Home MotoGP PECCO BAGNAIA Memenangkan race MotoGP Assen 2023

PECCO BAGNAIA Memenangkan race MotoGP Assen 2023

41

TMCBLOG.com – Seperti juga Sprint Race Sabtu kemarin, Race Utama MotoGP Assen yang dilangsungkan sebanyak Lap dimulai dari Posisi grid terdepan Oleh Marco Bezzechi Yang meraih Pole Position sekaligus Memperbarui Rekor Lap sebelumnya. Marc Marquez absen dari Balapan ini karena dinyatakan Tidak FIT.

Di awal balapan Tekanan hadir pada trio perebutan gelar sebagai pebalap posisi ketiga di klasemen, Bezzecchi, terlihat kuat di Belanda setelah meraih pole dan kemenangan Sprint. Dengan hanya 31 poin yang menutupi tiga besar, ada banyak hal yang harus diperjuangkan dengan pemimpin Kejuaraan Bagnaia duduk di samping Bezzecchi di barisan depan dan ketiga secara keseluruhan, Jorge Martin (Prima Pramac Racing), menghadapi gunung yang harus didaki dari baris keempat.

Saat lampu padam, Binder-lah yang memimpin balapan dari urutan kelima di grid, melompat ke bagian dalam Bagnaia di Tikungan 1 untuk merebut holeshot di puncak, menyikut seperti biasa. Binder memimpin di lap pertama di depan Bagnaia dan Bezzecchi, dengan Aleix Espargaro dan Luca Marini (Mooney VR46 Racing Team) tetap bersaing di urutan keempat dan kelima.

Sementara itu, Maverick Vinales (Aprilia Racing) membuat awal yang baik untuk Grand Prixnya, naik ke posisi kelima dari urutan ketujuh di grid. Kebalikannya berlaku untuk Jack Miller (Red Bull KTM Factory Racing) saat ia kemudian tersingkir dari belakang Aprilia. Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP™) juga mengalami drama awal, ia menikmati kembali ke tiga besar di Tissot Sprint hari Sabtu tetapi mendapat awal yang buruk di Grand Prix hari Minggu turun ke posisi ke-12 dari posisi ke-4 di grid, dan kemudian tersingkir. bersama Johann Zarco (Prima Pramac Racing) di akhir prematur untuk balapan mereka.

Sementara itu di depan, Bagnaia memimpin dari Binder dengan 24 lap tersisa, tiga teratas mulai melepaskan diri dari sisa lapangan. Lap-lap terus berlalu dan tampaknya Bagnaia mengendalikan kecepatan, memperpanjang pertarungan terdepan. Tapi Binder dan Bezzecchi masih mengejar, dan dengan 10 tersisa Bezzecchi sudah cukup mengikuti KTM. Pembalap Italia itu memutuskan untuk mengikuti pemimpin balapan Bagnaia saat dia mendorong pembalap Afrika Selatan itu ke satu sisi untuk mengambil alih posisi kedua, misinya sekarang: menangkap Pecco.

Jarak antara Bezz dan Pecco pun sempat turun menjadi 0,8, kembali ke satu detik dan kemudian turun ke 0,9 derik. Kemudian menjadi 1,3, 1,1… tetapi Bezzecchi tidak dapat menembus celah tersebut. Selain itu juga dibelakang, Binder juga tetap mencoba semua yang dia bisa untuk membalas.

Pada lap terakhir, sudah jelas: Bagnaia telah mengendalikan balapan dengan sempurna, menjauh dari Bezzecchi saat keduanya pulang dengan selisih waktu lebih dari satu detik. Bezzechi Kedua, Binder mendapat teman menuju garis finis yakni Aleix Espargaro dan Martin. Pertama sepertinya Aprilia paling dekat untuk mencoba dan menyerang KTM, dan nomor 41 masuk di bagian pertama lap terakhir. Tapi Binder melakukan penampilan pertahanan kelas master dan menangkis dua di belakang untuk mengambil posisi ketiga …

Margin yang bagus menentukan nasib pebalap Afrika Selatan itu sekali lagi, namun, karena pelanggaran batas trek di lap terakhir menghadiahkan Brad penalti posisi +1, menurunkannya ke urutan keempat. Pecco bagnaia Memenangkan race Utama MotoGP Assen 2023

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

41 COMMENTS

  1. “Ketika kamu bangun di pagi hari, pikirkan tentang betapa berharganya hak istimewa untuk hidup, bernapas, berpikir, menikmati, dan mencintai.” – Marcus Aurelius.
    .2 Laps to go.. mantap nih berebut untuk masuk 3 besar..
    winglet alex kenapa itu?

  2. Gak mungkin Martin nyalip Pak RT 😌
    MARTIN bisa seperti sekarang karena banyak dibantu pak RT sejak awal karir Balap

  3. 10 lap terakhir boring…tidak ada aksi salip menyalip padahal jarak berdekatan sangat menunjukan sulitnya menyalip akibat efek aero…dan drama yg terjadi cuma kesalahan binder trulang….kalo begini trus MotoGP bkl kehilangan penonton

  4. hilangkan ride adjuster,,, balapan jadi gada cucuk2 an, kaya nya cuma marquez doang klo motornya sehat yg bisa ajak cucuk2 an

  5. Kaget saya Taka lumayan di depan wkwkwk

    Seneng juga liat Iker ga sunmori sunmori banget tautau, kenapa ya ? tautau balik ke pit

  6. Cukup bisa finish aja udah dpt poin wkwkwk,
    Binder apes bener njirr, 2x gagal podium gr2 track limit,
    Taka dan Frankie yg diragukan masa depannya malah yg nyelametin muka pabrikannya,
    Gregetan liat battle for 3rd, ga ada yg bisa nyalip,

  7. pembalap2 RedBull keok semua di sini, paling bagus Binder tpi ya akhirnya kna track limit lagi 😵. Ducati masih terlalu kuat buat KTM apalagi di long race

  8. Zarco lagi2 mengulangi aksi menubruk rider Yamaha setelah dulu Morbidelli skrg Taro. Untung gak kejadian motor terbang lagi…

    Btw mana nih si Martin si gambaran Marquez di Ducati?

  9. Tetap masih penasaran sama keputusan aneh steward yang mengsahkan long lap penalty acosta, sebelumnya di replay jelas jelas gak sah karena menginjak garis hijau. Wkwk

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version