Home MotoGP Michelin : Regulasi Tekanan Minimum Ban MotoGP Mungkin Baru ditegakkan Mulai Silverstone

Michelin : Regulasi Tekanan Minimum Ban MotoGP Mungkin Baru ditegakkan Mulai Silverstone

10

TMCBLOG.com – Sampai seri ke Lima MotoGP 2023, Regulasi tekanan ban Minimum MotoGP memang secara umum berlum ditegakkan Secara Menyeluruh. Dalam artian belum ada Pemberian Hukuman kepada Pembalap yang menyalahi tekanan Minimum ban depan dan belakang sesuai dengan regulasi yang sudah disiapkan. Awalnya Diperkirakan Akan dilakukan di Mugello, Nampaknya – Paling tidak menurut Info perkiraan dari Michelin – Penegakan regulasi akan dilaksanakan Di GP Inggris – Silverstone 2023.

Mengenai regulasinya sendiri, Setelah sepeda motor sekarang diharuskan menggunakan sensor tekanan ban spek wajib yang dipasang di velgnya. Tekanan ban depan minimum adalah 1,88 bar sementara tekanan minimum untuk belakang adalah 1,7 bar. Regulasi standar dan awal yang menjadi referensi adalah pada balapan utama tekanan ban harus di atas minimum tersebut setidaknya untuk setengah (50%). Sementara untuk Sprint Race angkanya harus setidaknya 30% dari jumlah total lap yang dilangsungkan.

Belum ada informasi resmi dari FIM selaku regulator, namun Michelin Via Piero Taramasso memang mensinyalkan adanya delay lebih jauh mengenai Penegakan regulasi ini. Kepada PaddockGP, Piero mengatakan

” Bukan Michelin yang mengaturnya, tapi tentu saja, kami mengikutinya dengan cermat karena ini adalah sesuatu yang berhubungan langsung dengan ban. Jadi memang benar secara teknis lebih sulit untuk menyiapkannya daripada yang dibayangkan semua orang. “

“Tapi yang bisa saya katakan adalah hari ini sistemnya 99% siap, jadi saya pikir akan ada 2 atau 3 tes pada Grand Prix secara real time dengan perangkat lunak baru, algoritme yang bagus, dan keseluruhan sistem bekerja dengan baik sejak 99 % diselesaikan. “

Ddan setelah 2 atau 3 Grand Prix ini, hal itu ( regulasi) akan berlaku. Saya tidak bisa mengatakan pada tanggal, tetapi paling lambat kita akan melihatnya pada pembukaan di Silverstone atau sebelumnya. Tapi di sini, saya pikir kita hampir mencapai akhir dan kita berbicara tentang 2 atau 3 tes Grand Prix. “

Jika 3 Grand prix, itu artinya Gelaran balap di sepanjang Bukan Juni ( Mugello, Sachsenring dan Assen ) yang dilakukan secara back to back selama 3 pekan akan digunakan Dorna untuk menguji sistem final Untuk pemantauan real-time Telemetri data mengenai tekanan dan suhu dari Ban ini. baru setelah itu pasca Summer Break, Semua pembalap baru akan memasuki Era dimana regulasi Tekanan ban akan diterapkan secara menyeluruh berikut dengan Hukumannya jika ada Pembalap yang menyalahi Regulasi.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

10 COMMENTS

  1. maksudnya gmn ya?
    yg isi angin nya sapa c?
    kan tinggal diisi yg sesuai misal 1.7 bar td..
    kl seuda balapan diukur lg ternyata berkurang byk atw gmn..
    ya trs knp gt? kan ga mungkin jg pembalap ambil anginnya?
    tinggal diset sebelum mulai, 1.88 sm 1.7 bar..
    uda kelar kan? knp musti ribet pake alat ini itu?

  2. Saking ghaib nya menetapkan tekanan ban aja maju mundur,entar ternyata ban asimetrik dan ban khusus sirkuit tertentu tekanan bannya harus berbeda-beda

    Dunlop “Piye? Enak ban ku to!”

  3. Ketika kelas dibawah bisa ada aturannya di MotoGP seakan sulit itu tanda tanya sih😌
    Bobot rider Pebalap
    Tekanan ban
    Winglet
    Tambahan sendiri deh

    Persetan dengan “Inikan balap kasta tertinggi roda dua, gimana caranya jadi hebat’ preertttt Preketek lahh

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


Exit mobile version