
Musim kedua yang lebih sulit tetapi konsisten pada tahun 2022 membuat Loka tergelincir satu tempat ke urutan kelima dalam kejuaraan, tetapi pembalap asal Italia itu menunjukkan semangat bertarung pada awal tahun 2023. Podium finis hdi masing-masing dari empat putaran sejauh musim ini membuatnya saat ini berada di urutan ketiga klasemen dengan keunggulan 33 poin atas peringkat keempat Jonathan Rea.
Memperbarui perjanjian dengan Locatelli selama dua tahun lagi menunjukkan komitmen Yamaha terhadap program peningkatan unik mereka dan filosofi mereka dalam mengembangkan bakat internal dalam platform WorldSBK.
Andrea Dosoli – Manajer Road Racing Yamaha Motor Europe : “Saya sangat senang untuk mengumumkan bahwa kami akan terus bersama Andrea Locatelli selama dua tahun lagi, sejalan dengan visi Yamaha untuk membina bakat dan menjalin hubungan jangka panjang dengan para pembalap kami.”
Andrea Locatelli – Pata Yamaha Prometeon WorldSBK Team : “Tujuan saya adalah untuk terus bersama Yamaha, jadi saya sangat senang telah menandatangani kontrak untuk dua tahun lagi. Salah satu hal terbaik tentang Yamaha adalah orang-orang yang percaya pada saya, dimulai dengan Eric de Seynes, Paolo Pavesio dan Andrea Dosoli, tetapi juga Riccardo Tisci dan semua insinyur dan teknisi yang bekerja sangat keras untuk memberikan saya motor terbaik.”
Taufik of BuitenZorg – @tmcblog
Semamgat Crossplane
ntah kenapa Loca ini gw merasa tipe2 yg bakal setia sama satu brand kecuali emg brand itu sendiri yg gak menginginkan doi yg membuat doi terpaksa pergi,
Loca ini termasuk rider konsisten dan kencang, mudah2an bisa lebih kencang lagi dan bisa sejajar dgn trio kwek kwek WSBK,
Andrea Locatelli apakah masih keluarga dengan Roberto Locatelli?
Ga ada, kebetulan aje nama belakang sama. Sama lah kaya beberapa rider Indonesia punya nama belakang Pratama, bule2 ngira rider Indonesia masih pada sodaraan.
Logateli ini pembalap yg bagus tapi ga terlalu extraordinary,yaah setingkat diatas Rinaldi lah
Loca mesti lebih berani lagi ngadepin para titan
apakah mas paul denning ikutan out ?
Seharusnya kombinasi Toprak dan Locatelli akan menjadi salah satu duet terbaik Yamaha sejauh ini, syg bgt Yamaha SBK sekali lagi kehilangan pembalap bagus.
Di sisi lain, bisa jadi saya salah, tapi sejujurnya kalo ngeliat bahkan dengan senjata usang M1 pun Toprak masih bisa kenceng ga jauh di belakang Bautista, dan masih lebih depan dibanding Ducati lain, agak disayangkan jika harus pisah. Siapa tau tahun depan jadi musim terakhirnya Bau dan Rea, maka akan jadi penguasa baru di grid SBK selepas dua orang tadi.
Tapi bisa juga alasan Toprak pindah sekarang adalah untuk menjadikan tahun depan sebagai musim adaptasi, dan baru benar2 tempur di musim setelahnya.
Keduanya jadi sama2 masuk akal.
Andai dua tahun depan Toprak ga berhasil, kyknya Yamaha masih akan buka pintu di 2026 sih, mengingat sumbangsihnya di kejuaraan.
Fulus lebih gede..